Fasilitas dan Tempat Wisata Serba Gratis di Macau

Kamis, 25 Oktober 2018 09:42 WIB

Macau. Bookajourney.com

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak tergiur melancong ke Macau, Las Vegasnya Asia? Macau tak jauh dari Hong Kong, hanya 45 menit menggunakan pesawat terbang. Perbandingannya, Jakarta - Yogyakarta untuk moda transportasi yang sama, 50 menit.

Perekonomian Macau sangat bergantung pada kegiatan perjudian yang merupakan salah satu daya tarik wisatanya. Para traveler dari Indonesia dapat mengunjungi Macau tanpa menggunakan visa, sama seperti ke Hong Kong.
Banyak bangunan-bangunan bergaya Eropa yang bisa kita lihat di Macau. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Portugis pernah menduduki kota ini selama lebih dari 400 tahun. Walhasil, masih banyak penanda jalan yang ditulis dengan Bahasa Mandarin dan Portugis.
Namun ternyata, tidak banyak warga lokal yang bisa berbicara Bahasa Portugis. Mereka tetap menggunakan Bahasa Mandarin atau Kanton untuk kesehariannya.
Saya berkesempatan mengunjungi Macau pada akhir tahun 2015 bersama dengan teman-teman kantor. Waktu itu saya mendapatkan tiket promo Kuala Lumpur - Macau PP seharga 900 ribu rupiah. Entah berapa harga tiket sekarang, tiga tahun kemudian.
Nah, saya ingin berbagi fasilitas dan tempat wisata gratis di Macau, yang sangat ramah kantong bagi traveler seperti saya. Duitnya bisa buat dialokasikan yang lain kan.
1. Shuttle Bus Gratis dari Hotel
Ketika berada di Macau, para traveler bisa memanfaatkan shuttle bus gratis yang disediakan oleh pihak hotel. Selain gratis, shuttle bus ini juga menyediakan fasilitas WiFi selama perjalanan. Hampir semua hotel-hotel besar menyediakan fasilitas ini.
Tentunya, fungsi utama shuttle bus ini untuk menarik para wisatawan agar mengunjungi casino-casino yang telah disediakan oleh pihak hotel. Jadi, kita tinggal mencari hotel mana yang berdekatan dengan tempat wisata yang akan kita tuju.
Kita turun di hotel tersebut dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Dengan cara ini, kita akan menghemat ongkos transportasi.
Ruin of St. Paul

Ruin of St. Paul merupakan salah satu ikon wisata di Macau. UNESCO telah menetapkan gereja ini sebagai situs warisan dunia pada 2005. Untuk ke sana, sobat traveler bisa menggunakan taxi atau shuttle bus seperti yang saya dan teman-teman lakukan.
Kami menaiki shuttle bus dari bandara Macau dan berhenti di Grand Emperor Hotel (hotel terdekat dengan gereja yang menyediakan shuttle bus dari/ke bandara). Dari sini kami melanjutkan berjalan kaki sejauh 500 meter menuju Largo do Senado atau yang lebih dikenal dengan Senado Square.
Tempat ini merupakan tempat wisata lain yang terletak dekat dengan Ruin of St. Paul. Sobat traveler bisa berhenti dulu di sini untuk sekedar istirahat maupun foto-foto. Atau jika ingin langsung ke Ruin of St. Paul, kalian tinggal mengikuti arah panah petunjuk jalan.
Kalian akan dibawa menyusuri area pertokoan yang menjual berbagai macam makanan dan souvenir. Cukup rumit untuk menemukan gereja katedral ini. Jadi sobat traveler harus cermat melihat petunjuk arah jalan agar tidak tersesat.
Jalan menuju Ruin of St. Paul
Pertama kali melihat Ruin of St.Paul, saya tidak menyangka kalau gereja ini terletak di sekitar pertokoan yang sangat ramai. Di kanan kirinya, traveler akan melihat bangunan-bangunan berlantai 5-6 seperti yang ada di Hongkong.
Keunikan pada gereja ini terletak pada bangunan yang hanya tersisa sisi dinding bagian depan. Hal ini dikarenakan gereja mengalami kebakaran pada 1595 dan dibangun kembali pada 1601. Namun terjadi lagi kebakaran kedua pada 1835 yang akhirnya menyisakan sisi dinding bagian depan saja.
3. Cartorio da Se dan Se Catedral da Navitidade de Nossa Senhora

Lumayan sulit untuk mengeja nama-nama bangunan ini. Kami tidak sengaja menemukan kedua tempat ini ketika perjalanan pulang dari Ruin of St.Paul. Kedua bangunan ini terletak berdekatan.
Cartorio da Se merupakan bangunan bergaya Eropa dengan corak warna kuning. Di sampingnya terdapat monumen salib dengan tulisan INRI. Sedangkan di sisi depan, terdapat bangunan Se Catedral da Navitidade de Nossa Senhora yang merupakan sebuah gereja untuk umat Katolik.
Area kedua bangunan ini sangat cocok untuk tempat berfoto-foto. Jadi sobat traveler yang suka narsis atau hobby fotografi, kalian wajib mengunjungi tempat ini.
Jalanan di sekitar Cartorio da Se dan Se Catedral da Navitidade de Nossa Senhora
4. Macau Fisherman Wharf
Ini merupakan taman hiburan pertama dan terbesar yang ada di Macau. Lokasinya tidak jauh dari Macau Maritime Terminal. Tempat ini dibangun dengan konsep tema-tema tertentu seperti Italia, Spanyol, Amsterdam, Cape Town dan beberapa tema lainnya. Dan tentu saja tempat ini tidak melewatkan ciri khas utama dari Macau yaitu dibangunnya arena judi bernama Babylon Casino. Namun sayangnya saya tidak terlalu lama mengeksplorasi tempat ini, karena harus buru-buru ke bandara untuk mengejar penerbangan pulang.
5. Venetian Hotel

Tentunya saya dan teman-teman tidak menginap di Venetian Hotel. Kami mengunjungi hotel ini karena ingin melihat kemewahan dan kemegahan interior bangunan serta berfoto di little venice yang terletak didalam hotel. Dengan PeDenya kami memasuki hotel dengan backpack masih menempel di punggung. Sangat berbeda dengan pengunjung yang lain.
Memasuki lobby, kami disambut oleh patung singa yang menjadi landmark dari Venetian Hotel. Langit-langit hotel dihiasi dengan ornamen yang sangat indah, benar-benar seperti hotel-hotel di Eropa (Padahal belum pernah ke Eropa, hehehe). Sorotan lampu kuningpun memberi kesan mewah. Tidak salah jika hotel ini menjadi salah satu hotel termahal di Macau.
Kami langsung menuju Little Venice untuk melihat kanal buatan dan juga gondola seperti di negeri aslinya. Untuk sobat traveler yang ingin menaiki gondola, kalian bisa membeli tiket seharga 125 MOP untuk dewasa dan 100 MOP untuk anak-anak.
Gondola akan menyusuri kanal buatan selama 20 menit. Selama perjalanan itulah sang pengemudi akan menyanyikan lagu seriosa. Jika budget sobat traveler tidak cukup untuk menaiki gondola, kalian bisa berfoto dengan latar belakang kanal dan gondola seperti yang saya dan teman-teman lakukan.
Ada satu kejadian yang membuat saya dan teman-teman terngiang akan Little Venice, yaitu ketika salah satu pengemudi gondola mendekati teman saya dan tiba-tiba menyanyikan lagu Indonesia. Pengemudi itu sangat fasih melantunkan lagu tersebut. Kami terkejut mendengar dia menyanyikan lagu Indonesia. Padahal kami tidak bicara sama sekali dengan pengemudi gondola tersebut. Mungkin dikarenakan teman saya memakai hijab, jadi dia beranggapan kalau kami berasal dari Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim.
So, tempat-tempat dan fasilitas gratis yang telah saya rekomendasikan bisa sobat traveler masukkan ke dalam itinerary kalian ketika traveling ke Macau. Dan jika sobat traveler bertanya di mana kami menginap, jawabannya di bandara dengan alasan pengiritan.
Tulisan ini sudah tayang di Backpackertambun

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

8 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

10 hari lalu

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

10 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

12 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

16 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

16 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya