TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara untuk menikmati liburan, salah satunya dengan menginap di hotel bujet. Artikel ini akan menyajikan lima hal yang harus kamu pahami saat menginap di hotel bujet.

1. Banyak yang belum masuk dunia maya

Meskipun penginapan murah sudah mulai merambah dunia maya lewat aplikasi online booking, masih banyak banget yang belum dibahas di internet. Menariknya, bisa jadi penginapan-penginapan gurem itu harga kamarnya lebih murah.

Jadi satu-satunya cara adalah mencarinya langsung di lokasi. Memang, kamu harus repot sedikit. Anggap saja pengorbanan. Kalau nggak mau repot, ya kamu bookingh otel aja, terus minta jemput di terminal, stasiun, atau bandara.

2. Lokasinya di sekitar atraksi wisata, tapi nyempil

Biasanya lokasinya di sekitar atraksi wisata. Ada contohnya kalau di Indonesia, yakni kawasan Poppies Lane II di Kuta dan kawasan Sosrowijayan di Jogja.

Hotel bujet bisa kamu temukan di gang-gang kecil di kawasan-kawasan backpacker. Bahkan, terkadang kamu nggak perlu mencari, sebab di mulut gang sudah banyak yang menawarkan penginapan murah sama kamu.

3. Bukan hotel chain tapi hostel, guest house, losmen yang dikelola oleh keluarga

Memang ada juga hotel chain yang punya kamar murah. Tapi jumlahnya nggak seberapa, dan itu juga paling cuma bagian dari promosi. Sebagian besar penginapan murah adalah hostel, guest house, atau losmen yang dikelola oleh keluarga.

Jadi kamu nggak bakalan menemukan orang-orang berseragam yang bakal membawakan barang-barangmu ke kamar. Menginap di penginapan murah rasanya bakal seperti berkunjung ke rumah kerabat.

4. Jangan berharap dapat fasilitas hotel bintang lima

Karena murah, kamu jangan berharap bakalan menerima fasilitas ala bintang lima. Kamu mesti berpuas dengan tempat tidur standar dan, mungkin, kamar mandi di luar. Pendingin ruangan mungkin nggak bakalan ada, cuma ada kipas angin.

Bagaimana, sudah siap dengan segala risikonya, Sob untuk menginap di hotel bujet?

Tulisan sudah tayang di TelusuRI