Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fasilitas dan Tempat Wisata Serba Gratis di Macau

image-gnews
Macau. Bookajourney.com
Macau. Bookajourney.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak tergiur melancong ke Macau, Las Vegasnya Asia? Macau tak jauh dari Hong Kong, hanya 45 menit menggunakan pesawat terbang. Perbandingannya, Jakarta - Yogyakarta untuk moda transportasi  yang sama, 50 menit.

Perekonomian Macau sangat bergantung pada kegiatan perjudian yang merupakan salah satu daya tarik wisatanya. Para traveler dari Indonesia dapat mengunjungi Macau tanpa menggunakan visa, sama seperti ke Hong Kong.
 
Banyak bangunan-bangunan bergaya Eropa yang bisa kita lihat di Macau. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Portugis pernah menduduki kota ini selama lebih dari 400 tahun. Walhasil, masih banyak penanda jalan yang ditulis dengan Bahasa Mandarin dan Portugis.
 
Namun ternyata, tidak banyak warga lokal yang bisa berbicara Bahasa Portugis. Mereka tetap menggunakan Bahasa Mandarin atau Kanton untuk kesehariannya. 
 
Saya berkesempatan mengunjungi Macau pada akhir tahun 2015 bersama dengan teman-teman kantor. Waktu itu saya mendapatkan tiket promo Kuala Lumpur - Macau PP seharga 900 ribu rupiah. Entah berapa harga tiket sekarang, tiga tahun kemudian.
 
Nah, saya ingin berbagi fasilitas dan tempat wisata gratis di Macau, yang sangat ramah kantong bagi traveler seperti saya. Duitnya bisa buat dialokasikan yang lain kan.
 
1. Shuttle Bus Gratis dari Hotel
 
Ketika berada di Macau, para traveler bisa memanfaatkan shuttle bus gratis yang disediakan oleh pihak hotel. Selain gratis, shuttle bus ini juga menyediakan fasilitas WiFi selama perjalanan. Hampir semua hotel-hotel besar menyediakan fasilitas ini.
 
Tentunya, fungsi utama shuttle bus ini untuk menarik para wisatawan agar mengunjungi casino-casino yang telah disediakan oleh pihak hotel. Jadi, kita tinggal mencari hotel mana yang berdekatan dengan tempat wisata yang akan kita tuju.
 
Kita turun di hotel tersebut dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Dengan cara ini, kita akan menghemat ongkos transportasi.
 
 
Ruin of St. Paul

Ruin of St. Paul merupakan salah satu ikon wisata di Macau. UNESCO telah menetapkan gereja ini sebagai situs warisan dunia pada 2005. Untuk ke sana, sobat traveler bisa menggunakan taxi atau shuttle bus seperti yang saya dan teman-teman lakukan. 
 
Kami menaiki shuttle bus dari bandara Macau dan berhenti di Grand Emperor Hotel (hotel terdekat dengan gereja yang menyediakan shuttle bus dari/ke bandara). Dari sini kami melanjutkan berjalan kaki sejauh 500 meter menuju Largo do Senado atau yang lebih dikenal dengan Senado Square.
 
Tempat ini merupakan tempat wisata lain yang terletak dekat dengan Ruin of St. Paul. Sobat traveler bisa berhenti dulu di sini untuk sekedar istirahat maupun foto-foto. Atau jika ingin langsung ke Ruin of St. Paul, kalian tinggal mengikuti arah panah petunjuk jalan.
 
Kalian akan dibawa menyusuri area pertokoan yang menjual berbagai macam makanan dan souvenir. Cukup rumit untuk menemukan gereja katedral ini. Jadi sobat traveler harus cermat melihat petunjuk arah jalan agar tidak tersesat. 
 
Jalan menuju Ruin of St. Paul
 
Pertama kali melihat Ruin of St.Paul, saya tidak menyangka kalau gereja ini terletak di sekitar pertokoan yang sangat ramai. Di kanan kirinya, traveler akan melihat bangunan-bangunan berlantai 5-6 seperti yang ada di Hongkong.
 
Keunikan pada gereja ini terletak pada bangunan yang hanya tersisa sisi dinding bagian depan. Hal ini dikarenakan gereja mengalami kebakaran pada 1595 dan dibangun kembali pada  1601. Namun terjadi lagi kebakaran kedua pada 1835 yang akhirnya menyisakan sisi dinding bagian depan saja.
 
 
 
3. Cartorio da Se dan Se Catedral da Navitidade de Nossa Senhora

Lumayan sulit untuk mengeja nama-nama bangunan ini. Kami tidak sengaja menemukan kedua tempat ini ketika perjalanan pulang dari Ruin of St.Paul. Kedua bangunan ini terletak berdekatan.
 
Cartorio da Se merupakan bangunan bergaya Eropa dengan corak warna kuning. Di sampingnya terdapat monumen salib dengan tulisan INRI. Sedangkan di sisi depan, terdapat bangunan Se Catedral da Navitidade de Nossa Senhora yang merupakan sebuah gereja untuk umat Katolik.
 
Area kedua bangunan ini sangat cocok untuk tempat berfoto-foto. Jadi sobat traveler yang suka narsis atau hobby fotografi, kalian wajib mengunjungi tempat ini.
 
 
Jalanan di sekitar Cartorio da Se dan Se Catedral da Navitidade de Nossa Senhora
 
 
4. Macau Fisherman Wharf
 
Ini merupakan taman hiburan pertama dan terbesar yang ada di Macau. Lokasinya tidak jauh dari Macau Maritime Terminal. Tempat ini dibangun dengan konsep tema-tema tertentu seperti Italia, Spanyol, Amsterdam, Cape Town dan beberapa tema lainnya. Dan tentu saja tempat ini tidak melewatkan ciri khas utama dari Macau yaitu dibangunnya arena judi bernama Babylon Casino. Namun sayangnya saya tidak terlalu lama mengeksplorasi tempat ini, karena harus buru-buru ke bandara untuk mengejar penerbangan pulang.
 
 
 
5. Venetian Hotel

Tentunya saya dan teman-teman tidak menginap di Venetian Hotel. Kami mengunjungi hotel ini  karena ingin melihat kemewahan dan kemegahan interior bangunan serta berfoto di little venice yang terletak didalam hotel. Dengan PeDenya kami memasuki hotel dengan backpack masih menempel di punggung. Sangat berbeda dengan pengunjung yang lain.
 
Memasuki lobby, kami disambut oleh patung singa yang menjadi landmark dari Venetian Hotel. Langit-langit hotel dihiasi dengan ornamen yang sangat indah, benar-benar seperti hotel-hotel di Eropa (Padahal belum pernah ke Eropa, hehehe). Sorotan lampu kuningpun memberi kesan mewah. Tidak salah jika hotel ini menjadi salah satu hotel termahal di Macau.
 
 
Kami langsung menuju Little Venice untuk melihat kanal buatan dan juga gondola seperti di negeri aslinya. Untuk sobat traveler yang ingin menaiki gondola, kalian bisa membeli tiket seharga 125 MOP untuk dewasa dan 100 MOP untuk anak-anak.
 
Gondola akan menyusuri kanal buatan selama 20 menit. Selama perjalanan itulah sang pengemudi akan menyanyikan lagu seriosa. Jika budget sobat traveler tidak cukup untuk menaiki gondola, kalian bisa berfoto dengan latar belakang kanal dan gondola seperti yang saya dan teman-teman lakukan.
 
 
Ada satu kejadian yang membuat saya dan teman-teman terngiang akan Little Venice, yaitu ketika salah satu pengemudi gondola mendekati teman saya dan tiba-tiba menyanyikan lagu Indonesia. Pengemudi itu sangat fasih melantunkan lagu tersebut. Kami terkejut mendengar dia menyanyikan lagu Indonesia. Padahal kami tidak bicara sama sekali dengan pengemudi gondola tersebut. Mungkin dikarenakan teman saya memakai hijab, jadi dia beranggapan kalau kami berasal dari Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim.
 
So, tempat-tempat dan fasilitas gratis yang telah saya rekomendasikan bisa sobat traveler masukkan ke dalam itinerary kalian ketika traveling ke Macau. Dan jika sobat traveler bertanya di mana kami menginap, jawabannya di bandara dengan alasan pengiritan.
 
Tulisan ini sudah tayang di Backpackertambun
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

7 hari lalu

Seorang penumpang berdiri di antrean di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. [REUTERS/Dieu- Nalio Chery]
Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

Di antara 69 bandara di dunia, Bandara Internasional John F. Kennedy yang termewah di Amerika Serikat


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

16 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

20 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

20 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

21 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.