Belajar Kehidupan di Kota Purwokerto

Selasa, 16 Oktober 2018 12:33 WIB

Dukung Asian Games, PT KAI menghias Stasiun Purwokerto dengan pernak-pernik Asian Games, 15 Agustus 2018. ANTARA.

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang mau aku ceritakan tentang perjalanan ke Kota Purwokerto kemarin. Seperti liburanku pada umumnya, aku tak mau terikat waktu. Tidak harus bangun terlalu pagi untuk mengejar destinasi baru, juga tak tidur terlalu cepat.

Langsung aja ya. Lagi-lagi sangat bermanfaat tidak berekspektasi pada apa pun. Kejutan-kejutan baru sesungguhnya menanti. Orang-orang baru apalagi. Semua datang bersamaan.

Di sini semuanya berawal.

Kejutan pertama adalah: AKU DIJEMPUT! Dyah, staf mas Bangkit bertugas menjemputku. Sungguh kejutan luar biasa. Ada empat orang yang datang menjemput. Dyah, Primas, Mas Kris, dan Mas Teguh. Emang aku siapa harus dijemput segala? Untuk ini, tentu aku protes.

Advertising
Advertising

Kejutan kedua adalah: AKU DIINAPKAN DI HOTEL! Aku protes besar untuk ini. Kata mereka ini adalah standar layanan buat tamu. Aku padahal nggak merasa sebagai tamu. Karena besoknya nggak sempat check out, dua malamlah nginep di sana. Di Kota Purwokerto banyak hotel kok. Jadi kalau mau ke sana, gak ada saudara-pacar-kenalan-gebetan-apalagi simpanan jangan takut ya. Wkwkwk.

Kebanyakan protes, mas Bangkit menyerah dan bilang lakukan apa pun yang aku mau tapi HARUS NYAMAN. Dia kira aku anak kecil. Karena gak ada yang menawarkan diri untuk aku menginap di rumahnya (pengen gratisan banget yah!), akhirnya aku nyari di Airbnb. Ini juga penting banget. Banyak penginapan bagus dan murah. Juga host yang ramah dan baik hati. Hehehe.

Hari pertama, aku pergi ke Desa Rancamaya. Desa ini adalah penghasil gula kelapa. Di sana tinggal para penderes pohon kelapa. Beberapa juga mengolah nira menjadi gula. Ada dua jenis gula yang dihasilkan, gula cetak dan gula kristal.

Jangan sepele ya, produk yang mereka hasilkan pasarnya bukan kamu! Ya kamu! Pasarnya adalah daratan Eropa. Mereka telah bersertifikasi gula organik yang dibantu LPPSLH (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup) Purwokerto.

Aku sangat beruntung bisa melihat lebih tepatnya terlibat pembuatan gula kelapa. Kalau ditanya ibunya sih, Aku merepotkan mereka. Hehehe. Ibu Surtina bilang, kunci dari pembuatan gula kelapa adalah keharmonisan rumah tangga. Itu bukan mitos, tapi memang terjadi. Nira bisa gagal diolah menjadi gula kalau hati tidak senang. Kegagalan ini selalu terjadi kalau mereka berantem. See, hati yang gembira adalah obat. Ternyata berlaku untuk semua hal.

Di rumah bu Surtina aku belajar membuat sapu lidi. Ini hal yang sama sekali baru. Semua pelepah tumbuhan palem bisa dibuat jadi sapu lidi. Intinya tulang pelepah itulah yang jadi lidi. Sampe pak Irwan (komandan koperasi gula kelapa) meledekku kalau dia bisa menyelesaikan lima lidi dengan waktu yang bersamaan aku hanya bisa membuat satu lidi.

Wadoh, ini baru cerita di satu tempat loh. Udah sepanjang ini. Semoga nggak bosan ya bacanya.

Di Kota Purwokerto ada banyak curug. Aku pergi ke salah satu curug yang dekat Batur Raden, puncaknya Kota Purwokerto. Banyak penginapan, juga taman nasional, hutan pinus, permandian air panas, dan arena bermain di sana. Lumayan dingin. Tapi gak sedingin Sidikalang, tempatku lahir.

Cerita selanjutnya disambung lagi ya.

Tulisan ini sudah tayang di Gustersihombing

Berita terkait

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

2 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

5 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

6 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

7 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

7 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

8 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya