Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

A Man Called Ahok: Tentang Cinta dan Konflik Ayah - Anak

image-gnews
Aktor Daniel Mananta, yang berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersiap menyaksikan <i>teaser</i> film <i>A Man Called Ahok</i> di Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini disadur dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Aktor Daniel Mananta, yang berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersiap menyaksikan teaser film A Man Called Ahok di Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini disadur dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minggu lalu, saya ke bioskop sendirian buat nonton film A Man Called Ahok. Padahal deadline kerjaan di depan mata, dan sorenya udah ada janji meeting sama partner kerja, tapi pokoknya harus nonton. Jadi jam 12 siang saya sudah duduk cantik di lobby bioskop di Blok M Square, barometernya film Indonesia. Tsah!

Kenapa saya bela-belain nonton di hari pertama? Soalnya saya penasaran banget sama film ini. Dari pada cuma denger omongan orang tentang film ini, lebih baik saya tonton di bioskop dan buktikan sendiri, ya kan?

Habis nonton, saya posting di IG story itu sobekan tiketnya. AND BOOM!!! Mendadak DM instagram saya kedip-kedip banyak yang nanya dan komen. Macam-macamlah komentarnya. Ada yang protes karena saya gak ajak-ajak, ada yang komen niat amat sampai nonton sendiri, tapi kebanyakan nanya “Gimana? Bagus nggak filmnya?”

A Man Called Ahok adalah sebuah film keluarga yang manis tapi greget. Cerinta berpusat pada hubungan Ahok sejak kecil hingga dewasa dengan Papanya, seorang tauke (boss) tambang timah bernama Tjung Kim Nam yang jujur, keras kepala dan hobinya bagi-bagi uang buat menolong warga miskin yang kesusahan.

Sebagai anak sulung, Ahok sejak kecil sering diajak papanya mengurusi bisnis. Dan kalau ada dua orang yang saling mencintai, pasti mereka juga saling melukai. The person who love you most, will be the person who hurt you most. Ciyeee…

Tapi beneran, film ini menggarap dengan tajam konflik antara Ahok dan Papanya dengan sang Mama berada di titik (hampir) netral. Jadinya sang Mama mesti gulung lengan baju menjadi pemadam kebakaran di antara dua pria keras kepala yang sama-sama dicintainya itu.

Konfliknya kenapa sih? Papanya kan sayang sama anaknya, masa berantem? Yaelah sis… kamu sayang mamamu kan? Sayang papamu kan? Tapi masih berantem juga kadang-kadang kan? Nah, saya gak mau ceritain lengkap konfliknya apa, sebab ntar bisa spoiler. Yang jelas, ceritanya solid dan mengalir lancar, pas adegan-adegan gembiranya bisa menghibur, dan pas adegan-adegan harunya bisa bikin tertusuk hatiku!

Daerah Gantong di Belitung juga digambarkan dengan otentik, dan tidak untuk kepentingan pariwisata semata. Di sini Belitung tidak hanya tampil cantik dengan pantai-pantainya yang berbatu raksasa itu, tapi malah lebih banyak setting di tambang timah, sisi yang sebenarnya penuh cerita haru tempat para pekerja tambang memeras keringat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film A Man Called Ahok secara visual indah sekali. Sinematografinya bagus, dan detail props-nya digarap dengan serius sehingga kita dapat gambaran kehidupan keluarga Ahok sejak kurun 1970-an hingga zaman modern pas Ahok udah jadi Bupati Belitong Timur. Saya suka detail rumahnya Ahok. Bahkan beberapa furniture di ruang tamunya pun berubah seiring dengan waktu. Disesuaikan sama ceritanya pas periode 70-an, 80an atau 90an.

Denny Sumargo sebagai Papa-nya Ahok waktu masih muda, aktingnya bagus. Juaranya sih jelas Kin Wah Chew, yang berperan jadi papa-nya Ahok waktu sudah tua. Gila men… Ini aktor yang menghidupkan setiap scene dimana dia muncul. I adore his performance. Film ini memang didukung banyak aktor bagus. Ada Yayu Unru, Sita Nursanti, Ferry Salim, Dewi Irawan, Ria Irawan, Aida Nurmala dan yang juga tampil memukau: Donny Damara!

Donny Damara sukses jadi tokoh antagonis yang nyebelin. Rasanya saya pengin cabut itu kumisnya saking keselnya sama dia! Sementara Aida Nurmala mencuri perhatian banget meski perannya kecil. Sejak Aida muncul pertama, sampai adegan di pasar, saya membatin, “Ini siapa sih tukang dagingnya, lusuh, keringetan, tapi cakep juga…”

Satu hal yang masih kurang dikit buat saya, adalah pilihan timeline kehidupan Ahok yang diambil untuk difilmkan. Saya penginnya masa Ahok jadi Bupati Belitong Timur diceritain lebih banyak biar lebih gas-pol gitu… biar lebih keliatan dobrakan dan perubahan apa aja yang dia buat di masa itu. Kan seru kalau satbang-satbang kayak tokoh yang diperankan Donny Damara itu disikat habis! Hehehehe…

A Man Called Ahok adalah film keluarga yang mudah sekali relate dengan kita-kita, siapa saja yang punya Papa. Cerita cinta (dan konflik) antara ayah dan anak yang dikemas apik, rapi dan didukung aktor-aktor yang bermain bagus, rasaya sayang banget kalau dilewatkan. So, silakan nonton selagi masih tayang di bioskop! Dari pada nanti nyesel, atau ribet nungguin muncul di TV. Masih lama… dan gak enak nonton A Man Called Ahok di TV soalnya disela iklan.

Selamat menonton!

Gambar-gambar yang lengkap ada di naskah aslinya Lifetimejourneyme

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024


Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024