Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu, Jangan Biasakan Anak dengan Dot Bayi

Reporter

image-gnews
Mana yang lebih menggemaskan? Kacamata cateye berwarna zaitun yang dikenakan Jessica Alba? Atau dot bayi berwarna biru milik putrinya? Stylebistro.com
Mana yang lebih menggemaskan? Kacamata cateye berwarna zaitun yang dikenakan Jessica Alba? Atau dot bayi berwarna biru milik putrinya? Stylebistro.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tua menyediakan dot bayi untuk memberikan kegiatan yang mengasyikkan kepada anak balitanya. Biasanya, dot diberikan untuk memberikan kenyamanan kepada anak agar tidak rewel. Tapi pemberian dot bayi terus-menerus untuk ngempeng ini sebenarnya tidak direkomendasikan lantaran membuat anak mengalami ketergantungan dan bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

3. 

Berikut tips menyapih anak supaya lebih mudah melepaskan dot kesayangannya. 

Saat memberikan dot bayi, sebaiknya harus dengan pertimbangan matang. Antara lain:

1. Bahan dot.

Di pasaran ditemukan beberapa jenis bahan dasar pembuatan dot yaitu dari silicon ataupun lateks. Tetapi jika dilihat dari beberapa orang tua yang telah menggunakan memang lateks mempunyai bahan lebih lembut dan sangat fleksibel. Tetapi kelembutannya tidak dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Tak sedikit pula bayi yang alergi dengan bahan tersebut. Sedangkan bahan silicon lebih kuat dan lebih tahan lama.

2. Bentuk dot.

Dot biasanya dibuat menyerupai puting payudara ibu. Dengan begitu buah hati akan lebih nyaman saat menggunakannya.

3. Ukuran dan aliran dot.

Perhatikan juga ukuran dan aliran dot. Berbagai jenis ukuran lobang akan membedakan jenis aliran bisa lambat ataupun cepat. Dengan ini Anda melihat bagaimana keadaan anak.

Tetapi, tetap harus diingat bahwa memberikan dot bisa menyebabkan ketergantungan. Bahkan anak akan lebih susah melepaskan dot dari pada saat ASI eksklusif, makanya perlu dipertimbangkan lagi dengan baik sebelum pemakaian.

1. Memperkenalkan adik bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama yang dapat Anda lakukan yaitu mengenalkan orang lain yang masih bayi dan masih menggunakan dot. Buat anak berpikir bahwa dot hanya digunakan untuk bayi, padahal anak Anda sudah besar.

 2. Kasih pujian.

Dorongan dan motivasi dari orang tua ternyata mampu membuat sang anak lebih cepat melepaskan dot. Jadi berikan pujian saat buah hati Anda minum susu atau apapun menggunakan gelas.

3. Terus berikan motivasi.

Misalnya dengan memberikan dasar perkataan jika adik ingin cepat besar harus melepaskan dot, ataupun kata-kata lain yang membuat buah hati Anda termotivasi.

4. Berikan iming-iming hadiah.

Anda bisa menggunakan cara untuk memberikan iming-iming kepada buah hati, misalnya memberikan mainan yang diinginkan sejak lama, mengajak liburan ke tempat yang disukai atau lainnya.

5. Hargai proses tahapannya. 

Sebenarnya menyuruh anak untuk beralih dari dot bayi ke gelas itu merupakan sesuatu hal baru, jadi perlu bertahap dan konsisten.

Ayo semangat ibu, agar anak tak lagi ngempeng dot bayi.

Tulisan ini sudah tayang di Islavaria

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

15 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.