Kenali Infeksi Vagina yang Disebabkan oleh Bakteri

Reporter

Kiky

Jumat, 5 Oktober 2018 09:26 WIB

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Vagina merupakan area sensitif wanita yang harus dijaga dengan baik. Jika tidak dirawat dengan baik, bisa rentan terhadap penyakit. Musababnya, di dalam vagina, terdapat bakteri baik yang dibutuhkan. Tapi, jika bakteri baik tersebut berkurang, vagina akan rentan terkena infeksi karena tidak mampu melawan infeksi tersebut.

Vaginosis bakterialis adalah istilah yang terjadi pada wanita yang vaginanya terkena infeksi dan disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal atau bakteri baik di vagina. Biasanya infeksi ini terjadi pada wanita yang sedang dalam masa reproduksi, biasanya di usaia 15 hingga 44 tahun.

Infeksi yang di sebabkan oleh berkurangnya bakteri baik di vagina ini termasuk infeksai ringan. Tapi ingat, jika dibiarkan tanpa pengobatan akan menyebabkan infeksi menular seksual yang cukup berbahaya serta masalah lain dalam masa kehamilan.

Penyebab Infeksi Vaginosis Bakterialis

Infeksi ini disebabkan karena adanya pertumbuhan bakteri tertentu di dalam vagina secara berlebihan, sehingga dapat mengganggu bakteri baik pada vagina yang menjadi penyeimbang alami. Sebenarnya, di dalam vagina terdapat dua jenis bakteri yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Ketika bakteri baik tersebut berkurang dan bakteri jahat berkembang banyak, di situlah terjadi infeksi pada vagina.

Advertising
Advertising

Berikut ini adalah penyebab dari terganggunya keseimbangan pertumbuhan bakteri baik pada vagina. Memang penyebab ini tidak langsung tapi dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko wanita terkena infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri.

Merokok

Merokok adalah gaya hidup tidak sehat yang dapat mempengaruhi kesehatan alat reproduksi pada wanita. Rokok juga dapat menganggu wanita yang sedang hamil, karena dapat mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.

Berganti Pasangan Seks

Berganti-ganti pasangan seks dapat menjadi penyebab infeksi vagina. Terlebih lagi jika kamu tidak menggunakan kondom, bakteri akan mudah menyebabkan penyakit kelamin seperti sipilis pada pria dan infeksi vagina pada perempuan.

Penurunan Bakteri Lactobacillus Secara Alami

Penurunan bakteri baik atau Lactobacillus secara alami dapat menjadi penyebab utama mengapa wanita dapat terkena infeksi vagina, bakteri pada vagina ini memang termasuk bakteri yang baik. Sehingga jika bakteri ini berkurang dan mengalami penurunan, keseimbangan alami yang di ciptakan oleh bakteri ini tentu akan berubah dan bakteri jahat akan mendominasi.

Gejala Infeksi Vagina yang Disebabkan Bakteri

Perempuan yang terkena infeksi vagina karena bakteri ini biasanya menimbulkan gejala. Gejala utamanya adalah keputihan. Namun keputihan ini memiliki tekstur yang yan cukup encer kemudian berwarna kelabu atau putih, selain itu bau dari keputihan ini cukup amis terutama jika sedang menstruasi atau sedang melakukan hubungan seks.

Gejala lain yang muncul biasanya ditandai dengan adalanya rasa gatal dan nyeri di bagian vagina, atau ketika sedang buang air kecil, akan terasa perih. Jika sudah terjadi seperti itu kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.

Tulisan ini sudah tayang di Helsinkin

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

6 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

9 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

12 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

13 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

15 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

23 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

25 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

27 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

32 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya