Makanan-makanan Diet yang Tepat untuk Golongan Darah B

Reporter

Iacam

Selasa, 25 September 2018 11:41 WIB

Tips Diet: Makanan Penurun Berat Badan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama di banyak negara. Obesitas saat ini sudah menjadi ancaman dunia. Diet menjadi salah satu cara yang ingin menurunkan berat badan mereka. Ternyata golongan darah dapat berpengaruh pada makanan yang dikonsumsi oleh orang yang sedang diet, misalnya makanan diet sehat golongan darah B atau golongan darah lainnya.

Jadi ada makanan yang baik dikonsumsi oleh golongan darah tertentu, ada juga makanan yang di harus dihindari. Ternyata diet tidak semata-mata mengurangi porsi makan, namun harus mengetahui makanan apa saja yang baik dan tidak baik dimakan pada saat diet dan hal tersebut tergantung oleh golongan darah itu sendiri.

Kali ini kita akan memberikan informasi tentang diet sehat golongan darah B, dengan begitu orang-orang yang memiliki golongan darah B dapat diet dengan sehat dan tidak harus takut kesehatannya terganggu. Berikut ini adalah makanan sehat yang dianjurkan untuk orang-orang yang memiliki golongan darah B jika ingin melakukan diet.

Daging

Orang yang memiliki beberapa pantangan dalam memakan daging tertentu, namun ada beberapa jenis daging yang memang disarankan. Daging yang disarankan dikonsumsi oleh orang yang memiliki golongan darah B adalah daging domba, daging ayam kalkun, daging kelinci dan daging sapi. Jenis-jenis daging tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga sangat baik jika dikonsumsi pada saat diet.

Advertising
Advertising

Seafood

Sama halnya seperti daging, ada beberapa seafood yang dilarang dikonsumsi oleh orang yang memiliki golongan darah B. Namun ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi seperti ikan laut dalam yang memiliki darah berwarna putih misalnya ikan salmon dan ikan kod.

Olahan Susu

Ada beberapa olahan dari susu yang harus dihindari oleh orang yang memiliki golongan darah B, namun beberapa olahan dari susu sangat baik di konsumsi. Olahan susu tersebut adalah susu kambing, keju mozzarella, kefir dan cheddar.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki banyak manfaat, bagi orang yang memiliki golongan darah B minyak zaitun sangat baik dikonsumsi. Kamu dapat menambahkan minyak zaitun pada beberapa makanan yang sedang dikonsumsi, misalnya menambahkan minyak zaitun pada sayuran atau salad.

Nasi

Nasi adalah salah satu makanan yang dihindari oleh orang-orang yang sedang melakukan diet. Nasi memiliki kandungan karbohidarat yang tinggi. Namun orang yang memiliki golongan darah B, nasi justru dapat membuat badan menjadi fit, namun jika memang sedang menghindari nasi dapat menggunakan oatmeal sebagai penggantinya.

Buah-buahan

Buah buahan memang memiliki manfaat untuk tubuh, namun ada beberapa buah-buahan yang sangat baik di konsumsi. Buah-buahan tersebut adalah buah nanas, papaya dan anggur. Buah-buahan tersebut memiliki kandungan enzim yang dapat membantu golongan darah B, sehingga dapat mencerna makanan dengan baik.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau sangat baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki golongan darah B, saat sedang diet sayuran hijau sangat baik dikonsumsi karena mengandung banyak mangnesium. Selain mengandum magnesium, sayuran hijau memiliki kandungan nutrisi yang banyak, sehingga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tulisan ini sudah tayang Imamalicamii

Berita terkait

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

12 jam lalu

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

2 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

7 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

9 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

21 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

21 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

26 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

28 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya