Belajar Lebih Tekun dan Berhati-hati dengan Membatik

Senin, 5 November 2018 09:11 WIB

Perajin menorehkan lilin dengan menggunakan canting saat membuat motif batik di desa Cikadu Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, 24 September 2017. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta -Sudah pernah mencoba untuk membuat batik atau membatik? Saya beberapa kali mencoba, lalu memutuskan kalau membatik tidak diciptakan untuk saya, perempuan yang gemar bergerak gegap gempita. Tidak cocok karena membatik adalah kerja tekun dan hati-hati.

Berkunjung ke Tembi, Yogyakarta untuk membatik adalah pengalaman saya yang entah keberapa kalinya bersentuhan langsung dengan kompor mini, canting, dan malam yang beruap panas. Saya tidak pandai membatik, dan sudah menyerah untuk bisa. Meski demikian, atas nama solidaritas, saya mengambil lagi selembar kain kosong untuk diukir dengan berbagai motif yang harusnya cantik.

Paham dengan pengunjungnya yang kebanyakan pemula, Tembi Rumah Budaya-tempat kami membatik kali ini, sudah menyediakan beberapa kertas bergambar untuk dijiplakkan ke kain polos. Motifnya cukup beragam, cantik, tapi tidak terlalu rumit. Cocok untuk calon pembatik profesional seperti kami.

Beberapa teman mengambil kain untuk disontek motifnya. Beberapa lainnya, salah satunya Nona Hannah, blogger manis asal Singapura, bertekad menarikan motifnya sendiri. Dan, tidak seperti saya, dia sungguhlah sukses sekali!

Advertising
Advertising

Membatik bukan pekerjaan gampang. Malam yang diisikan ke perut canting harus dialirkan pelan-pelan ke arah mulut dan ditumpahkan searah pola yang sudah digambar di atas kain. Kelihatannya mudah, tapi kesukaran muncul saat, malam yang ditumpahkan terlalu banyak, sehingga lilin berhamburan ke luar pola, atau saat lilin yang dituang terlalu tipis dan tidak tembus hingga belakang kain.

Masalah lain yang kerap terjadi adalah, cairan yang tidak turun dari ujung canting. Untuk yang ini biasanya terjadi karena kompor terlalu kecil/tidak menyala sehingga lilin menggumpal. Tetapi jangan khawatir, semua masalah ini bisa diatasi dengan jam berlatih yang tinggi.

Karena terlalu sibuk berpikir hendak menggambar motif apa, waktu yang saya punya untuk menggambar kain tinggal sedikit lagi. Waktu itu tidak akan cukup untuk menggambar bunga, binatang, awan, hujan, atau aneka bentuk lainnya. Saya lalu membenamkan canting dalam-dalam, menuangkan malam lewat ujungnya, dan menggambar nama. Begitu sudah. Begitu saja saya sudah senang.

Kain yang sudah digambar ini, nantinya akan dikirimkan ke bagian pencelupan untuk diberi warna. Bagian yang tertutup lilin akan terlewat dari pewarnaan. Bagian itu nanti boleh dibiarkan tetap putih atau diwarnai kembali dengan warna lainnya.

Jika semuanya (warna dan motif) sudah pas sesuai keinginan, fase terakhir adalah menjemur batik. Khusus yang ini ada triknya, sebaiknya letakkan jemuran batik di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung agar warna tidak kusam.

Paket membatik dari Tembi Rumah Budaya ini tersedia setiap hari. Selain membatik, pengunjung rumah budaya juga bisa bermain gamelan/karawitan, melukis wayang, membuat kerajinan, belajar tari Jawa, membajak sawah, menanam padi, ikut jelajah desa, bersepeda onthel, dan memasak dengan luweng (tungku). Aneka aktivitas dari Tembi, bisa dinikmati dengan biaya mulai Rp36.000/pax. Ayo, rasakan serunya membatik di Yogyakarta.

Tulisan ini sudah tayang di Atemalem

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

6 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

8 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

16 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya