Ibu Hamil, Perhatikan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Janinmu

Kamis, 4 Oktober 2018 13:05 WIB

Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil memerlukan asupan gizi ekstra bagus agar janin yang dikandungnya tumbuh dan sehat. Asupan gizi ibu hamil wajib dicukupi karena ibu hamil harus bisa menutrisi janin yang ada di dalam kandungannya. Jangan sampai ibu hamil kekurangan nutrisi, sebab jika sampai kekurangan nutrisi janin yang dikandungnya tidak sehat dan juga terkena komplikasi. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi ibu hamil menjaga asupan nutrisinya.

Asupan gizi ibu hamil yang dibutuhkan banyak didominasi oleh makanan. Jika ingin mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, ada baiknya menjaga jenis makanan yang akan dikonsumsinya.

Mungkin hal ini akan sulit bagi ibu hamil yang mengalami masa ngidam. Namun yang namanya nutrisi haruslah dipaksakan, agar kondisi ibu hamil tetap sehat dan terjaga. Mari kita mengenal lebih jauh tentang apa itu nutrisi.

Apa Itu Nutrisi?

Nutrisi adalah zat gizi yang terdapat pada makanan dan dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi banyak dibutuhkan oleh organisme untuk bisa tumbuh dan juga berkembang dengan baik sehingga organisme tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Advertising
Advertising

Nutrisi adalah kebutuhan utama bagi pasien yang mengalami malnutrisi, pasien yang mengalami kritis nutrisi enteral. Nutrisi merupakan sebuah proses yang terjadi pada tubuh manusia dimana tubuh manusia memerlukan makanan dalam pembentukan energi dan sumber kekuatan. Nutrisi adalah zat energi yang dibutuhkan dalam mempertahankan kesehatan, menjaga pertumbuhan dan juga membuat organ bisa menjalankan tugasnya secara normal.

Asupan Gizi Ibu Hamil yang Sangat Dibutuhkan

Mungkin banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, mengapa nutrisi begitu penting bagi kehidupannya. Banyak pengetahuan ibu hamil yang masih sedikit sekali tentang nutrisi ini dan sedikit sekali kesadaran ibu hamil dalam mengkonsumsi nutrisi yang cukup dalam masa kehamilannya.

Hal tersebut banyak disebabkan banyak ibu hamil yang tidak mengetahui apa fungsi dan peran dari nutrisi yang dikonsumsinya. Jika ibu hamil tahu manfaat dan fungsi dari nutrisi tersebut, maka kesadaran ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan bernutrisi semakin meningkat. Berikut ini peran dari nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Nutrisi sangat dibutuhkan sebagai asupan gizi ibu hamil dan juga untuk janinnya. Terutama nutrisi yang ada pada vitamin dan juga mineral. Nutrisi yang ada pada protein berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah merah bagi janin dan ibu hamil.

Ibu hamil yang kekurangan nutrisi terutama nutrisi protein akan mengalami anemia. Darah merah dalam ibu hamil dibagi menjadi dua yaitu untuk janin yang dikandungnya dan juga untuk dirinya sendiri. Jika kekurangan protein tentu ibu hamil akan mengalami anemia.

Selain itu, nutrisi juga bermanfaat dalam membentuk cadangan energi di dalam tubuh ibu hamil. Sehingga ibu hamil yang tidak mengkonsumsi karbohidrat sekalipun jika memiliki cadangan energi yang cukup masih memiliki energi untuk melakukan aktivitas.

Fungsi lain dari nutrisi adalah sebagai pembentukan saraf pusat pada janin, membentuk migrasi dari sel-sel otak, pembetukan sistem pembuluh darah dan juga pembentukan arteri. Nutrisi bermanfaat bagi pembentukan gigi janin. Sehingga ketika bayi lahir nanti pertumbuhan giginya tidak akan terganggu atau tumbuh dengan lambat.

Kapan Nutrisi Diperlukan?

Janin di dalam tubuh ibu hamil tidak akan berhenti bernafas dan berhenti tumbuh menjadi lebih besar. Maka selama itulah janin memerlukan nutrisi sebagai penunjang pertumbuhannya dan perkembangan janin agar menjadi normal dan sehat.

Pemenuhan Nutrisi Berdasarkan Trimesternya

Meskipun nutrisi selalu diperlukan bagi ibu hamil, ternyata ada waktu tertentu dalam pemenuhan asupan gizi ibu hamil dan janin.

Trimester 1 : Minggu 1 – 12
Saat trimester ini janin sedang mengalami pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan asupan gizi ibu hamil harus tercukupi. Di dalam rahim ada pembentukan kantung janin sampai dengan berisi dengan janin.

Trimester 2 : Minggu 13-28
Saat memasuki masa ini, ibu hamil dan juga janinnya akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang pesat. Oleh sebab itu dalam masa ini, asupan gizi ibu hamil dan janin harus meningkat dibandingkan dengan trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan semakin besar. Ibu hamil bisa mencermati setiap perkembangannya dan perkembangan tersebut didukung dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.

Trimester 3 : Minggu 29 – 40
Trimester ini merupakan trimester akhir dari kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam mengatasi beban yang kian berat namun juga menyiapkan energi yang akan digunakan buat persalinan kelak.

Oleh sebab itu pemenuhan nutrisi dalam masa ini tidak boleh dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua bulan terakhir sebelum persalinan, otak janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.

Berikut Ini Makanan yang Memenuhi Asupan Gizi Ibu Hamil

1. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung adalah sumber zat besi, serat, folat dan vitamin C. Kehamilan membuat ibu hamil kurang zat besi. Asupan sayur bayam akan membantu ibu mengatasi kekurangan zat besi.

Di sisi lain, serat membantu ibu mencegah sembelit sementara vitamin C membantu penyerapan zat besi untuk ibu hamil. Sedangkan folat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi di dalam rahim.

2. Nasi Merah
Nasi merah kaya akan serat, zat besi dan vitamin B. Di samping itu nasi merah juga rendah indeks glikemik dan membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama. Kelompok vitamin B diperlukan untuk kesehatan sistem saraf dan produksi sel-sel darah merah. Saat hamil, volume darah meningkat 40-40 persen.

3. Stroberi
Buah beri yang satu ini sering dijuluki makanan super karena mengandung antioksidan, folat, serat dan vitamin C. Antioksidan yang dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan bermanfaat membantu melindungi bayi dari risiko diabetes tipe 2 atau obesitas.

Ada juga kaitan antara antioksidan dan penurunan risiko preeklamsia, tekanan darah tinggi serius yang terjadi saat hamil. Memang masih dibutuhkan banyak studi untuk mendukung penelitian ini. Tetapi tak ada salahnya bagi ibu hamil untuk makan buah stroberi yang enak dan segar itu.

4. Minyak Ikan
Penting bagi ibu untuk memastikan mendapat asupan dua porsi ikan yang kaya akan asam lemak omega tiga. Asam lemak ini diperlukan untuk perkembangan mata dan sistem saraf bayi. Sumber asam lemak omega tiga ada pada ikan salmon. Kalau mahal, pilihlah ikan kembung.

Namun British Nutrition Foundation mengingatkan wanita hamil sebaiknya tidak berlebihan makan ikan karena dikhawatirkan mengandung polutan yang berbahaya buat bayi.

5.Pisang
Buah ini mengandung potassium yang diperlukan untuk mengatasi penahanan cairan yang bikin kaki jadi bengkak dan kram saat hamil. Pisang juga mengandung serat dan gula yang dirilis perlahan sehingga membuat ibu kenyang lebih lama. Seratnya bagus untuk mencegah sembelit. Jadikan pisang sebagai camilan menyehatkan buat ibu hamil.

6. Daging Merah
Daging merah tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang diperlukan saat kehamilan agar ibu tidak terkena anemia. Daging juga merupakan sumber protein.
Hindari mengonsumsi hati saat hamil karna mengandung retinol yang tinggi. Retinol adalah bentuk vitamin A yang bisa berbahaya untuk calon bayi.

7. Kiwi
Kiwi adalah buah dengan kandungan vitamin C lebih tinggi dari buah jeruk. Buah kiwi juga kaya akan antioksidan dan folat. Keduanya diperlukan untuk perkembangan bayi.

8. Ubi
Umbi yang satu ini enak disantap hanya dengan dibakar atau direbus. Ubi kaya akan antioksidan, vitamin B, C dan serat. Selain itu, ubi juga sumber karbohidrat yang sehat sehingga ibu jadi kenyang lebih lama. Kandungan seratnya diperlukan untuk mencegah sembelit.

Tulisan ini sudah tayang di Diarylounge

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

7 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

15 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

17 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

18 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

27 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

30 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya