Menonton Ngayogjazz 2018 di Pelosok Bantul

Rabu, 21 November 2018 02:23 WIB

Dua seniman melakukan performace art sebagai patung pengamen dan petani bersepuh tembaga di perhelatan Ngayogjazz 2018 di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Sabtu, 17 Nobember 2018. Tempo/PitoAgustin

TEMPO.CO, Jakarta - Inilah pengalaman saya dan nyonya menonton gelaran Ngayogjazz 2018 pada malam Minggu lalu. Kami berkendara ke pelosok Bantul dan tiba sekitar jam delapan malam di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, yang menjadi venue Ngayogjazz tahun ini.

Dari parkiran, kami menuju pusat informasi untuk mengambil buklet kemudian menerobos kerumunan massa menuju salah satu panggung. Sebenarnya saya berniat ke panggung besar untuk melihat penampil tenar. Tapi, musik Heroic Karaoke di Panggung Bayan berhasil menawan kami untuk berlama-lama nongkrong di sana.

Setelah Heroic Karaoke, panggung dikuasai oleh empat grup musik dari Jogja Blues Forum. Di gelaran Ngayogjazz 2018 ini mereka punya misi ganda. Selain tampil, mereka juga menyambi memberikan pengetahuan soal sejarah blues pada penonton Ngayogjazz.

Kepala saya tak henti goyang mengikuti musik-musik blues modern, roots, Texas, danflower generation. Dibuka dengan Slow Dancing in a Burning Room-nya John Mayer, “kelas” Jogja Blues Forum ditutup dengan Foxy Lady-nya Jimi Hendrix Experience.

Di sela-sela pertunjukan Jogja Blues Forum, saat para musisi sedang memberi kuliah singkat tentang musik yang mereka tampilkan, tiba-tiba saja ada keriuhan dari ujung jalan. Sekelompok orang dewasa berjalan berbaris sambil bermain musik—marching band.

Advertising
Advertising

Tapi marching band yang ini beda. Mereka tidak memainkan alat-alat musik “modern” seperti snare, tom-tom, atau bass drum, dan instrumen brass. Yang mereka mainkan adalah baskom bekas, galon air minum, dan terompet tahun baru. Meskipun demikian, perhatian para penonton terpaku ke mereka—entah benar-benar menikmati atau bingung mencerna kerandoman itu.

Heroic Karaoke di Ngayogjazz 2018/Vidiadari

Tak lama kemudian, lewat sesosok serba hijau—baju, celana, caping, dan kulitnya. Menyusulnya adalah tiga orang bertelanjang dada yang kulitnya dibalut warna hitam. Hendro “Pleret” sang pranata acara menjuluki mereka sebagai “tuyul-tuyul Pantai Samas.”

Memasyarakatkan seni lewat musik jazz

Memang beginilah Ngayogjazz. Festival ini bukan hanya perayaan musik jazz, melainkan seni secara keseluruhan. Seniman-seniman dari berbagai disiplin dilibatkan untuk mengemas sebuah acara kesenian—seni instalasi, seni rupa, seni pertunjukan, dll. Jazz hanya menjadi staf garis depan, pion, kendaraan dalam upaya tanpa henti untuk memasyarakatkan seni itu sendiri.

Dan, menurut saya, upaya ini tidak sia-sia. Kalau kamu sempat main ke Ngayogjazz—tahun depan, mungkin—cobalah lihat sekitar. Sudah barang tentu kamu akan menemukan orang-orang memakai kaos berbau musik. Tapi, jangan heran juga kalau kamu juga akan menjumpai orang-orang yang kostumnya lebih cocok untuk dibawa ke rumah ibadah. Beda dari festival jazz kebanyakan, yang berkeliaran di sekitar venue adalah penonton dari segala kalangan.

Usai menikmati Jogja Blues Forum, saya dan Nyonya bergerak ke Panggung Jagabaya. Kami berdiri di samping sebuah sumur tua dekat panggung. Purwanto dan Kua Etnika baru saja menyelesaikan pertunjukan. Tak lama kemudian pianis legendaris Idang Rasjidi ambil posisi di pojok panggung, bersiap untuk mengiringi Margie Segers dan Tompi dan memungkasi gelaran Ngayogjazz 2018.

Tulisan ini sudah tayang di TelusuRI

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

6 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

7 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

15 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

19 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

27 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

32 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Musik Laufey, yang akan Jadi Tamu Spesial di Java Jazz 2024

44 hari lalu

Perjalanan Karier Musik Laufey, yang akan Jadi Tamu Spesial di Java Jazz 2024

Laufey akan tampil di BNI Java Jazz Festival untuk kedua kalinya, setelah sukses menghibur para penggemarnya pada konser tahun lalu.

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

50 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya