Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecanduan Seks Itu Termasuk Gangguan Mental

image-gnews
Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah kamu mampu memahami kenapa seseorang disebut mengalami kecanduan seks? Seseorang bisa dikatakan sebagai kecanduan atau ketergantuan seks jika ia tidak mampu untuk mengelola perilaku seksual. 

Individu yang terobsesi dengan pikiran-pikiran seksual sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari seperti tidak dapat bekerja dengan baik, menjalin hubungan, dan lain-lain, kecanduan seks seperti itu banyak yang menyebutnya sebagai bentuk perilaku obsesif kompulsif,” tulis Christian Nordqvist dalam What Is Sexual Addiction (Compulsive Sexual Behavior)? What Causes Sexual Addiction? di MedicalNewsToday.com.
 
Sumber gambar: http://addicta.org
 
Seperti jenis kecanduan lainnya, karakteristik umum orang yang hidup dengan kecanduan seks adalah penyangkalan bahwa ia memiliki masalah itu. Padahal jelas sekali ia tidak bisa mengontrolnya. Orang-orang yang kecanduan seks biasanya ditandai dengan perilaku, diantaranya;
  • Berulangkali gagal menahan dorongan dalam tindakan ekstrim seks cabul.
  • Sering terlibat dalam taraf yang lebih besar atau periode waktu yang lebih lama.
  • Munculnya keinginan yang terus-menerus serta usaha-usaha yang gagal untuk berhenti, mengurangi, atau mengontrol perilaku kecanduan seks.
  • Menghabiskan banyak sekali waktu untuk memperoleh seks.
  • Keasyikan dengan perilaku tersebut.
  • Terganggunya aktivitas bekerja, kuliah, pekerjaan domestik atau kegiatan sosial karena urusan seks.
  • Membutuhkan peningkatan intensitas, frekuensi, jumlah, atau risiko perilaku untuk mencapai efek klimaks yang diinginkan.
  • Beralih ke rasa tertekan, munculnya kecemasan, kegelisahan, atau kekerasan jika tidak mampu terlibat dalam perilaku yang berkaitan dengan Sexual Rage Disorder (SRD).
Organisasi kesehatan dunia, WHO dalam klasifikasi penyakit internasional, mendiagnosis dorongan seksual berlebih termasuk kecanduan seks. Tapi sayangnya, dipaparkan oleh Nordqvist, sampai saat ini kecanduan seks belum dianggap sebagai sesuatu yang serius.
 
Padahal, dalam sebuah penelitian yang diakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, kecanduan seks diakui sebagai kondisi gangguan mental. Sebuah tim peneliti dari UCLA, setelah melakukan studi komprehensif menyimpulkan, kecanduan seks benar-benar ada dan bisa menghancurkan keluarga, hubungan dan kehidupan. Hal itu dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine pada 20 Oktober 2012. 
 
Dr. Rory Reid yang memimpin penelitian itu, seorang research psychologist dan asisten profesor psikiatri di Semel Institute of Neuroscience and Human Bevavior, UCLA, mengatakan, "gangguan hiperseks yang dianggap sebagai gangguan mental yang sebenarnya adalah orang yang mengalami fantasi seksual berulang, perilaku, dan dorongan yang mendesak, berlangsung lebih dari enam bulan. Tapi bukan karena faktor pengobatan, kondisi medis lain, penyalahgunaan zat terkait dengan gangguan bipolar.”
 
Tak ada salahnya jika mengalami masalah kecanduan seks seperti di atas, segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater guna penanganan lebih lanjut.
Tulisan ini sudah tayang di Rahmaanandita
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

3 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

3 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

8 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

8 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

9 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

12 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.