Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Tidak Ikut Jalan Radikal

image-gnews
Seorang santri menulis dalam bahasa Arab selama bulan suci Ramadan di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, 18 Mei 2018. Bulan suci Ramadan tidak hanya berarti berpuasa ulai fajar hingga senja, tapi juga belajar secara intensif tentang Al-Quran. REUTERS/Beawiharta
Seorang santri menulis dalam bahasa Arab selama bulan suci Ramadan di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, 18 Mei 2018. Bulan suci Ramadan tidak hanya berarti berpuasa ulai fajar hingga senja, tapi juga belajar secara intensif tentang Al-Quran. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara agar kita tidak ikut-ikutan radikal. Ya, pemerintah saat ini tengah memerangi radikalisme. Tindakan yang patut didukung masyarakat agar Indonesia ini damai. Organisasi kemasyarakatan agama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah pun membantu program deradikalisasi yang diinisiasi pemerintah.

Masyarakat pun bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita tidak mengikuti jalan radikal.

Beberapa waktu lalu, dalam pertemuan dengan sejumlah alumni Al-Azhar di Solo, Jawa Tengah, Grand Syeikh Al-Azhar menyampaikan sesuatu yang layak kita renungkan. “Kami di Mesir telah terperangkap dalam perseteruan isu agama yang sangat keras. Jangan sampai kondisi itu kalian alami di Indonesia. Maka agar Indonesia tidak seperti Mesir dan bahkan Suriah, jawabannya adalah Wasatiyyah harus segera dikibarkan di Indonesia,” demikian isi amanah Grand Syeikh kepada Ikatan Alumni.

Saya tidak datang dalam pertemuan itu. Saya mengetahuinya dari seorang teman sesama lulusan Al-Azhar yang hadir. Meski tidak mendengar langsung, pesan itu cukup jelas.

Apa itu Wasathiyah?

Wasathiyah berasal dari kata wasath yang berarti tengah. Sejumlah teman mengartikannya sebagai moderasi atau moderat. Dalam bahasa Inggris, moderate berarti yang sedang-sedang saja.

Kata ini diambil dari ayat 143 dari surat Al-Baqarah

Dan demikianlah kami jadikan kalian umat pertengahan (wasatha), agar menjadi saksi bagi seluruh umat manusia dan Rasulullah akan menjadi saksi untuk kalian.”

Setelah menerangkan tentang perpindahan kiblat, ayat ini ditutup dengan: “Sesungguhnya Allah kepada manusia itu Maha Kasih, Maha Sayang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsep ini juga didasarkan pada perkataan seorang sahabat Nabi SAW: “Sebaik-baik hal adalah yang paling tengah.”

Maksudnya, yang paling tengah adalah, tidak ekstrem ke sisi-sisi lainnya. Dalam kehidupan modern, kata moderat memang paling pas untuk mengartikan hal ini. Tidak ekstrem dalam beragama seperti halnya Al-Qaidah atau ISIS, atau sebaliknya.

Sejumlah kelompok menganggap tidak tepat jika wasathiyah diartikan sebagai moderat, karena moderat cenderung masuk ke wilayah abu-abu dan tidak ingin berkonflik. Tapi, jika kita melihat sejumlah ayat di dalam Al-Quran dan hadits, jelas sekali bahwa dalam beragama kita tidak dapat mengambil sisi ekstrem.

Dalam surat Hud ayat 112 dinyatakan: “Dan berlaku luruslah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan kepada orang-orang yang bertaubat bersamamu. Dan jangan berlebihan.”

Berlaku lurus tapi tidak berlebihan, itu kuncinya.

Tulisan ini sudah dimuat di Almuslim

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

2 hari lalu

Polisi berjaga di luar Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

7 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

10 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

10 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?


PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

26 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

28 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

36 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

41 hari lalu

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf saat memberi sambutan pada Kongres XVI GP Ansor di Dermaga Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024. Kongres GP Ansor kali ini lebih istimewa karena akan digelar di laut, lebih tepatnya di atas Kapal Pelni KM Kelud. Setelah dibuka selanjutnya Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. TEMPO/Subekti.
Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

PBNU juga menginstruksikan kepada jaringan NU ini untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU.


Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

41 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

PBNU menanggapi usulan Muhammadiyah mengenai peniadaan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan.