Tiga Tempat Wisata di Banyuwangi Ini Harus Siapkan Fisik Kuat

Reporter

Dean

Rabu, 11 Juli 2018 16:17 WIB

Suasana padang sabana Bekol di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat, 22 Juni 2018. Di kawasan ini terdapat lokasi wisata bahari serta lokasi pengamatan burung migran. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat banyak sekali area wisata Jawa Timur yang bisa Anda kunjungi ketika berlibur ke Banyuwangi, Jawa Timur. Berikut akan saya ulas top three most popular destinations (setidaknya bagi saya) di post ini.

  1. Taman Nasional Baluran – Savana Bekol

Taman Nasional (TN) yang dijuluki Little Africa ini berlokasi di Situbondo, Jawa Timur. Kebetulan saat saya berkunjung, pada 17 Juni 2018, harga tiket masuk per orang adalah Rp 15.000 dan Rp 10.000 per mobil. Dari gerbang utama, pengunjung harus melewati jalan bebatuan sepanjang kurang lebih 18 km selama 1 jam dengan mobil. Jalurnya sangat membosankan karena kanan kiri hanya dihiasi oleh semak-semak yang sangat kering. Namun, setelah berhasil melewatinya, pengunjung akan disambut oleh savana yang sangat indah.

Konon katanya, waktu terbaik untuk mengunjungi TN Baluran adalah sore hari karena di waktu inilah para satwa akan tampak. Mereka akan ‘pulang’ ke tempat tinggal mereka. Saat saya berkunjung, saya melihat kawanan rusa, banteng, dan banyak sekali monyet. Semuanya dibiarkan bebas di alam. Hati – hati dengan para monyet! Sebab mereka akan mengincar pengunjung yang memiliki makanan.

Di TN Baluran juga tersedia homestay. Namun, karena tempatnya yang cukup terpencil, jangan berharap untuk mendapatkan sinyal handphone, ya. Tak perlu bersedih, sebab pengungjung malah bisa melakukan social media detox. Apalagi, di sini pengunjung dapat juga melihat beberapa gunung. Selain Savana Bekol, TN Baluran juga memiliki Pantai Bama.

Saya sarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman, memakai sunglass dan sunblock, serta kamera. Siapkan juga waktu kurang lebih 3 jam (2 jam perjalanan dan 1 jam untuk berfoto). Selamat berkunjung!

  1. Kawah Ijen
Advertising
Advertising

Menjadi alternatif melihat blue fire selain di Islandia, Kawah Ijen tentu saja menjadi destinasi utama hampir seluruh wisatawan ke Banyuwangi. Sesungguhnya, waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pukul 22.00 – 23.00 WIB. Dengan waktu pendakian kurang lebih 3 jam (dengan banyak istirahat), Anda akan sampai di spot blue fire pukul 01.00 – 02.00. Pada jam inilah sang api biru akan terlihat secara maksimal. Setelah puas, Anda bisa kembali naik ke puncak untuk menikmati sunrise yang akan mulai muncul pukul 05.15.

Biaya yang harus Anda siapkan adalah Rp 5.000 untuk tiket masuk, Rp 250.000 untuk kamera profesional, Rp 1.000.000 untuk perekam video profesional (mungkin semacam drone), sukarela untuk guide (saya membayar Rp 250.000 untuk 5 orang), Rp 30.000 untuk masker belerang.

Meskipun dinobatkan sebagai gunung yang cocok bagi pemula, latihan fisik tetap saja diperlukan. Ada beberapa jalur yang sangat curam yang membutuhkan tenaga ekstra. Namun, jika dirasa memang tak mampu, penduduk lokal menyediakan jasa ‘taksi’ dengan tarif Rp 500.000 untuk satu kali perjalanan dan Rp 900.000 pulang pergi. Jangan lupa gunakan pakaian hangat karena suhu bisa mencapai 10 derajat celcius.

Selalu melelahkan untuk sampai puncak, tetapi pemandangan yang didapatkan tentunya selalu membuat ketagihan, bukan?

  1. Pulau Menjangan

Bagi pecinta keindahan laut, tentu saja tak boleh melewatkan snorkeling di kawasan TN Bali Barat ini. Meskipun termasuk dalam wilayah Bali, Pulau Menjangan dapat diakses lewat Banyuwangi, tepatnya Bangsring Underwater. Kala itu, saya dan 4 anggota keluarga lain membayar Rp 1.800.000 untuk kapal, guide, alat snorkeling, makan siang, dan wisata ke rumah apung. Ketika Anda menyewa kapal, guide membebaskan waktu kepada Anda. Anda bisa berangkat pukul 2 siang dan kembali esok hari pukul 7. Apabila dirasa terlalu mahal, Anda bisa memilih alternatif Pulau Tabuhan.

Kala itu, saya dan keluarga berangkat dari Bangsring pukul 13.00. Perjalanan ditempuh selama 45 menit. Ombak akan membasahi Anda, jadi pastikan untuk bawa baju ganti dan mengamankan seluruh bawaan Anda.

Pertama, Anda akan didrop di pulaunya terlebih dulu. Jika beruntung, Anda bisa melihat rusa-rusa. Pulau ini sangat sepi. Hanya ada beberapa turis dan pekerja bangunan. Anda juga dianjurkan untuk tidak meninggalkan sampah sekecil apapun di sini.

Cuaca mendung dan kamera seadanya membuat keindahan Menjangan tak tampak maksimal.

Sialnya, baru 1 jam snorkeling, hujan deras mengguyur kapal kami. Takut gelap dan ombak semakin besar, kami memutuskan untuk kembali ke Bangsring. Padahal, guide kami tidak apa-apa jika harus menemani bermalam di kapal.

Nah, saran saya adalah untuk selalu perhatikan cuaca seharian agar biaya yang dibayarkan bisa worth it.

Sekian dulu ulasan saya mengenai 3 tempat yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Banyuwangi.

Tidak kenal maka tak dekat,

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Tulisan sudah tayang di Dreamsinmay

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

7 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

9 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

10 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

20 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Buatan Dalam Negeri, Kapal Angkatan Laut Sembulungan Perkuat Pengamanan Selat Bali

25 hari lalu

Buatan Dalam Negeri, Kapal Angkatan Laut Sembulungan Perkuat Pengamanan Selat Bali

Kedatangan kapal baru Kapal Angkatan Laut Sembulungan II-5-42 menambah kekuatan pengamanan laut di Banyuwangi, salah satu pintu masuk Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

27 hari lalu

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Pantai Ancol Plengsengan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Proyek ini akan menyedot anggaran sekitar Rp 22 Miliar.

Baca Selengkapnya