Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reuni dengan Melancong ke Pantai Sawarna

image-gnews
Wisatawan bermain air di Pantai Sawarna, Bayah, Banten, 8 November 2015. Pantai Sawarna memiliki garis pantai sepangjang 65 km. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wisatawan bermain air di Pantai Sawarna, Bayah, Banten, 8 November 2015. Pantai Sawarna memiliki garis pantai sepangjang 65 km. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Maumere - Saya dan teman-teman baru saja mengunjungi salah satu pantai cantik di daerah Bayah, Banten yang bernama Pantai Sawarna. Semua anak Jakarta, Tangerang atau Jawa Barat pasti banyak yang familiar dengan nama pantai ini.

Pantai Sawarna sendiri terletak di Kabupaten Bayah, Provinsi Banten bersama dua pantai lain yang sama terkenalnya. Dua pantai lain tersebut adalah Tanjung Layar dan Lagoon Pari. Ini adalah kali kedua saya dan teman kuliah saya jalan - jalan sekelas.

Jadi nih ini adalah jalan - jalan kedua setelah class outing ke Puncak. Trip kali ini membuat kami semua semangat! Meskipun pada awal perencanaan ada dua pilihan lokasi wisata yang bikin galau, lalu kurang responsifnya beberapa peserta grup whatsApp yang menyebabkan baper berlebihan :p hingga beberapa teman kami yang batal ikut karena satu dan lain hal.

Kami berdua belas, menggunakan dua mobil, berangkat dari meeting point di Ciputat menuju Bogor pada Sabtu pukul 7.30 pagi. Ngaret satu setengah jam dari rencana awal yang mau berangkat jam 6 pagi. Bahkan sebelumnya pada sok-sokan mau berangkat saat matahari belum terbit dan ayam - ayam belum pada bangun.

Kami mengikuti rute yang ada di Google Maps. Saat itu jalanan Ciputat sampai JORR masih belum padat. Pada pukul 8 pagi kami sudah sampai di gerbang keluar tol Bogor menuju Sukabumi. Nah, masuk ke belokan menuju Sukabumi, jalanan sudah macet sekali. Ternyata selain memang weekend, juga ada proyek pelebaran jalan yang mempersempit jalur lalu lintas di kedua arah. Ada 2 jam kami masih berada di daerah sekitaran Bogor. Pas sampai di Cibadak, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, sudah zuhur.

Selama perjalanan, kami terhambat macet di pasar sebanyak 4 kali mungkin. Lupa deh, di daerah mana aja tapi saya ingat di daerah mana gitu ya, kami kena macet lama sekali sampai bisa beli rujak di pinggir jalan. Rujaknya enak deh. Di dalam campuran rujaknya ada tambahan buah buni yang kecil - kecil tapi asam - asam seger, dan buah satunya lagi yang saya lupa namanya. Nanti saya tanya teman saya dulu ya, hehe.

Anyway, saya baru pertama kali mencoba dua buah unyu tersebut. Mana saya kan besar di Pekanbaru ya, jadi buah - buahan tersebut tidak pernah saya jumpai di Pekanbaru.

Selama perjalanan ini, yang paling saya suka adalah saat kami melewati daerah Sukabumi. Macetnya sudah tidak ada, lancar jaya dan ada banyak pepohonan rindang yang menambah indah pemandangan sepanjang perjalanan. Paling, yang bikin bete adalah saat mobil kami berada di belakang bus biru MGI yang jalannya lelet dan asap knalpotnya pekat sekali. Sudah begitu, jalanannya kan berkelok - kelok ya, jadi mau menyalip juga susah. Tapi perjalanan kali ini seru deh, banyak bercanda, dan cerita masa kuliah dulu yang membawa berjuta kenangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesampainya di daerah Pelabuhan Ratu, kami sudah lapar sekali. Tadinya mau mampir makan dulu di Pelabuhan Ratu, tapi semua itu kami tahan karena kami mau segera sampai di Pantai Sawarna. Belum lagi saat itu sudah jam setengah 3 sore. Takut keburu gelap mengingat kondisi jalan menuju Banten lumayan parah. Padahal seru sekali lho pemandangan di Pelabuhan Ratu hehe.

Sepanjang perjalanan kami bisa melihat garis pantai yang cantikk sekali dan bukit yang hijau sekaligus. Kalau mau lihat pemandangan pantai tinggal menoleh ke kiri, kalau mau lihat pemandangan bukit kami tinggal menoleh ke kanan.

Masuk ke daerah Banten, kira kira jarak tempuhnya sejam dari Pelabuhan Ratu, perbedaan kondisi jalan langsung terasa. Kondisi jalanan di Banten masih sedikit yang beraspal. Bahkan sepertinya baru diaspal sedikit hehehe. Soalnya saat kami meninggalkan perbatasan Sukabumi, dan masuk ke Banten, jalanan baru diaspal sekitar 200 meter. Setelah itu hampir semua jalan sampai ke Pantai Sawarna masih tanah pasir dan bergelombang.

Jadi, bagi yang membawa kendaraan bermotor ada baiknya waspada dan merencanakan waktu perjalanan agak tidak kemalaman di tengah jalan yang masih banyak hutan di kanan kiri. Rumah penduduk ada sih, tapi masih jarang.. tidak seramai saat masih di Pelabuhan Ratu.

Pukul 4 sore, kami sampai di Pantai Sawarna. Di situ ada lokasi parkir mobil yang telah disediakan oleh pengelola wisata Pantai Sawarna. Di sebelah lokasi parkir ada Indomaret. Dan itu adalah satu-satunya Indomaret yang kami temukan sepanjang perjalanan dari perbatasan Pelabuhan Ratu menuju Sawarna. Kalau misalnya mau menarik uang cash, lebih baik pas masih di Pelabuhan Ratu. Karena kata mbak kasir Indomaretnya, di Sawarna ATMnya jauh. Bisa satu jam perjalanan lagi. Di Indomaret bisa tarik tunai, cuma itu tergantung keadaan jumlah cash di kasirnya. Kalau lagi sedikit mereka tidak bisa melayani permintaan tarik tunai. Setelah urusan parkir selesai, kami semua bersiap menuju Sawarna.

Namun, ada surprisenya di sini. Sebelum ke homestay, kami harus melewati jembatan kayu tali yang menghubungkan lokasi parkir dengan meeting point tempat kami harus membayar retribusi wisata. Mana jembatannya kecil ya, cuma muat untuk orang atau satu motor saja. Sudah begitu, jembatannya goyang-goyang lagi. Saya lewat bareng temen saya yang penakut lagi :p . Sudahlah ribet bawa tas gede-gede, saya masih harus memegangi temen saya itu dan menenangkan dese agar tidak teriak-teriak selama berjalan di atas jembatan.

Tulisan ini sudah tayang di Anidwiksari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

8 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

9 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

11 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

11 hari lalu

Pengunjung menaiki keranjang sultan di kawasan wisata Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Menurut pengelola, pada H+1 Idul Fitri sebanyak 5.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata di kawasan wisata Situgunung. ANTARA FOTO/Henry Purba
Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?


Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

13 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.


Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

13 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba di Sukabumi. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Lembah Purba menjadi tempat wisata yang sedang viral saat ini, bisa jadi pilihan destinasi saat libur lebaran.


Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

14 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang ambles di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor dan penanganan permanen baru akan dilakukan pascalebaran 2024 dalam waktu tiga bulan penanganan. ANTARA/Henry Purba
Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.


Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

16 hari lalu

Wahana Keranjang Sultan di Sukabumi yang diunggah Will Smith di Twitter pada April 2024 (Twitter)
Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

Wisata yang diunggah Will Smith itu adalah Keranjang Sultan, salah satu wahana yang ditawarkan Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

17 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.