Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo Intip Pesta Makan Malam Putih Terbesar di Dunia

Reporter

image-gnews
Para peserta menggunakan pakaian putih mengibarkan serbet saat menghadiri acara Makan Malam Putih di taman Invalides, Paris, 3 Juni  2018. Makan Malam Puith merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan selama 30 tahun. AP
Para peserta menggunakan pakaian putih mengibarkan serbet saat menghadiri acara Makan Malam Putih di taman Invalides, Paris, 3 Juni 2018. Makan Malam Puith merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan selama 30 tahun. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 kota yang tersebar di seluruh dunia pada 12 Mei lalu berpartisipasi pada festival kuliner legendaris terbesar di dunia, Le Dîner en Blanc. Tahun ini, festival digelar di Singapura setelah sukses besar menggelar acara yang sama pada tahun lalu.

“Le Dîner en Blanc – Singapura 2017 berlangsung dengan sukses luar biasa. Kami berutang pada semua peserta, relawan dan tim,” kata Guillaume Chabrières, co-host, Le Dîner en Blanc – Singapura. Menurut Chabrières, selama bertahun-tahun, ada peningkatan jumlah tamu yang berpartisipasi dalam acara seru itu.

Baca Juga:

Tahun ini, kata Chabrières, bertepatan dengan 30 tahun penyelenggaraan Le Dîner en Blanc, mereka sepakat menjadikan Singapura sebagai salah satu tempat perayaan terbesar di luar Paris.

Ini adalah sebuah pesta makan malan yang elegan dan rahasia, yang biasa digelar setiap musim panas utama di Paris. Adapun penyelenggaraan di Singapura sudah keenam kalinya.  

Le Dîner en Blanc adalah acara yang disebar dari mulut ke mulut saja. Meski semula terbatas perkawanan dekat di Prancis, acara ini telah berkembang dan dirayakan di enam benua. Ketika teknologi untuk membuat acara tersebut  telah berubah, prinsip-prinsip yang memicu acara fantastis ini tidak berubah: para tamu harus berkumpul di sebuah lokasi rahasia untuk tujuan tunggal berbagi makanan dengan teman-teman baik di salah satu kota paling indah di kota mereka.

Baca Juga:

Ada tiga tahap untuk berpartisipasi dalam acara ini. Tahap satu untuk anggota dari tahun sebelumnya. Tahap berikutnya adalah untuk tamu yang disarankan dari anggota pada tahap satu. Yang terakhir untuk peserta yang baru pertama kali mendaftar dan telah berada di daftar tunggu. Untuk merasakan pengalaman malam yang unik ini, orang-orang yang diundang bisa mendaftar di singapore.dinerenblanc.com/register.

Setiap tahunnya, berbagai kota di seluruh dunia dengan diikuti ribuan orang berpakaian serba putih, berkumpul di tempat ikon rahasia. Nuansa putih benar-benar mendominasi acara, mulai dari meja dan kursi lipat, makanan piknik, porselen halus, perak, dekorasi meja, bunga dan taplak meja.

Saat malam hari, para tamu akan merayakan dengan alunan music dan tarian. Le Dîner en Blanc - Singapura menawarkan kepada tamu kesempatan yang sempurna untuk mengekspresikan gaya mereka yang unik; berpakaian yang rumit dan kreatif, topi fantastik, dan pengaturan meja dekoratif untuk malam tontonan yang luar biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami merasa terhormat untuk menyelenggarakan Le Dîner en Blanc di Singapura dan menjadi bagian dari fenomena penggemar makanan dan minuman global ini.  Ini menjadi acara kuliner yang ditunggu-tunggu tahun ini, “ ujar Alexis Lohyer, co-host Le Dîner en Blanc – Singapura. Tahun ini, mereka bisa mengumpulkan lebih dari 2.000 tamu untuk bergabung dalam pengalaman bersantap pop-up yang luar biasa dan dirayakan di hampir 80 kota di seluruh dunia.

Co-host Le Dîner en Blanc – Singapura yang lain, Jasmine Tuan menuturkan, acara ini lebih dari sekadar pengalaman bagi penggemar untuk mencicipi makanan dan minuman. Acara ini menjanjikan keindahan dan kesan yang baik dengan teman, keluarga, dan masyarakat setempat dalam satu malam; menikmati makanan elegan di bawah bintang-bintang dengan nuansa serba putih. “Le Dîner en Blanc adalah perayaan kehidupan, persahabatan, dan semangat komunitas melalui upaya kerja tim, makanan yang baik, dan keramahan yang luar biasa, ” ujarnya.

Untuk mempertahankan keunikan dari Le Dîner en Blanc seperti tradisi sejak dulu, tamu harus mematuhi persyaratan tertentu dan mengikuti beberapa aturan utama. Antara lain, setelah dikonfirmasi, peserta akan menjadi tamu wajib. Kedua, soal kode pakaian harus elegan dan serba putih. Orisinalitas dianjurkan asalkan gaya dan berselera tinggi.  Masalah pengaturan meja harus serba putih dan kreatif. Keempat, sampanye atau anggur harus ada tapi melarang bir dan minuman keras. Untuk memastikan bahwa lokasi rahasia dirahasiakan sampai menit terakhir, para tamu harus bertemu di lokasi keberangkatan yang ditentukan dan akan dikawal oleh sukarelawan Le Dîner en Blanc. Terakhir, agar tempat tetap bersih, tamu diminta untuk pergi dengan semua barang-barang mereka, sisa makanan dan sampah.

Tamu diminta untuk membawa meja berukuran 70 cm x 70 cm, dua kursi putih, taplak meja putih, serbet putih dan kantong sampah biodegradable berwarna putih, akan lebih disukai. Selai itu, peserta harus menenteng keranjang piknik yang terdiri dari makanan lezat dan gelas tangkai yang tepat serta peralatan makan putih.

Bagaimana, tertarik menikmatinya?

 

Artikel ini sudah tayang di burhanabe.com

Iklan

Berita Selanjutnya


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada