Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Anti Gagal Membuat Kue Bika Ambon

Reporter

image-gnews
Bika Ambon
Bika Ambon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering muncul pertanyaan tidak penting, mengapa kue bika ambon merupakan makanan oleh-oleh dari Medan? Mengapa bukan dari Kota Ambon sesuai namanya? Yuk kita intip sejarahnya sebelum membuatnya tanpa gagal. 

Bika ambon termasuk jenis kue basah yang sering ada di berbagai acara pesta maupun syukuran. Dilihat dari namanya memang banyak yang mengira kue ini berasal dari Kota Ambon, padahal sejarahnya tidak demikian.

Jadi aslinya kue basah ini merupakan hasil modifikasi dari kue yang berasal dari Melayu bernama Bingka, namun pada adonan ditambah bahan pengembang. Hasilnya kue basah modifikasi ini memiliki tekstur berlubang-lubang seperti spons atau katakanlah sarang semut ketika dibelah.

Pertama kalinya kue ini dijual di Medan tepatnya di Jalan Ambon Sejak saat itu banyak masyarakat mendatangi jalan ini untuk membelinya. Lambat laun bingka modifikasi pun mulai dikenal dengan nama tersebut. Sekarang kita bikin kuenya yuk. Ini tips anti gagal membuat kue bika ambon.

  1. Pastikan memakai air kelapa dan santan segar

Salah satu rahasia menjadikan kue bika ini terasa gurih adalah dengan menambahkan santan sekaligus air kelapa. Supaya rasa gurihnya maksimal wajib memakai kedua bahan ini dalam kondisi segar sehingga perlu dibeli ketika kue akan dibuat. Jangan sampai memanfaatkan persediaan yang tersimpan lama di kulkas.

  1. Baiknya adonan didiamkan sekitar 2 jam

Ciri khas kue bika yang wangi dan gurih ini adalah memiliki lubang-lubang kecil pada adonan kuenya ketika dibelah saat hendak disantap. Lubang seperti sarang semut ini berasal dari penambahan ragi ke dalam adonan sebelum dipanggang ke dalam oven.

Supaya sarang semut terbentuk, diamkan adonan kue selama 2 jam, tidak boleh kurang supaya ragi bereaksi dengan adonan dan kalau matang dijamin terlihat sempurna.

  1. Panaskan dulu loyang yang dipakai

Keunikan dalam proses pembuatan kue bika ini adalah kewajiban untuk memanaskan loyang sebelum dituangi adonan kue. Mengapa? Jika selama ini kue yang dipanggang hanya perlu memanaskan oven agar tidak bantat dan kue mengembang sempurna.

Lain halnya pada saat membuat kue basah satu ini karena loyangnya pun wajib dipanaskan dulu agar bika tidak bantat ketika dikeluarkan dari oven. Salah satu tanda loyang sudah panas adalah dengan meneteskan adonan dan tunggu sampai keluar bunyi mendesis.

  1. Adonan di dalam loyang jangan sampai diaduk

Berhubung dalam pembuatan adonan ditambahkan ragi maka ketika dituang ke dalam loyang akan muncul buih entah kecil ataupun besar. Apa yang akan kamu lakukan? Dijamin secara refleks akan mengaduk adonan supaya gelembung tersebut pecah dengan harapan adonan setelah matang menjadi sempurna. Namun tindakan ini malah merusak tekstur dari kue bika. Coba ikuti langkah-langkah tadi agar kue bika ambon buatanmu tidak gagal.

 

Tulisan ini sudah tayang di Emilyhillwriter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Presiden Jokowi Salat Jumat dan Sapa Warga di Medan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah salat jumat di Masjid Agung, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat Presiden Jokowi Salat Jumat dan Sapa Warga di Medan

Istana mengatakan Jokowi menggunakan suasana Idul Fitri ke Medan, Sumatra Utara, untuk berkunjung, berkumpul, bersilaturahmi bersama keluarga, sahabat, hingga masyarakat umum.


Pengamat Nilai Jokowi ke Medan untuk Bereskan Seteru Bobby dan Ijeck

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Pengamat Nilai Jokowi ke Medan untuk Bereskan Seteru Bobby dan Ijeck

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat silaturahmi hari Lebaran Jokowi ke Medan, Sumatera Utara, bukan merupakan lawatan biasa.


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

9 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

9 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

9 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

9 hari lalu

Pemudik siap berangkat saat Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Mudik yang diadakan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas tersebut menyediakan 75 bus gratis untuk 7500 pemudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. TEMPO/Tony Hartawan
400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Kue Semprit Meringue Pandan. Tabloidbintang
Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

Sejumlah kue jadul bisa jadi pilihan hidangan lebaran


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

12 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

13 hari lalu

Atap Masjid Lama berbentuk kelenteng di Gang Bengkok, Kelurahan Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara. (Dok ANTARA)
Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

Masjid ini cukup populer karena menjadi saksi bisu masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, hingga Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.