Haid Datang Tanpa Nyeri Perut

Reporter

Violeta

Kamis, 8 November 2018 09:44 WIB

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua wanita bisa beruntung merasakan haid tanpa sakit. Terkadang, saat tamu bulanan datang, rasa nyeri di perut tak tertahankan hingga mengganggu aktivitas sehari- hari. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu, ada yang sampai masuk ke rumah sakit ketika menstruasi.

Pada wanita perubahan hormon yang terjadi menjadi salah satu penyebab terjadinya haid. Seorang wanita yang normal ia akan mengalami menstruasi saat usianya masih remaja. Siklus normal seorang wanita haid yaitu 28 hari atau bisa dikatakan sebulan sekali. Ketika menstruasi datang, maka akan ada beberapa gejala yang menyertainya.

Beberapa Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

Umumnya, nyeri haid itu masih dapat diatasi sendiri sehingga tak butuh penanganan dari dokter. Di bawah ini kami bagikan beberapa cara mengatasi nyeri perut dengan cepat saat menstruasi datang.

1. Konsumsi Makanan Sehat

Studi membuktikan bahwa Vitamin B6, Asam lemak omega 3, vitamin E, juga vitamin B1 dan magnesium membuat nyeri haid bisa berkurang. Anda dapat mengonsumsi sayur dan buah dengan aneka macam warna, labu, ikan, dan makanan lain yang mengandung banyak protein nabati.

Advertising
Advertising

Bagi wanita berusia 19-50 tahun direkomendasikan agar mengonsumsi sekitar 1000 mg kalsium per harinya. Berikut adalah daftar makanan yang kaya akan kalsium:

  • Makanan berbasis susu
  • Almond
  • Sayuran berdaun hijau
  • Biji wijen

2. Mandi Air Hangat

Cara sederhana bisa dilakukan saat mandi. Pakailah air hangat selama haid. Tubuh akan terasa santai saat kita mandi dengan air hangat dan mengurangi rasa nyeri.

3. Kompres dengan Bantal, Botol, atau Handuk Panas

Mengompres perut atau pinggang dengan kompresan panas bisa mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Kalau Anda tidak punya alat pemanasnya, bisa menggunakan handuk dengan air panas dan meletakkannya di perut atau pinggang Anda. Atau, Anda juga bisa membuat sendiri alat pemanas tersebut. Begini caranya:

  • Buatlah sebuah kantung dari kain.
  • Isi kantong tersebut dengan nasi, lalu jahit sisi yang terbuka sehingga kini menjadi kantung tertutup seperti bantal.
  • Kantung nasi dipanaskan dengan microwave beberapa menit. Tapi jangan terlalu panas.
  • Biarkan kantong nasi yang dipanaskan ini agak dingin sedikit. Lalu kompreskan ke perut atau pinggang. Kantong nasi juga dapat dibungkus dengan handuk jadi bisa langsung diaplikasikan tanpa perlu menunggu sampai dingin. Alat ini dapat dipakai ulang selanjutnya.

4. Konsultasikan ke Dokter

Ini menjadi alternatif terakhir saat semua penanganan tidak memberikan manfaat yaitu dengan cara pergi ke dokter dan berkonsultasi. Walaupun nyeri kebanyakan dialami oleh semua wanita ketika haid, namun apabila kamu telah merasa bahwa rasa nyeri berlebihan dan mengganggu aktivitas maka perlu ditangani secara tepat.

5. Berbaring

Jika saat saat haid anda merasakan nyeri, cobalah rebahan di kasur atau sofa. Rasa nyeri itu biasanya timbul di bagian punggung sehingga dengan berbaring akan meredakannya. Pakai bantal di bawah lutut sebagai penyangga, ambil napas panjang lalu hempaskan. Lakukanlah hal ini secara berulang sampai Anda merasa lebih nyaman dan haid tak lagi merepotkan.

Tulisan ini sudah tayang di Ceritaapakah

Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

3 jam lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

13 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

16 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

29 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

36 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

41 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

42 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

50 hari lalu

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

59 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya