TEMPO.CO, Jakarta - Panas teriknya Jakarta akan sirna ketika kita minum es selendang mayang. Es ini memang berasal dari Jakarta. Meski tak sepopuler es campur, minuman yang isinya berupa adonan yang kenyal dan manis ini bisa dibeli lewat penjaja.
Es lezat yang berasal dari Betawi ini sudah jarang dijumpai di daerah asalnya. Bahkan orang yang sudah puluhan tahun di Jakarta banyak yang belum mengetahui es selendang mayang.
Penjaja minuman ini biasanya memiliki wadah bundar dan lebar berisi adonan selendang mayang. Adonan ini mirip kue lapis kanji serta berwarna merah atau hijau yang berpadu dengan warna putih sehingga tampilannya menarik. Warna-warna yang cantik ini mengingatkan akan warna selendang. Karena itu disebut selendang mayang.
Adonan ini dibuat dari tepung kanji atau sagu aren, gula, dan air, yang kemudian dibuat berlapis dengan warna merah, hijau, dan putih. Rasanya manis dan kenyal, mirip kue lapis kanji. Adonan ini kemudian dipotong tipis melebar seperti kue lapis.
Ditaruh dalam mangkuk, diberi kucuran sirop gula merah, dan es batu, lalu disiram kuah santan. Rasanya manis legit dengan semburat rasa gurih santan yang enak. Rasanya makin segar ketika disantap saat dingin. Karena selalu disantap saat dingin, minuman ini dikenal juga dengan sebutan es selendang mayang.
Penjual es selendang mayang biasanya dijumpai di kawasan kota (Glodok). Namun kini es selendang mayang juga bisa dijumpai di Eat & Eat, yang berlokasi di pusat perbelanjaan di kawasan Kelapa Gading, Gandaria City, dan Sumarecon Mal Serpong. Yuk, jajan es selendang mayang!
Artikel ini sudah tayang di Isa Alkaf