TEMPO.CO, Jakarta - Satun Global Geopark adalah geopark pertama di Thailand yang diakui oleh UNESCO. Geopark adalah sebuah taman di bumi yang memiliki unsur-usur geologi yang melibatkan peran serta masyarakat setempat untuk melindungi dan meningkatkan fungsi dari warisan alam tersebut.
Warisan alam tersebut termasuk pada nilai ekologi, arkeologi, dan budaya di dalamnya. Istilah geopark merupakan singkatan dari Geological Park yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi taman bumi atau taman geologi.
Satun adalah provinsi kecil di selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia dan menghadap ke Laut Andaman. Provinsi ini memiliki pulau-pulau yang dikenal indah dengan hutan dan tanah gunungnya. Mayoritas penduduk lokal ini beragama Islam. Lokasinya sekitar 973 km dari Bangkok dan menempati wilayah seluas 2.478 km persegi dengan 80 kilometer berupa garis pantai.
Kebanyakan turis mendatangi pulau yang terdapat Taman Nasional Tarutao. Landskapnya penuh dengan puncak gunung bawah air, pantai yang sempurna, teluk yang tenang dan damai, dan dilengkapi dengan hutan dan rawa mangrove.
Menyelam dapat dilakukan di Pulau Lipe, sementara pulau tetangganya, Adnag tampil dengan hutan, bukit dan air terjunnya.
Di sekitar Satun ada banyak pemandangan yang menarik, termasuk peternakan merpati, taman hutan dan air terjun raksasa. Taman Nasional Thale Ban begitu terkenal karena kehidupan liarnya yang kaya, dengan banyak air terjun dan gua yang pantas untuk dikunjungi.
Wilayah Satun Global Geopark ini tak hanya popular di Thailand, tapi juga seluruh Asia Tenggara karena kelimpahan dan keanekaragaman spesies fosil yang tinggi serta untuk suksesi fosil tertua. Salah satu yang menjadi ciri khas dari Satun ini adalah Prasat Hin Panyod yang merupakan geopit terpenting Geopark.
Fitur geologis yang luar biasa dari situs ini bisa dilihat dari lanskap puncak karst yang mempesona. Termasuk juga gua laut yang menakjubkan dan laguna tersembunyi, yang dapat dikunjungi wisatawan dengan kayak.
Pada tanggal 17 April lalu, Dewan Geopark Global UNESCO telah mengumumkan Satun sebagai UNESCO Global Geoparks. Status baru ini menjadikan Satun sebagai Global Geopark pertama di Thailand. Tempat ini dipilih karena keindahan alam serta geologisnya yang populer.
Dewan eksekutif UNESCO di Paris pun telah mengesahkan 13 situs baru di seluruh dunia yang menunjukkan nilai geologi, ekologi, arkeologi, dan budaya yang khas sebagai UNESCO Global Geoparks yang baru.
Satun UNESCO Global Geopark terletak secara eksklusif di Provinsi Satun di Thailand selatan. Geopark mencakup empat distrik (Thungwa, La-ngu, Manang, dan bagian dari Mueang Satun) termasuk dua taman nasional dan satu suaka margasatwa.
Ketinggian mencapai hingga 732 meter dan suhu berkisar antara 23 derajat celcius dan 34 derajat celcius. Pegunungan dan kaki bukit menjadi ciri wilayah timur dan utara, sementara pantai dan pulau-pulau pesisir mendominasi bagian Laut Andaman dari Geopark.
Direktur Jenderal Departemen Sumber Daya Mineral, Tawsaporn Nuchanong, menyambut pengakuan yang ditetapkan oleh UNESCO tersebut. Dengan status baru, Satun akan menarik lebih banyak wisatawan serta peneliti, baik dalam negeri dan asing.
Di Indonesia sendiri ada dua geopark yang sudah diakui oleh UNESCO yakni Ciletuh Geopark dan Rinjani Geopark. Kedua geopark tersebut tentunya memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan Satun Global Geopark di Thailand. Jadi kita juga harus bangga dengan kekayaan dan warisan alam yang ada di Asia Tenggara ini.
Tulisan ini sudah tayang di Darcpoetry