Bukan Asal Membagi di Media Sosial

Selasa, 4 Desember 2018 09:34 WIB

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial kini menjadi ruang-ruang pameran para penggunanya. Mereka dengan gamblang menampilkan aktivitas sejak bangun tidur sampai tidur lagi di ‘ruang pamer’ miliknya. Ruang pamer ini untuk berburu love Instagram dan jempol Facebook pada setiap yang diunggah.

Dalam ruang tanpa sekat bernama media sosial semua orang merasa ditelanjangi dengan ribuan mata yang bisa saja melihatnya. Anehnya, bukan ketelanjangan (keaslian tanpa kamuflase) yang ditampilkan, namun memakai ‘badan’ orang lain, melihat orang lain dan meniru dengan cara masing-masing. Banyak orang yang tidak pede jika menjadi otentik diri sendiri, semua menjadi mengalir tanpa arah dengan meniru tren (orang lain).

Ketidakmampuan itu muncul dari tombol share, ‘wah, ini bagus, ku share ah’ dan percaya milik orang lain itu akan menjadi milikku. Ironisnya, apakah Mr. Share melakukan apa yang ia share? Apakah ia memang sedang mengecat rumah ketika share ‘Tips mengecat rumah’? atau ia memang sedang bertanam dan dengan itu mendapatkan informasi yang menarik lalu membagikannya?

Berbeda jika membagikan apa yang sesuai, jika ia arsitek maka tidak mengherankan media sosialnya penuh dengan kearsitekan. Masalahnya, kebanyakan membagikan apa yang tidak ia pelajari dan tidak ia lakukan. Bayangkan dalam satu akun terdapat segala macam informasi, yang tidak jelas pula asal tulisan itu. Demi eksistensi justru banyak orang melakukannya, latah share, dengan mudahnya klik share supaya mungkin dianggap keren.

Menurut Maslow, kebutuhan macam ini masuk pada Kebutuhan Sosial, setelah Kebutuhan Fisik (makan dan minum) dan Keselamatan (tempat tinggal). Sedangkan kebutuhan akan pengakuan sosial ini masih berada di bawah Penghargaan Diri (akademik, percaya diri, dan sejenisnya) dan Aktualisasi Diri. Bahasa sederhananya adalah setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yaitu makan dan minum, setelah mendapatkannya baru membutuhkan rasa aman, setelahnya adalah posisi dimana Mr. Share berada, kebutuhan akan pengakuan.

Advertising
Advertising

Sayangnya, pengakuan sosial ternyata tidak datang dengan cara Mr. Share. Pengakuan itu datang dari apa yang dilakukan, sesuatu yang keluar dari dalam diri dan diberikan pada orang lain, bukan milik orang lain yang di klaim menjadi milik ku.

Maka, jika seoarang merasa gagal dan sadar akan kesalahan ini, ia akan melangkah pada tahap selanjutnya yaitu Penghargaan Diri dengan cara yang lebih elegan, menampilkan sesuatu dari dalam diri. Namun tahap ini pun belum cukup, sebab gerakannya untuk melakukan sesuatu adalah tetap seperti tahap sebelumnya, pengakuan. Jika ia lolos dari tahap ini dan masuk pada Aktualisasi Diri maka tidak ada lagi rasa khawatir apa penilaian orang lain, hanya mengerjakan yang mengaktualkan dirinya.

Maka saya menulis Pembagi tanpa Berbagi, sebab jika sungguh berbagi maka kita memberikan apa yang kita punya. Sebab: kita hanya bisa memberikan apa yang kita miliki. Cobalah berbagi yang benar-benar kita tahu di media sosial.

Tulisan ini sudah tayang di Yohanesbara

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

4 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

6 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

7 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

7 hari lalu

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya