Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyemangati Diri Membaca Buku Lebih Banyak

Reporter

image-gnews
Pengunjung mengambil gambar seorang wanita yang membaca buku di Perpustakaan Binhai Tianjin, 14 November 2017. Perpustakaan Cina berbentuk futuristik dilhiasi dengan rak-raknya yang bergelombang dari lantai ke langit-langit. AFP PHOTO / FRED DUFOUR
Pengunjung mengambil gambar seorang wanita yang membaca buku di Perpustakaan Binhai Tianjin, 14 November 2017. Perpustakaan Cina berbentuk futuristik dilhiasi dengan rak-raknya yang bergelombang dari lantai ke langit-langit. AFP PHOTO / FRED DUFOUR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua berawal dari tulisan-tulisannya Pak Dian Basuki di Indonesia. Salah satu user aktif yang merupakan eks wartawan senior Tempo ini kerap sekali menuliskan mengenai pentingnya membaca buku. Di awal tahun, beliau beberapa kali menulis tentang berapa banyak buku yang dibaca tahun lalu, juga ajakan untuk lebih banyak membaca di tahun ini. Membacanya, saya jadi ikut tertantang.

Meski sejak tiga bulan akhir tahun lalu saya mulai aktif membaca, tapi intensitasnya tidak begitu kerap. Tak sesering ketika masih remaja dulu. Tentunya, saya tak mau menyalahkan faktor U telah mempengaruhi saya. Ini lebih ke kemalasan saya saja.

Tahun ini, Bacalah Lebih Banyak Buku betul-betul menjadi pelecut saya. Bulan lalu, sedikit demi sedikit saya mulai membaca dengan baik. Mengisi waktu-waktu luang saya di sela-sela kerjaan kantor dengan membaca buku. Hasilnya, alhamdulillah meski tidak begitu banyak buku yang dibaca, bulan Februari saya berhasil menghabiskan lima buku bacaan.

Sayangnya, bulan Januari adalah kesuraman. Saya hanya menyelesaikan satu buku. Alasannya, selama dua minggu di Bima saya tak banyak membawa buku. Satu buku mengenai Oprah yang saya bawa tak berhasil saya selesaikan. Buku terjemahan yang sangat payah saya rasa. Membacanya jadi enggan. Jadi, bulan Januari saya hanya membaca Wiji Thukul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika semangat membaca saya perolehi dari Pak Dian Basuki, lalu menuliskannya saya dapatkan dari Pak Handoko Widagdo. Melalui tulisan-tulisan beliau, saya mulai belajar mereview buku yang sudah saya baca. Belum sepenuhnya sempurna memang, tapi sedikit demi sedikit saya mulai belajar. Saya baru sebatas menuliskannya sedikit di instagram.

Akhir-akhir ini, saya memang begitu malas membuka dashboard blog. Jadi, pelampiasannya adalah instagram. Merasa begitu malas dan tak ada kalimat saat menghadap komputer di kantor atau laptop di rumah. Saya merasa jengah setiap hari menghadapi dan membaca tulisan di Indonesiana. Tapi, sepertinya ini hanya alasan saja :(

Kembali mengenai buku, bulan Maret ini saya menantang diri sendiri untuk lebih banyak membaca buku. Berawal dari masa rehat saya selama satu minggu full di rumah, tak banyak aktivitas yang saya lakukan selain pekerjaan. Lalu, saya mulai melirik buku-buku yang belum dibaca. Tak sampai satu minggu menghabiskan tiga buku adalah prestasi. Itu masih awal bulan, saya merasa menang melawan diri. Jadi, setelah itu beruntun lebih banyak yang dibaca.
 
Sampai akhirnya saya membuat tantangan untuk diri sendiri bahwa bulan ini saya mengharuskan diri sendiri membaca 12 buku. Dem! Setelah posting di Instagram, saya nggak yakin dengan tantangan diri sendiri. Hahahahaha... Meski hadiahnya membeli buku, saya nggak ngoyo menghabiskan 12 buku.
 
Eh, tapi beruntungnya, gara-gara postingan tersebut Mbak Winda menawari saya untuk memboyong buku-buku di rumahnya semaunya saya. Wogh!!! Saya jadi semangat empat limaaaaa... Saya batal menghadiahi beli buku untuk sendiri, tapi saya bakalan menghadiahi buku gratisan dari Mbak Winda! Hahahahaha....
 
Artikel ini sudah tayang di Anazkia
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

25 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

32 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

36 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

47 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

51 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


Bamsoet Rilis Buku ke-32 Konstitusi Butuh Pintu DaruraT

15 Januari 2024

Bamsoet Rilis Buku ke-32 Konstitusi Butuh Pintu DaruraT

Bambang Soesatyo akan merilis buku terbaru berjudul 'Konstitusi Butuh Pintu Darurat: Urgensi Memulihkan Wewenang Subjektif Superlatif MPR RI'.


Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

7 Januari 2024

Sejumlah klub buku bikin program mengunjungi perpustakaan hingga membaca bersama di taman, plus diskusi hasil bacaan.
Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

Kisah klub-klub buku mendorong dan menguatkan minat baca.