Orang Tua Seharusnya Tak Membiasakan Diri Membentak Anak

Senin, 19 November 2018 09:22 WIB

Ilustrasi ayah, ibu, dan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang belum memahami membentak dan berteriak kepada anak itu merupakan kekerasan verbal. Orang tua menganggap membentak dan berteriak itu hanya salah satu cara berkomunikasi kepada anak. Masih banyak orang tua yang melakukannya, termasuk saya.

Dari mulai membangunkan anak-anak di pagi hari, menyuruh mereka bersiap ke sekolah, tidak menaruh sepatu sembarangan ketika pulang sekolah, saat menyuruh mereka belajar, menyuruh mereka makan, hingga bersiap tidur. Hampir semua perintah itu kita berikan dengan nada tinggi, terutama saat mereka susah menuruti apa yang kita katakan.

Padahal, membentak dan berteriak berdampak sangat buruk pada anak. Hal itu bisa menurunkan kepercayaan diri mereka, hingga membuat mereka depresi. Sebuah kajian yang dimuat di Journal of Child Development pada 2014 menunjukkan bahwa efek yang ditimbulkan oleh bentakan sama merusaknya seperti efek hukuman fisik, yaitu meningkatkan kegelisahan, stres, depresi. Bahkan, bukannya mendisiplinkan anak, bentakan dan teriakan akan membuat anak justru punya masalah perilaku.

Tapi, mungkin kita membela diri: “Habis, bagaimana lagi, dikasih tahu baik-baik dan dengan suara lembut enggak mau nurut. Ya harus dibentak.” Saya juga terkadang punya pembelaan yang sama. Ketika merasa bersalah telah membentak anak, kalimat itu saya katakan kepada diri sendiri.

Alan Kazdin, seorang profesor psikologi dan psikiater anak di Yale University mengatakan bahwa bentakan dan teriakan itu tidak akan berhasil membuat anak disiplin. Bentakan dan teriakan hanya berguna untuk melepaskan kekesalan yang ada dalam dada orangtua. “Kalau tujuan membentak adalah untuk melepaskan emosi, ya itu efektif. Tapi, kalau untuk mendidik dan mendisiplinkan anak, berteriak dan membentak tak akan pernah berhasil,” kata dia.

Advertising
Advertising

Lalu bagaimana harus mendisiplinkan mereka kalau tidak bisa dikasih tahu baik-baik? Kazdin punya Metode ABC (antecedents, behaviors,consequences). Antecedent adalah mempersiapkan anak sebelumnya, memberitahu mereka. Behavior adalah membentuk kebiasaan yang dicontohkan oleh orangtua. Yang terakhir adalah konsekuensi, yaitu memberi pujian kepada anak ketika mereka melakukan apa yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Jadi, daripada marah-marah saat anak meletakkan tas dan sepatu sembarangan ketika pulang sekolah, sebaiknya memberitahu mereka baik-baik dan berkesan saat sebelum sekolah. Contohkan bagaimana meletakkan sepatu yang benar (oh, saya adalah contoh yang buruk dalam hal ini). Ketika pulang sekolah dan dia meletakkannya dengan benar, kasih pujian, peluk dia jika perlu.

Sayangnya, seringkali saat anak melakukan hal yang positif, kita menganggapnya wajar dan sudah seharusnya, jadi gak perlu dipuji dan diberi reward. Tapi, saat anak melenceng sedikit saja, orang tua memberi hukuman. Menurut Kazdin, manusia memang cenderung memperhatikan hal negatif. Tapi, bagi anak, ini adalah merupakan ketidakadilan. Nah, tentu orang tua perlu menata cara berkomunikasi kepada anak.

Tulisan ini sudah tayang di Almuslim

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

2 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

3 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya