Mencari Surga yang Tersembunyi di Bali

Selasa, 4 Desember 2018 12:49 WIB

Wisatawan asing memilih Pantai Bias Tugel di Padangbai, Karangasem, Bali untuk berjemur dan bersantai. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Melihat foto-foto di bawah ini, Anda pasti akan mengakui Indonesia, terutama Bali sebagai daerah yang saat ini saya kunjungi, memang betul-betul indah. Bali atau sering dikenal sebagai Pulau Dewata merupakan salah satu objek wisata favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Keindahan alam dan budaya yang dimiliki Bali, menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kali ini saya akan mengulas objek wisata di Bali yang masih belum terlalu populer di kalangan wisatawan lokal. Mengapa demikian? Karena pada waktu saya datang kesana, hampir semua yang berkunjung adalah wisatawan mancanegara.

1. Air Terjun Tukad Cepung

Pintu Masuk Tukad Cepung Waterfall

Air Terjun Tukad Cepung atau yang sering disebut Tukad Cepung Waterfall terletak di Desa Tembuku, Kabupaten Bangli. Tempat ini berjarak 54 kilometer dari tempat saya menginap yaitu Kuta. Para pengunjung dikenakan biaya 10 ribu rupiah untuk memasuki tempat wisata ini.

Advertising
Advertising

Sebelum memasuki lokasi air terjun, kita akan diajak menuruni jalanan yang berundak, menyusuri sungai dan menuruni tebing bebatuan. Selain itu, kita juga harus menyelinap di tengah tebing yang menyerupai goa karena medan yang sangat sempit.

Begitu sampai, kita akan melihat air terjun yang tampak jatuh dari langit dan bersilaukan cahaya matahari. Pencahayaan sinar matahari yang masuk dari atas dan menyinari bagian air terjun, membuat air terjun tampak bersinar terang. Namun sayangnya, saya datang di saat yang tidak tepat. Cukup sulit untuk mengambil foto air terjun dalam keadaan kosong, karena banyaknya pengunjung yang berdatangan pada hari itu. Mungkin karena saya datang di waktu weekend.

Tukad Cepung Waterfall

Hidden Gem Bali (1)

2. Blue Lagoon Beach

Surga tersembunyi ini terletak di Kabupaten Karangasem, Bali Timur, tepatnya di dekat pelabuhan Padang Bai. Dari parkiran, para pengunjung sudah bisa melihat pesona alam lautnya. Air laut yang biru sudah membentang di depan mata dan memanggil kita untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut. Untuk memasuki tempat wisata ini, para pengunjung cukup membayar uang parkir kendaraan. Waktu itu, saya dan teman-teman pergi dengan menggunakan motor. Kami hanya membayar Rp 2.000 per motor. Murah kan??

Untuk menuju bibir pantai, para pengunjung harus menuruni puluhan tangga. Namun jangan khawatir, jalur ke Pantai Blue Lagoon tidak terlalu susah dibandingkan dengan jalur ke Tukad Cepung. Sesampainya di pantai, hamparan pasir putih dan air laut yang jernih telah menyambut kedatangan kita.

Kita langsung mencari tempat persewaan alat-alat untuk snorkeling. Sebelumnya, para pengunjung perlu tawar-menawar terlebih dahulu untuk mendapat harga sewa alat. Kalau tidak, anda akan mendapatkan harga yang mahal.

Pada waktu itu, saya mendapat harga Rp 40 ribu untuk paket snorkel gear + fin dan Rp 70 ribu untuk paket snorkel gear, fin dan life vest. Perlu diketahui, ombak yang ada di pantai ini lumayan besar. Jadi jika kita tidak bisa berenang, sebaiknya jangan coba-coba untuk snorkeling tanpa menggunakan life vest. Dan jangan sampai menghilangkan alat-alat snorkeling yang kita sewa, karena harus menggantinya dengan harga yang lumayan.

Bersantai di Blue Lagoon Beach

Selain keindahan bawah lautnya, para pengunjung juga bisa menikmati pantai ini dengan duduk-duduk santai melihat pemandangan laut sambil menikmati kelapa muda yang disediakan warung-warung tepi pantai.

3. White Sand Beach

Pantai ini sebenarnya bernama Pantai Bias Tugel, namun wisatawan asing lebih mengenal pantai ini dengan sebutan White Sand Beach. Terletak di daerah yang sama dengan Pantai Blue Lagoon yaitu di Karangasem, Bali Timur. White Sand Beach memiliki pemandangan yang sama cantik. Namun untuk keindahan bawah laut, pantai ini masih kalah dengan Blue Lagoon. Para pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu untuk dapat menikmati pantai ini.

Untuk sampai di bibir pantai, para pengunjung harus menuruni tangga terlebih dahulu dan menyisiri areal pepohonan. Treknya hampir sama seperti Pantai Sendang Biru di Pulau Sempu. Namun trekingnya tidak terlalu panjang, cukup 10 menit kita sudah sampai di bibir pantai. Pantai ini sangat cocok untuk yang mencari ketenangan. Karena pantai ini lebih sepi dibandingkan dengan Blue Lagoon. Waktu kami datang, hanya kamilah pengunjung pantai tersebut. Sehingga pantai ini tampak seperti pantai milik kami.

Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini yaitu berenang, berjemur, snorkeling, berfoto dan duduk-duduk santai di atas batu karang. Untuk sewa snorkel gear, para pengunjung cukup membayar 20ribu. Murah banget kan? Namun disini tidak terdapat fin dan life vest layaknya di Blue Lagoon.

Bagaimana teman-teman? Sudah merancang waktu libur akhir tahun dengan pergi ke Bali?

Tulisan ini sudah tayang di Backpackertambun

Berita terkait

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

47 menit lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

9 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

12 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

20 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

1 hari lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya