Menikmati Matahari Terbit yang Dramatis di Puncak Candi Borobudur

Rabu, 4 Juli 2018 20:20 WIB

Suasana menjelang Matahari Terbit dari puncak Candi Borobudur, Magelang, Jumat (4/5). Wisata sunrise (matahari terbit) Candi Borobudur menjadi wisata eksklusif bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang, terlebih menjelang perayaan Waisak saat ini. TEMPO/Andry Prasetyo.

TEMPO.CO, Magelang - Ada yang lain dari kunjungan saya ke Yogyakarta Maret lalu. Berbeda dengan yang lalu-lalu, kali ini saya akan merasakan momentum menikmati kemolekan matahari terbit di Candi Borobudur.

Saya pergi bersama rombongan. Perjalanan dimulai dinihari pukul 03.30. Seharusnya kami sudah berangkat jam 03.00. Ya, telat 30 menit dari waktu yang direncanakan sebelumnya. Keterlambaan ini pun akibat ulah saya. Saya baru tidur pukul 01.00 dan bangun pukul 03.00. Ah, untung tak ditinggal bus!

Perjalanan Yogyakarta-Magelang ditempuh sekitar 45 menit. Kami akan menuju kawasan Hotel Manohara. Kabarnya, di sana menjadi spot terbaik untuk menikmati matahari terbit alias sunrise.

Tiba di Borobudur, keadaan masih gelap gulita. Jam menunjukkan pukul 04.20. Saya masih bekesempatan untuk salah subuh. Alhamdulillah.

Cuaca saat itu cerah. Ini tentu tidak seperti hari-hari sebelumnya yang mendung dan turun hujan. Pagi itu, semesta bak mendukung rencana kami menikmati sunrise di Borobudur.

Advertising
Advertising

Setelah salat, saya dan rombongan diwajibkan memegang tiket masuk. Seluruhnya diberi sticker dan senter. Kami akan berjalan menuju candi. Tepat di puncaknya, melewati jalan yang berundak-undak.

Semula saya berpikir bahwa menuju ke atas itu jalannya lumayan mudah. Barangkali seperti yang pernah saya lalui pada 2007 lalu. Ternyata salah. Jalanan gelap gulita. Saran saya, jangan bawa yang berat-berat karena kita akan naik tangga yang tingginya lumayan. Oya, ketika hendak menuju candi, petugas mengecek tas kami. Ada 2 kali pengecekan.

Pukul 05.20, saya sudah berada di puncak. Cahaya matahari baru berupa semburat. Pemandu wisata menjelaskan sejarah Candi Borobudur sembari kami menunggu matahari terbit sempurna. Pemandu wisata itu bernama Mba Indien. Mba Indien sangat menyenangkan. Kalimat-kalimatnya lucu dan membuat kami tak bosan menunggu matahari tampak.

Saat yang dinantikan tiba. Tepat pukul 05.40, matahari mulai menampakkan kecantikannya. Subhanallah… Hal yang dimulai dengan drama pagi ini terbayar dengan pemandangan cantik. Saya menikmati matahari terbit di salah satu Candi terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara!

Saya tidak kuasa menahan haru, bahagia, takjub, bersyukur karena kesempatan yang ada. Saya langsung memutar haluan untuk mengusap air mata yang mulai menetes. Saya kemudian cengeng.

Beberapa teman asyik mengabadikan foto-foto matahari terbit. Saya memilih memisahkan diri dari rombongan. Saya ingin melihat Candi Borobodur dari sisi lain. Menurut saya, ini kesempatan yang langka bisa berkeliling Borobudur dipagi hari dengan suasana yang tidak terlalu ramai.

Berjalanlah saya disisi lain Borobudur. Saya menyaksikan kabut yang bertumpuk-tumpuk, puncak gunung di antaranya, dan stupa-stupa yang seolah-olah memanggil. Stupa ini bak menggambarkan banyak sifat manusia. Ada hal yang buruk, ada juga kebaikan dan kebijakan.

Rasanya belum puas. Namun panggilan untuk berkumpul bersama tim sudah dilayangkan. Saya lagi-lagi menjadi orang terakhir yang bergabung dengan tim. Saya melihat beberapa rekan sudah berkumpul di bawah. Rasanya sedih harus mengakhiri perjalanan ini. Saya masih rindu sedalam-dalamnya akan Candi Borobudur ini saat pagi. Entah kapan lagi bisa mengukir cerita di tempat ini. Namun saya bahagia.

Informasi Tambahan

- Tiket masuk menikmati matahari terbit lewat Hotel Manohara dibanderol Rp 325 ribu untuk wisatawan lokal.

- Wisatawan akan dipinjam senter. Setelah kembali ke resepsionis, pengunjung akan mendapatkan cenderamata berupa syal.

Artikel ini sudah tayang di ndueisndue.com

Berita terkait

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

17 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

53 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.

Baca Selengkapnya

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.

Baca Selengkapnya

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.

Baca Selengkapnya

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya