Enam Langkah agar Gaya Hidup Tidak Konsumtif

Reporter

Rikcal

Jumat, 23 November 2018 12:59 WIB

Ilustrasi gila belanja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup konsumtif sering kali menjadi sebuah malapetaka. Bukan saja karena gaya hidup konsumtif menyebabkan uang dan tabungan yang kita miliki akan cepat habis, tapi juga merusak mental hingga hubungan keluarga.

Gaya hidup konsumtif itu serba boros, sehingga keuangan kamu lambat laun akan menurun dan habis.

Zaman yang semakin modern dan serba praktis ini menjadi salah satu penyebab tingginya gaya hidup konsumtif. Dengan kemudahan yang diberikan dalam melakukan apa pun menjadikan orang tersebut boros dan ingin selalu mengeluarkan uangnya untuk hal yang tidak penting.

Gaya hidup seperti ini harus segera diubah, karena jika tidak keuangan kamu akan semakin memburuk dan kerja keras dalam mencari uang akan sia-sia. Gaya hidup konsumtif dapat diubah dengan berbagai cara asalkan ada niat di dalam hati untuk melakukannya. Selain itu banyak manfaat yang akan diberikan jika kita dapat berhenti dari gaya hidup konsumtif tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat mengubah gaya hidup konsumtif tersebut.

Advertising
Advertising

Menabung

Menabung adalah salah satu kunci untuk menghilangkan gaya hidup konsumtif. Dengan menabung kamu dapat memiliki bekal untuk masa depan. Jika kamu memerlukan biaya atau dana untuk kepentingan mendadak, kamu dapat menggunakan uang dari tabungan tersebut. Bayangkan jika kamu masih melakukan gaya hidup konsumtif, suatu saat ketika kamu membutuhkan biaya kamu akan bingung karena uang telah habis.

Membuat Daftar Anggaran Belanja

Untuk mengontrol biaya pengeluaran belanja, tidak ada salahnya untuk membuat daftar anggaran pengeluaran belanja. Dengan begitu kamu dapat mengontrol biaya pengeluaran yang kamu keluarkan.

Prioritaskan Kebutuhan

Berbelanja sesuatu untuk hal yang penting memang wajar-wajar saja seperti membeli kebutuhan belanja bulanan dan yang lainnya. Hal tersebut memang prioritas utama. Namun kamu harus menghindari membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan fungsinya. Jadi untuk mengubah gaya hidup konsumtif kamu dapat mendahulukan prioritas kebutuhan.

Hindari Pemakaian Kartu Kredit

Pemakaian kartu kredit memang memberikan kita kemudahan. Namun kartu kredit tersebut memiliki satu sisi negatif yaitu kamu akan lupa diri saat menggunakannya. Setelah itu kamu akan dibanjiri beberapa tagihan yang pastinya akan bikin kantong kamu jebol.

Kurangi Jalan-jalan Ke Mal

Cobalah untuk mengurangi jalan-jalan ke mal, karena hal tersebut akan membuat kamu lapar mata. Di mal semua kebutuhan tersedia mulai dari makanan hingga pakaian,. Ini dapat memancing kamu agar mengeluarkan uang dan membelanjakannya. Jika kamu mengurangi aktivitas jalan-jalan ke mal atau ke tempat yang dapat menghabiskan uang, lambat laun gaya hidup konsumtif akan hilang dari diri kamu.

Investasi

Daripada kamu melakukan gaya hidup yang boros, lebih baik menggunakan uang untuk investasi. Dengan begitu kamu memiliki bekal dan keuntungan lebih di kemudian hari. Investasi seperti menabung namun memiliki keuntungan lebih, daripada menghabiskan uang kamu untuk membeli sesuatu yang tidak penting lebih baik kamu membeli barang yang dapat diinvestasikan.

Itulah cara untuk mengubah gaya hidup konsumtif. Coba perbaiki gaya hidup boros itu dengan lebih produktif.

Tulisan ini sudah tayang di Riksocial

Berita terkait

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

14 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

27 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

31 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

40 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

41 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

44 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

50 hari lalu

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

53 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya