Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Katarak Bayi Bisa Dicegah Sejak Sebelum Kehamilan

image-gnews
Bayi kembar berumur 17 bulan, Keyisa dan Kayla sudah menggunakan kacamata plus 20 setelah operasi katarak setelah lahir. Dalam acara Hari Pengelihatan Dunia di RS Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat, (12/10). TEMPO/Prima Mulia
Bayi kembar berumur 17 bulan, Keyisa dan Kayla sudah menggunakan kacamata plus 20 setelah operasi katarak setelah lahir. Dalam acara Hari Pengelihatan Dunia di RS Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat, (12/10). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada anggapan umum bahwa penyakit katarak hanya dialami oleh orang yang sudah berumur. Tapi faktanya bisa juga menyerang bayi lho.

Seperti yang dialami balita Rayyan Gibran Ridha Rahardja, putra kedua selebritas Asri Welas. Ibran, panggilan kesayangannya, dinyatakan mengalami katarak pada kedua matanya, ketika berusia 3 bulan. Penyakit ini membuat penglihatannya menjadi tak jelas.

Asri Welas mengabarkan perihal sakit yang diderita Ibran dalam akun Instagramnya pada 11 September 2017. Dalam postingannya tersebut, tampak Ibran sedang menjalani pemeriksaan mata.

Katarak pada Ibran seolah membuka mata masyarakat awam yang selama ini mengira bahwa hanya terjadi pada orang berumur. Dari www.depkes.go.id menyebutkan, penyebabnya dapat bermula sejak dalam kandungan seperti infeksi dan malnutrisi selama usia anak-anak, namun kasus ini sangat jarang dijumpai.

Bayi baru lahir yang menderita katarak akan terlihat pada lensa matanya berwarna hitam ditutupi dengan noda berwarna keabu-abuan dan ini dinamakan sebagai katarak kongenital. Pada beberapa kasus mungkin tak terlalu berdampak pada penglihatan bayi, tetapi pada kasus yang parah dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.

Katarak kongenital adalah kekeruhan lensa mata yang terjadi sejak lahir. Lensa mata ini berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata menuju retina, sehingga mata bisa menangkap gambar dengan jelas. Namun, jika terjadi, sinar cahaya yang masuk ke mata menjadi tersebar ketika melewati lensa yang keruh, sehingga gambar yang diterima mata menjadi kabur dan terdistorsi.

Tindakan pencegahan dapat menjauhkan risiko yang tak diinginkan. Maka dari itu, berikut beberapa hal ini perlu kita lakukan sebelum merencanakan kehamilan.

1. Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah tubuh kita memiliki kekebalan terhadap infeksi virus yang dapat menyebabkan katarak. Di antaranya rubella, toksoplasma, cytomegalovirus (CMV), atau herpes simpleks. Sebelum merencanakan kehamilan, kita harus melakukan pemeriksaan TORCH. Apabila tubuh terdeteksi infeksi virus, dokter akan menyarankan untuk menunda kehamilan dan memberikan pengobatan.

2. Vaksinasi MMR atau MR
Apabila tubuh kamu belum memiliki kekebalan terhadap penyakit rubella, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan vaksinasi MMR (mumps measles rubella) atau vaksin MR (measles rubella), minimal tiga bulan sebelum mulai merencanakan kehamilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Waspada toksoplasma pada daging mentah
Bayi yang terjangkit virus toksoplasma berisiko mengalami katarak. Virus ini banyak terdapat pada olahan daging mentah atau kurang matang. Misalnya sate, shabu-shabu, dan lainnya. Disarankan untuk menghindari kudapan daging setengah matang minimal sampai kehamilan berusia trimester satu.

Selain karena infeksi virus, dapat juga disebabkan bawaan lahir. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti faktor penyebabnya. Menurut Asri Welas, hasil metabolik anaknya itu masih diteliti di Malaysia.

Lewat akun Instagram-nya, Asri Welas selalu menceritakan proses pengobatan dan perkembangan bayi Ibran. Meski sempat mengungkapkan kesedihan, selebritas dan penyiar radio itu lebih kerap menuliskan pesan-pesan positif berisi motivasi untuk bayi Ibran.

 

Tulisan ini sudah tayang di Diarylounge

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

17 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

4 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

6 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

6 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

8 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.


Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

10 hari lalu

Halle Bailey menghadriri pemutaran perdana The Little Mermaid di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin 8 Mei 2023. Foto: Instagram/@disney
Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

Halle Bailey menangis saat menjelaskan alasan dia memilih merahasiakan kehamilannya dari publik.


Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

11 hari lalu

Harapan Baru Penderita Endometriosis
Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

Dokter kandungan menjelaskan endometriosis dapat menimbulkan konsekuensi pada proses kehamilan. Apa saja yang perlu diwaspadai?