TEMPO.CO, Jakarta - Radiator merupakan komponen mobil yang sangat penting pada saat mobil berkendara. Radiator mobil berguna untuk mendinginkan suhu mesin yang panas dengan cara diserap oleh cairan. Apabila radiator tidak diperhatikan dengan baik, maka hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada radiator yang disebabkan karena terlalu panas sehingga menjadikan mesin mobil mengalami overheat. Sehingga bagi para pemilik mobil haruslah lebih cerdas dalam melakukan perawatan pada mobil kesayangannya.
Tidak hanya itu saja radiator tidak hanya mengalami overheat saja, melainkan sering kali radiator juga mengalami kerusakan atau kebocoran. Apabila radiator mengalami kebocoran tentunya hal ini menjadi perjalanan Anda menjadi tidak menyenangkan dan tidak tenang. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab kebocoran pada radiator Anda dengan sebaik mungkin agar Anda dapat mengatasinya dengan langkah yang benar dan tepat.
Ada beberapa hal penting yang perlu untuk Anda ketahui agar radiator pada mobil Anda tidak bocor maupun mengalami overheat. Terlebih lagi jika radiator mengalami kerusakan dan tidak segera diperbaiki, maka hal ini pun juga menjadikan mesin pada mobil Anda mengalami overheat yang akan menjadikan mobil Anda harus turun mesin, sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab dari radiator yang bocor.
Jika Anda belum mengetahuinya, maka simak ulasan yang ada dibawah berikut ini agar Anda dapat mengetahui penyebab dari kebocoran radiator Anda. Ini dia penyebab dari kebocoran pada radiator mobil, yaitu sebagai berikut ini:
- Radiator sudah berumur.
Setiap komponen mobil tentunya memiliki umur ekonomisnya berbeda-beda, sedangkan untuk radiator sendiri, memiliki umur ekonomisnya kisaran 4–5 tahunan. Setelah usia melebihi nilai ekonomisnya maka tidak heran jika radiator mengalami kebocoran dan keretakan. Untuk mengatasinya, maka Anda dapat mengganti radiator dengan yang baru jika memang kondisinya sudah tidak baik.
- Tersumbatnya saluran output.
Debu maupun kotoran yang menumpuk bisa membentuk seperti gumpalan lumpur sehingga hal ini dapat menghambat masuknya air ke mesin mobil. Karena adanya sumbatan inilah yang menjadikan kepala radiator pecah dan air merembes pada bagian yang lainnya dan radiator meledak. Untuk menghindari hal ini, maka Anda harus sering melakukan pengecekan secara rutin, termasuk setelah menempuh jarak 40.000 km.
- Terkena benda asing.
Batu-batuan maupun kerikil yang sering terlempar pada bagian radiator juga bisa memicu pada kebocoran dibagian radiator. Sehingga untuk mengatasi hal ini, lakukan perawatannya secara teratur atau bawalah ke bengkel.
- Kualitas radiator jelek.
Kebocoran juga dapat disebabkan karena kualitas radiator yang kurang bagus misalnya seperti kualitasnya dibawah rata-rata, sehingga pilihlah radiator yang memiliki kualitas terbaiknya.
Itulah keempat penyebab dari radiator yang bocor yang wajib untuk Anda ketahui dan wajib diperhatikan dengan sebaik mungkin agar Anda dapat melakukan perawatan bagian radiator dengan baik dan dengan cara yang lebih tepat dan tentunya mobil Anda pun dapat berjalan dengan baik dan tidak lagi merasa kerusakan. Mengendarai mobil yang aman dan nyaman tentunya akan menjadikan perjalanan Anda menjadi lebih menyenangkan.
Jika Anda tidak ingin radiator mobil Anda mengalami kebocoran, maka Anda harus mengetahui keempat penyebab yang ada di atas. Anda juga harus mengetahui tatacara untuk memperbaikinya agar kondisi mobil Anda tetap terjaga dengan baik. Pada dasarnya mobil yang dirawat secara teratur akan lebih meminimalisir kerusakan pada mesin.
Tulisan sudah tayang di Hantologie