Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki yang Baik, Mari Kurangi Sampah Plastik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita mengenai sampah plastik dan dampaknya sudah acap kali kita baca di media. Yang menghebohkan, pada pertengahan November tahun lalu, ada seekor paus sperma terdampar di Wakatobi dan ditemukan banyak sampah plastik di dalam perutnya.

Persoalan sampah, terutama sampah plastik sebenarnya bukan cuma urusan instansi-instansi terkait atau LSM. Semua pihak harus ikut ambil bagian dalam usaha pengurangan sampah plastik, termasuk para pendaki seperti kamu. Lalu, sebagai pendaki gunung, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi sampah plastik?

1. Bawa wadah sendiri pas beli bahan makanan

Kecuali kamu mau latihan survival, tentu kamu mesti belanja bahan makanan (bama) sebelum berangkat. Nggak peduli di mana pun kamu beli bama, selalu bawa wadah sendiri buat membawa bahan makanan yang kamu beli.

Kalau kamu beli di pasar tradisional, buat bama yang basah atau yang bentuknya butiran, misalnya beras, gula, atau garam, kamu bisa bawah kotak plastik atau sejenisnya dan menaruhnya di sana. Tapi kalau kamu beli bama di supermarket, kemungkinan udah dipisahin dalam wadah plastik.

2. Pakai cover ransel yang bagus

Supaya barang-barang bawaan nggak basah, para pendaki biasanya melapisi ransel mereka dengan plastik sampah besar di bagian dalam. Tapi, nggak berhenti di situ saja, Sob. Barang-barang bawaan kayak baju ganti juga biasanya dimasukin dalam wadah-wadah plastik.

Kalau cover ranselmu bagus, kamu nggak perlu khawatir lagi air hujan bakalan ngerembes ke dalam tas dan bikin bawaan kamu basah. Sekarang coba deh cek, cover ranselmu masih bagus nggak?

3. Manfaatkan wadah-wadah memasak yang kamu bawa

Buat bama, manfaatkan wadah-wadah memasak yang kamu bawa buat nanjak. Beras dan telur masukin dalam nesting. Minuman-minuman sobek bisa kamu selipin juga di sana, begitu juga mie, kornet, sarden, dll.

Selain mengurangi sampah plastik, ini juga bakalan menghemat ruang dalam ransel kamu.

4. Bawa jeriken lipat, “water bladder,” dan botol minum sendiri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernah lihat pendaki yang turun bawa botol-botol kosong yang diiketin ke ransel? Kalau pernah, kamu pasti bisa membayangkan berapa banyak botol minuman yang beredar di gunung. Di antara botol-botol minuman itu nggak semuanya dibawa turun. Lama-lama bisa menumpuk.

Kamu bisa ikut mengurangi peredaran botol plastik dengan cara membawa jeriken lipat, “water bladder,” dan botol minum sendiri. Kalau kamu nanjak ke gunung-gunung yang banyak sumber airnya (misalnya Argopuro, Rinjani, atau Singgalang), kamu bisa aja nanjak cuma bawa botol minum kecil dan water bladder.

5. Gunakan pakaian yang cepat kering

Pakaian kotor pas nanjak biasanya dimasukin dalam plastik supaya aromanya nggak mengontaminasi benda-benda lain. 

Tapi, ternyata ada jenis-jenis pakaian yang cepat kering, yang nggak bakalan (terlalu) bau sehingga kamu mesti memasukkannya ke wadah plastik, misalnya Dri-Fit.

Gimana? Udah siap ikut serta mengurangi sampah plastik?

Tulisan sudah tayang di Telusuri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 jam lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

21 jam lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

1 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

1 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

7 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

8 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

10 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.