Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Matahari Terbit yang Dramatis di Puncak Candi Borobudur

image-gnews
Suasana menjelang Matahari Terbit dari puncak Candi Borobudur, Magelang, Jumat (4/5). Wisata sunrise (matahari terbit) Candi Borobudur menjadi wisata eksklusif bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang, terlebih menjelang perayaan Waisak saat ini.  TEMPO/Andry Prasetyo.
Suasana menjelang Matahari Terbit dari puncak Candi Borobudur, Magelang, Jumat (4/5). Wisata sunrise (matahari terbit) Candi Borobudur menjadi wisata eksklusif bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang, terlebih menjelang perayaan Waisak saat ini. TEMPO/Andry Prasetyo.
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Ada yang lain dari kunjungan saya ke Yogyakarta Maret lalu. Berbeda dengan yang lalu-lalu, kali ini saya akan merasakan momentum menikmati kemolekan matahari terbit di Candi Borobudur.

Saya pergi bersama rombongan. Perjalanan dimulai dinihari pukul 03.30. Seharusnya kami sudah berangkat jam 03.00. Ya, telat 30 menit dari waktu yang direncanakan sebelumnya. Keterlambaan ini pun akibat ulah saya. Saya baru tidur pukul 01.00 dan bangun pukul 03.00. Ah, untung tak ditinggal bus!

Perjalanan Yogyakarta-Magelang ditempuh sekitar 45 menit. Kami akan menuju kawasan Hotel Manohara. Kabarnya, di sana menjadi spot terbaik untuk menikmati matahari terbit alias sunrise.

Tiba di Borobudur, keadaan masih gelap gulita. Jam menunjukkan pukul 04.20. Saya masih bekesempatan untuk salah subuh. Alhamdulillah. 

Cuaca saat itu cerah. Ini tentu tidak seperti hari-hari sebelumnya yang mendung dan turun hujan. Pagi itu, semesta bak mendukung rencana kami menikmati sunrise di Borobudur.

Setelah salat, saya dan rombongan diwajibkan memegang tiket masuk. Seluruhnya diberi sticker dan senter. Kami akan berjalan menuju candi. Tepat di puncaknya, melewati jalan yang berundak-undak. 

Semula saya berpikir bahwa menuju ke atas itu jalannya lumayan mudah. Barangkali seperti yang pernah saya lalui pada 2007 lalu. Ternyata salah. Jalanan gelap gulita. Saran saya, jangan bawa yang berat-berat karena kita akan naik tangga yang tingginya lumayan. Oya, ketika hendak menuju candi, petugas mengecek tas kami. Ada 2 kali pengecekan. 

Pukul 05.20, saya sudah berada di puncak. Cahaya matahari baru berupa semburat. Pemandu wisata menjelaskan sejarah Candi Borobudur sembari kami menunggu matahari terbit sempurna. Pemandu wisata itu bernama Mba Indien. Mba Indien sangat menyenangkan. Kalimat-kalimatnya lucu dan membuat kami tak bosan menunggu matahari tampak.

Saat yang dinantikan tiba. Tepat pukul 05.40, matahari mulai menampakkan kecantikannya. Subhanallah… Hal yang dimulai dengan drama pagi ini terbayar dengan pemandangan cantik. Saya menikmati matahari terbit di salah satu Candi terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara! 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya tidak kuasa menahan haru, bahagia, takjub, bersyukur karena kesempatan yang ada. Saya langsung memutar haluan untuk mengusap air mata yang mulai menetes. Saya kemudian cengeng.

Beberapa teman asyik mengabadikan foto-foto matahari terbit. Saya memilih memisahkan diri dari rombongan. Saya ingin melihat Candi Borobodur dari sisi lain. Menurut saya, ini kesempatan yang langka bisa berkeliling Borobudur dipagi hari dengan suasana yang tidak terlalu ramai.

Berjalanlah saya disisi lain Borobudur. Saya menyaksikan kabut yang bertumpuk-tumpuk, puncak gunung di antaranya, dan stupa-stupa yang seolah-olah memanggil. Stupa ini bak menggambarkan banyak sifat manusia. Ada hal yang buruk, ada juga kebaikan dan kebijakan.

Rasanya belum puas. Namun panggilan untuk berkumpul bersama tim sudah dilayangkan. Saya lagi-lagi menjadi orang terakhir yang bergabung dengan tim. Saya melihat beberapa rekan sudah berkumpul di bawah. Rasanya sedih harus mengakhiri perjalanan ini. Saya masih rindu sedalam-dalamnya akan Candi Borobudur ini saat pagi. Entah kapan lagi bisa mengukir cerita di tempat ini. Namun saya bahagia.

Informasi Tambahan

- Tiket masuk menikmati matahari terbit lewat Hotel Manohara dibanderol Rp 325 ribu untuk wisatawan lokal. 

- Wisatawan akan dipinjam senter. Setelah kembali ke resepsionis, pengunjung akan mendapatkan cenderamata berupa syal. 

Artikel ini sudah tayang di ndueisndue.com

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

8 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

44 hari lalu

Bhikhu melaksanakan Pradaksina atau berjalan mengelilingi candi Borobudur saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?


5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

Peserta berlari saat Borobudur Marathon 2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jateng Minggu, 19 Novembwr 2023. Lomba lari bertaraf internasional tersebut diikuti sedikitnya 10 ribu peserta dari 24 negara yang memperlombakan tiga kategori yaitu marathon, half marathon dan 10 kilometer. ANTARA/Anis Efizudin
5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.


Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Sejumlah Bhikku bermeditasi saat prosesi penerbangan lampion perdamaian dalam rangkaian Pabbajja Samanera Sementara di Marga Utama, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Desember 2023. Penerbangan lampion perdamaian sebagai simbol permohonan doa dan harapan agar pada tahun politik 2024 mendapat pemimpin yang bisa membawa bangsa Indonesia aman, damai dan sejahtera. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.


Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur menyiapkan program Kumpul Bocah saat musim liburan sekolah. Tempo/Arimbihp
Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.


Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Sejumlah umat Buddha melaksanakan Pradaksina (berjalan mengelilingi candi) saat ritual Apihoma Tantrayana Zhenfozong Borobudur 2023  di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Juli 2023. Upacara yang diikuti ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia tersebut merupakan ritual persembahan melalui media api sebagai upaya spiritualita membersihkan diri. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.


Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Agustin  Peranginangin menjelaskan tentang program promosi pariwisata daerah saat rapat koordinasi di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.


Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat tenan UMKM yang ada di kawasan Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.


Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Jamur Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Agustus 2023. Tempat itu menjadi lokasi budidaya jamur hingga pengolahannya menjadi kripik hingga rendang. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.


Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Karim, 33 tahun, menceritakan pekerjaan sebagai Kepala Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang memberdayakan masyarakat setempatnya untuk mengembangkan perekonomian pada Rabu, 30 Agustus 2023. Dia membuka toko yang menampung olahan hasil pertanian untuk dijual kepada wisawatan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.