Bali Itu Bukan Cuma Pantai, Gengs

Rabu, 15 Agustus 2018 13:04 WIB

Seorang peserta olahraga Canyoning menuruni air terjun di Sungai Banyu Mala, Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali, (12/10). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau ke Bali, pasti akan ke pantai. Iya nggak sih?

Setelah beberapa kali ke Bali, baru kali ini nggak berenang, menginjakkan kaki, bahkan melihat pantai pun enggak.

Jadi, perjalanan kali ini adalah reuni geng I (influence, merujuk pada DISC) dengan modus menghadiri pernikahan sahabat kami, Rikang. Dia menikah dengan gadis Batak-Bali di Bali.

Okelah, ini kesempatan bagi kami melarikan diri dari kesibukan masing-masing. Kami (Aku, Alfa, dan Shere), adalah alumni Menjadi Indonesia 2013. Sejak saat itu masih berteman baik nggak tahu sampai kapan. Lagian, kami belum pernah berlibur bersama setelah Hong Kong dan isinya hanya wacana. Wkwkwk.

Advertising
Advertising

Jadi ini memang agenda tersembunyi yang terpampang nyata.

Pernikahan Rikang dan Dewi diadakan di sebuah taman hotel di daerah Denpasar Timur. Awalnya kami mengira akan pesta di pantai. Namanya pernikahan di Bali ya kan. Ternyata dugaan kami salah total. Karena kami malas mencari tahu detail lokasinya, akhirnya tertipu asumsi sendiri. Hahaha. Lagian sih, lebih sibuk mikirin pakai baju warna apa daripada lokasi resepsinya dimana!

Acara resepsi malam itu sangat manis, intimate, dan hangat. Tidak ada batasan antara tamu dan pengantin ngobrol. Pengantin tidak menjadi raja dan ratu sehari yang hanya duduk di tahta. Mereka menemui kami satu per satu. Asyik deh!

Lagi, karena ini adalah modus untuk bisa liburan, kami sepakat untuk satu peraturan: semua harus riang gembira. Karena semua adalah I, di kamar seharian saja pun sebenarnya kami akan enjoy. Bercerita panjang lebar, ngetawain hal-hal kecil, sampai belanja tanpa terencana.

Misalnya, malam pertama, kami memindahkan kamar ke Richesee sebelah hotel, yang level 2 aja udah buat nangis. Kami menyerah karena udah hampir pagi dan bibir pun udah dower. Bukannya disko (ups!), malah nongkrong di sana. Di Jakarta pun bisa! Hahaha.

Besoknya, kami memindahkan kamar (lagi) ke Madpos Bali di Seminyak. Kami percaya, Bali tak hanya terlahir dengan ribuan pantai, tapi juga dihujani banyak es krim enak. Karena Madpops terkenal sekali, macet-macetan pun nggak jadi masalah coy!

Sampai hari kedua, pantai tak juga nggak ada yang lihat. Hari ketiga, seperti kesepakatan kami di grup Whatsapp, kami akan tracking ke Air Terjun Sekumpul. Kalau sempat, ke Air Terjun Banyumala juga.

Kami menginap di daerah Kuta, supaya dekat bandara. Menuju air terjun ini, butuh 3 jam perjalanan dengan mobil. Kami menembus pertengahan Pulau Bali, hampir Singaraja. Karena kami semua I dan impulsif, di tengah perjalanan ternyata ada Pura Danu Beratan, di kawasan dingin Buleleng. Sempat singgah sebentar, tapi nggak jadi masuk karena dingin, hujan, dan berspekulasi kalau kabut akan menutupi pandangan ke pura-nya. Hahaha.

Lanjut perjalanan sekitar sejam, sampailah kami di daerah yang kaya akan cengkeh dan berbagai jenis rempah. Kita HANYA tracking sekitar 30 menit. Ajaibnya, sepanjang jalan sudah ada jalan yang dibuat permanen, dengan semen dan tangga dari besi. Ojek juga ada! Hahaha.

Di tengah jalan, kalau kamu lapar jangan takut ya. Ada rumah makan yang enak, juga nggak kayak mau naik haji harganya.

Kalau ditanya tentang air terjunnya, pasti banyak yang jauh lebih bagus. Bukan Aku bilang ini tidak bagus ya. Dibandingkan dengan Air Terjun Sipiso-piso di Sumatera Utara misalnya, tak kalah saing bagusnya.

Tapi, kenapa Aku, kita, dan kamu! ya kamu! selalu balik ke Bali terus menerus?

Bali sudah sangat siap dan sadar pariwisata! Berlibur meski sebentar ke Bali mengajarkan banyak hal. Alam, sumber daya manusia, kebudayaan, infrastruktur, bahkan wisatawan juga mendukung.

That’s why Bali gak pernah sepi.

Di NTT buaaaaaaaaanyak sekali pantai yang bagus. Daerah lain juga pasti banyak. Tapi, semua harus banyak belajar kepariwisataan Bali dan isinya. Nggak hanya main ke pantai-pantai yang sudah sangat ramai.

Btw, sampai berjumpa liburan bukan wacana berikutnya!

Tulisan ini sudah tayang di Gustersihombing

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

6 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

8 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

8 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

15 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

18 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya