Kapan Jakarta Punya Pedestrian Friendly Seperti di Korea Selatan?

Reporter

Retno Ayu

Selasa, 24 Juli 2018 02:28 WIB

Pekerja sedang menyelesaikan perbaikan jalur pedestrian di kawasan Senayan, Jakarta, 27 Mei 2018. Proses Pembangunan dan perbaikan insfratrukstur dipercepat menjelang Asian Games 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Saya mau cerita soal kawasan pedestrian friendly di Korea Selatan.

Tapi sebelumnya, mau mengucap syukur atas nikmat luar biasa ini. Bahagia ternyata dapat rezeki yang tak disangka akhirnya aku bisa berkunjung di negeri ginseng yang menjadi salah satu destinasi impianku. Setelah banyak keriwehan sebelum berangkat ternyata Sang Maha Baik memberikan jalan yang mudah untuk berangkat ke sana. Alhamdulillah banyak hal menyenangkan dan bermanfaat dalam hidup setelah aku berkunjung ke sana.

Kalau yang belum tahu apa itu pedestrian friendly, aku kasih tahu dulu ya. Pedestrian friendly maksudnya pejalan kaki memiliki hak mutlak untuk bisa berjalan di pinggir jalan, trotoar, atau saat ingin menyeberang di jalan raya tanpa harus terganggu oleh kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Hak pejalan kaki sangat dihargai, para pengendara motor dan mobil bersedia untuk mengalah jika ada orang yang berjalan kaki. Coba bandingkan dengan negara kita terutama di kota besar seperti Jakarta, mana ada yang mau mengalah demi pejalan kaki. Semua menuruti ego ingin cepat sampai tujuan.

Oke kembali ke Seoul, aku ke sana pada musim dingin bersalju. Akhirnya aku merasakan salju yang tak pernah ada di negara tropis seperti Indonesiaku. Kalau cerita tentang salju nanti aku ceritakan tersendiri ya seperti apa salju dan bagaimana rasanya saat berada di daerah dingin yang bersalju. Orang-orang di negara maju mungkin sudah berpikiran jauh lebih maju sehingga lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri. Miris ya, padahal itu sebenarnya ajaran Islam lho. Muslim harus mendahulukan orang lain terutama sesama muslim tapi justru orang-orang di negara ini yang mayoritas muslim sangat jarang yang mempraktikkan ajaran ini.

Dua hari yang lalu sebelum menulis tentang ini, ada seorang teman yang juga merasa kesal saat berjalan kaki malah dibentak oleh pengendara motor yang buru-buru lalu lewat trotoar. Hello.... ngerti gak sih fungsinya trotoar lebih buat siapa? Huuhh aku kesal saat diceritakan oleh temanku karena aku pun pernah merasakan hal yang sama. Waktu di Seoul memang ada orang yang lewat trotoar tetapi mereka pelan-pelan dan hati-hati saat mengendarai motornya bahkan tidak membunyikan klakson. FYI gaes, aku kesal banget kalau ada pengendara motor yang klaksonin aku jelas-jelas aku lagi jalan di jalur yang benar seperti di trotoar. Huaaaah rasanya mau mencelurit aja orang itu.

Penasaran ya mau liat seperti apa para pejalan di Seoul? Check these out guys pedestrian di Itaewon.

Advertising
Advertising

Sekarang coba kita bandingkan dengan Jakarta karena berhubung saya orang Jakarta (lahir dan tinggalnya di Jakarta) hehe.. Setahu saya dan sudah merasakannya sendiri, daerah di Jakarta yang pedestrian friendly itu baru di kawasan sekitar Monas dan Tugu Tani. Zebra cross benar-benar berfungsi dengan baik dan dilengkapi dengan lampu untuk pejalan. Berwarna merah artinya pejalan tidak boleh jalan karena kendaraan sedang melaju dan hijau artinya para pejalan boleh mulai berjalan karena kendaraan sudah berhenti. Sama seperti itu di Seoul dan kota-kota di negara maju lainnya tetapi belum menyeluruh. Hiks menyedihkan, semoga negaraku segera berbenah. Semoga ada orang-orang yang berkuasa untuk menyuarakan hak-hak pejalan kaki.

Sekarang aku tampilkan foto-foto pejalan kaki di Jakarta ya. Check these out guys. Lokasinya di dekat Tugu Tani dari arah KFC menuju Wisma Alia.

Semoga Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia segera berbenah diri. Aamiin :*

Tulisan ini sudah tayang di Renayku

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya