Jelajah Kuliner Sambil Nostalgia di Pasar Santa, Mau?

Senin, 23 Juli 2018 18:52 WIB

Suasana Pasar Santa, salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan Bukber dengan low budget di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 19 Mei 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk ketiga kalinya saya main ke Pasar Santa. Pasar tradisional itu kini berubah namanya menjadi Pasar Modern Santa. Setelah sebelumnya sempat main ke sana pada malam hari, kali ini saya mencoba sore hari. Tanpa rencana sebelumnya, saya bersama dua orang teman akhirnya memutuskan untuk berkunjung. Buat yang belum tahu, Pasar Santa terletak di Jalan Cisanggiri II, Jakarta Selatan.

Tampak luar sih enggak akan ada bedanya dengan pasar tradisional lain. Saat pertama kali datang dulu, saya sempat bingung di mana letak tempat jajanan yang hits itu. Ternyata, setelah bertanya ke tukang parkir, letaknya ada di lantai 1. Sedangkan lantai dasar dan basement para pedagang masih membuka lapak sembako, kelontong, serta toko emas.

Tampak jelas perbedaan ketika saya sudah menaiki tangga menuju lantai 1. Kios-kios di sana dicat ulang dan didekor dengan sangat kreatif. Mau jajanan apa? tradisional? Ada! Western? Ada! Ala-ala Jepang? Ada juga! Bahkan ada yang jual jamu! Ah, senangnya. Kini ada tempat pilihan selain mal untuk kongko sama teman-teman.

Waktu awal datang, malam sekitar pukul 21.00, sudah banyak kios yang tutup. Lalu, saat saya bertandang siang hari sekitar pukul 14.00, masih juga banyak kios yang tutup. Saya jadi berpikir, ini memang kiosnya belum terisi atau gimana, ya? Suasana Pasar Santa, salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan Bukber dengan low budget di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 19 Mei 2018. TEMPO/Dewi Nurita

Saya sempat memperhatikan ada kios yang baru buka pukul 14.00. Sedangkan kios tempat saya makan sudah mau tutup sekitar pukul 15.00. Hmmmm, bingung, kan? Karena ketidakseragaman ini, pengunjung seperti saya jadi tidak bisa membedakan mana kios yang buka pagi, siang, dan malam.

Advertising
Advertising

Ngomong-ngomong soal makanan, di Pasar Santa, saya sempat mencoba nasi Bali. Nasi ini saya beli di Warung Nasi Bali Bu Made Swendri. Lalu setelahnya coba es potong ala Orchard Roadm Singapura. Bagaimana rasanya? Enak, kok.

Setelah makan nasi bali dan mencoba es potong, apakah sudah kenyang? Belum, tentu saja. Jajanan ketiga yang saya cobain adalah kue cubit. Saya lup apa nama kiosnya apa.

Setelah menjelajahi kuliner di Pasar Santa, saya menyimpulkan, kekurangannya ialah kalau siang di akhir pekan, jalan masuk ke sini cukup macet. Duh, pengunjung yang bawa kendaraan kudu sabar.

Lalu kondisi pasarnya masih kurang bersih. Seandainya lebih bersih, pasti akan lebih nyaman. Tapi so far sudah mending. Kita punya alternatif pilihan tempat nongkrong selain mal. Jadi, main ke Pasar Modern Santa, yuk!

Tulisan ini telah terbit Theindira

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

7 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

8 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya