Sperma Encer Bisa Diatasi dengan Gaya Hidup Sehat

Reporter

Vani

Rabu, 10 Oktober 2018 08:27 WIB

Ilustrasi sperma. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Pria acapkali mengkhawatirkan sperma yang terlihat encer dan tidak kental berpengaruh kepada kualitas dan kesuburan. Sperma sangat penting dalam proses pembuahan, sehingga untuk pria dewasa yang telah menikah sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan melakukan pola hidup sehat. Hal tersebut dilakukan agar dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik, namun jika kualitas sperma kurang baik dan encer sebaiknya segera tangani.

Berikut ini adalah beberapa penyebab sperma encer.

Jumlah sperma tidak cukup dalam satu kali ejakulasi

Terlalu sering ejakulasi dalam satu kali aktivitas seksual adalah penyebab paling umum air mani encer. Jika Anda cukup aktif secara seksual atau sering masturbasi, frekuensi ejakulasi Anda berpengaruh besar pada penampilan fisik air mani Anda.

Advertising
Advertising

Kadar sperma jauh di bawah normal

Kondisi ini disebut dengan ogliospermia, yang mengacu pada jumlah sperma di bawah 15 juta sel per milimeter air mani. Kadang, kekurangan zat besi mungkin menjadi faktor penyebab yang paling mungkin dari kondisi ini.

Kekurangan fruktosa

Kekurangan atau defisit fruktosa adalah yang terjadi akibat buruknya kebiasaan makan Anda sehari-hari. Bisa juga karena terlalu keras berolahraga, yang menyebabkan air mani Anda memiliki tekstur terlalu cair dan berwarna jernih.

Ejakulasi di dalam

Alias retrogade ejaculation, yang mengacu pada salah satu kondisi penyebab ketidaksuburan pria. Jika Anda mengalami ejakulasi terbalik, air mani yang keluar akan sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali setelah ejakulasi. Pada umumnya kondisi ini tidak memerlukan bantuan medis profesional.

Akan tetapi, karena hal ini menyulitkan seorang pria untuk punya anak, dokter akan menangani kondisi ini dengan meresepkan obat-obatan, seperti imipramine atau pseudoephedrine. Jika kita sudah mengetahui penyebab dari sperma encer, selanjutnya kita dapat mengatasi dengan segera sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi sperma yang encer.

Kendalikan Frekuensi Ejakulasi

Idealnya, sperma membutuhkan waktu selama tiga bulan untuk matang pada testis. Jika kamu sering melakukan hubungan seks atau masturbasi dengan frekuensi yang tinggi tentu akan membuat produksi sperma terus meningkat. Hal tersebut tentu saja akan membuat sperma menjadi encer, sehingga untuk mengatasinya sebaiknya kurangi frekuensi ejakulasi.

Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat

Kualitas sperma juga dapat dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup yang sehat. Jadi jika ingin memiliki sperma yang berkualitas dan kental cobalah untuk melakukan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Pemilihan Celana Dalam yang Tepat

Jika Anda terbiasa menggunakan celana dalam ketat ini juga mempengaruhi kualitas dan produksi sperma menurun. Peningkatan temperatur dan kelembapan dalam buah zakar akan mempengaruhi kualitas sperma. Jadi, bijaklah saat memilih celana dalam.

Tulisan ini sudah tayang di Vanionlinemedia

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

32 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

36 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

46 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

51 hari lalu

Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan dengan berolahraga saat puasa. Berikut tips olahraga yang aman selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

55 hari lalu

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.

Baca Selengkapnya