TEMPO.CO, Jakarta - Mobil keluaran terbaru kini sudah dilengkapi beberapa fitur dan teknologi canggih untuk memanjakan sekaligus memberikan rasa aman penggunanya. Salah satunya adalah teknologi Immobilizer, fitur keamanan yang dapat mencegah pencurian mobil. Ini bisa disebut mobil pintar.
Dangan hadirnya fitur dengan teknolgi canggih ini, para pecinta kendaraan roda empat menjadi lebih tenang dan tidak khawatir akan kehilangan mobil mereka. Sebab, mobil yang dinyalakan tanpa kunci asli yang memiliki teknologi Immobilizer mesinnya ogah hidup.
Teknologi Immobilizer bisa dibilang sebagai sebuah sistem manajemen di dalam mesin Electronic Control Unit atau ECU. Sistem tersebut dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dalam kunci.
Di dalam kunci tersebut telah tersimpan sebuah chip yang memiliki fungsi sebagai sebuah transmitter dan receiver mini. Jika sinyal yang dikirim tidak cocok atau tidak dikenali, mesin mobil tidak akan menyala karena ECU tidak akan mengirim aliran listrik pada mesin.
Sistem immobilizer terdiri dari sebuah transponder yang terletak di anak kunci kontak, immobilizer control unit receiver lampu indikator, IMOES Unit dan ECM (Engine Control Module) atau PCM (Powertrain Control Module).
Saat kunci kontak dimasukkan ke dalam ignition switch dan diputar ke posisi ON, Immobilizer Control Unit Receiver akan mengirimkan sinyal ke transponder di kunci kontak. Selanjutnya, transponder yang tertanam dikunci kontak tersebut akan mengirim balik sinyal yang berisi kode melalui immobilizer control unit receiver ke ECM atau PCM.
Jika kode sesuai dengan yang sudah terdaftar pada ECM atau PCM, maka mesin kendaraan akan bisa distarter. Tetapi jika kode yang dikirim tidak sama atau tidak dikenal oleh ECM, maka kendaraan atau mobil tersebut tidak akan bisa distarter atau dihidupkan.
Tentunya mobil yang telah menerapkan teknologi Immobilizer ini tidak dapat dicuri. Terkecuali jika salah satu kunci asli hilang. Hal ini disebabkan meskipun si pencuri tersebut dapat membuka pintu mobil dengan menggunakan kunci duplikat, namun pencuri tersebut tidak akan dapat menjalankan / menyalakan mesin mobil tersebut.
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat lampu security yang ada pada dashboard mobil. Apabila setelah menekan tombol unlock dari remote kunci dan anda buka pintu pengemudi, lampu security masih berkedip, dan akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi on, itu tandanya mobil kamu sudah ber-immobilizer
Meskipun mobil kita sudah ber-Immobilizer alangkah baiknya bagi kita untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan. Parkirkan mobil pintar kita di tempat yang aman dan jangan pernah meletakkan barang-barang berharga di dalam mobil.
Kelebihan dari teknologi Immobilizer sudah jelas mobil menjadi sangat aman dan tidak mudah dicuri, namun hal ini dapat menjadi boomerang jika kita sampai kehilangan kunci mobil yang kita miliki. Meskipun telah berikan kunci cadangan terkadang kecerobohan dapat datang pada siapa saja.
Kelemahan teknologi ini, jika kunci mobil dengan teknologi Immobilizer hilang, kamu tidak dapat menggantinya dengan menduplikasi kunci seperti biasa. Kunci dengan teknologi ini memiliki sebuah komponen khusus dan chip, sehingga jika ingin menggantinya dengan yang baru harus merogoh kocek yang cukup dalam. Jangan sampai hilang ya.
Tulisan ini sudah tayang di Myrunshorts