Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kita Boleh Bangga, Indonesia Paling Dermawan

image-gnews
Warga Desa Sodong, Mijen, Semarang duduk di sepanjang petilasan Jati Ombo, 10 Mei 2016. Acara yang dikemas dengan acara sedekah desa ini untuk mengenang kembali sejarah desa tersebut yang merupakan tempat Sunan Kalijaga mencari soko guru atau tiang untuk membangun Masjid Agung Demak. TEMPO/Budi Purwanto
Warga Desa Sodong, Mijen, Semarang duduk di sepanjang petilasan Jati Ombo, 10 Mei 2016. Acara yang dikemas dengan acara sedekah desa ini untuk mengenang kembali sejarah desa tersebut yang merupakan tempat Sunan Kalijaga mencari soko guru atau tiang untuk membangun Masjid Agung Demak. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara mengejutkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan sedunia dalam sebuah survei tahunan yang diadakan oleh sebuah lembaga Gallup International, baru-baru ini. Survei dengan melibatkan 150 ribu responden ini mengeluarkan daftar yang diberi judul The World Giving Index. Pada survei yang digelar pada 2017 dan dirilis sebagai indeks tahun ini, menempatkan Indonesia di posisi pertama Australia dan Selandia Baru.

Ada tiga hal yang menjadi ukuran utama dalam menentukan negara mana yang paling dermawan: mendonasikan uang, menolong orang asing (tak dikenal), dan bekerja secara sukarela (menjadi volunteer). Setiap responden ditanya apakah pernah melakukan sedikitnya satu dari ketiganya dalam satu bulan terakhir.

Dan karena survei ini dilakukan pada 2017, maka donasi dan bantuan untuk korban gempa di Palu dan Lombok tidak masuk. Artinya, apa yang dinilai mencerminkan kehidupan sehari-hari di masa normal.

Saat disurvei, 59 persen responden dari Indonesia mengaku pernah melakukan satu dari ketiga hal itu. Ini adalah angka tertinggi di dunia. Kalau dijabarkan satu per satu, maka dalam kasus bekerja sukarela 53 persen orang Indonesia melakukannya (tertinggi di dunia), sedangkan berderma uang 78 persen (kedua di dunia setelah Myanmar, 88 persen), dan menolong orang asing hanya 46 persen.

Ini adalah untuk pertama kalinya Indonesia menjadi juara paling dermawan, selama sembilan tahun survei digelar. Tahun lalu Indonesia berada di posisi kedua, di bawah Myanmar yang kini turun jauh ke posisi 9. Meski demikian, Myanmar tetap berada di posisi puncak untuk masalah donasi uang (88 persen).

Ini tentu saja kabar gembira. Ini artinya, semakin banyak orang Indonesia yang sadar untuk membantu orang lain, termasuk berinfak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kabar gembira yang patut disyukuri, indeks ini juga bisa menjadi bahan evaluasi. Yang perlu kita tingkatkan adalah keinginan kita untuk membantu orang asing, atau orang yang tidak kita kenal. Partisipasi kita dalam hal ini masih rendah, 46 persen.

Ini juga menunjukkan bahwa masih ada pemahaman sempit tentang sedekah. Kita masih menganggap sedekah adalah mendermakan harta. Padahal, ada begitu banyak hadits Nabi SAW yang menyatakan bahwa sedekah bisa berupa apa saja, termasuk membantu orang yang tidak kita kenal.

Berikut daftar 10 besar negara paling dermawan:

  1. Indonesia (59 percent)
  2. Australia (59 percent)
  3. Selandia Baru (58 percent)
  4. AS (58 percent)
  5. Irlandia (56 percent)
  6. Inggris  (55 percent)
  7. Singapura (54 percent)
  8. Kenya (54 percent)
  9. Myanmar (54 percent)
  10. Bahrain (53 percent)

Tulisan ini sudah tayang di Almuslim

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

9 jam lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

9 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

2 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

3 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

4 hari lalu

Livy Renata. Foto: Instagram/@livyrenata
Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

Meski merasa perlu mengklarikasi tudingan sudah mengemis online, Livy Renata mempersilakan netizen menduga-menduga.


Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

4 hari lalu

Livy Renata/Foto: Instagram/Livy Renata
Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

Livy Renata diduga membelikan ibunya mobil Mercy dari pembukaan donasi di Trakteer dan diakuinya di Twitter.


Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia

Indonesia mengecam serangan teroris yang terjadi di sebuah gedung konser dekat Moskow, Rusia,. Korban tewas mencapai 115 orang pada Sabtu