Lima Alasan Hindari Destinasi Umum Rayakan Tahun Baru

Reporter

Syukron

Senin, 31 Desember 2018 11:56 WIB

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang tahun baru, pasti di antara kamu sudah siap untuk menghabiskan akhir tahun. Barangkali juga banyak di antara kamu yang merencanakan merayakan malam tahun baru di destinasi-destinasi mainstream seperti Bandung, Yogyakarta, atau Bali.

Nah, sebelum bersiap pergi, mending kamu baca dulu beberapa alasan kenapa kamu harus menghindari destinasi-destinasi mainstream pas tahun baru:

1. Biaya transportasi mahal

Karena banyak orang yang berminat ke destinasi mainstream itu, pasti permintaan buat moda transportasi makin meningkat. Kamu pasti sudah hafal luar kepala tentang hukum ekonomi, yakni semakin tinggi permintaan, harga juga bakalan semakin tinggi.

Itulah sebabnya tiket kereta dan pesawat pas momen-momen tahun baru jadi melonjak tinggi. Harganya bisa naik berkali-kali lipat sampai jadi nggak masuk akal buat ukuran hari-hari biasa.

2. Akomodasi juga gak kalah mahal

Orang-orang yang datang ke destinasi-destinasi itu tentulah perlu akomodasi. Karena rame, kompetisi buat mendapatkan akomodasi juga bakalan makin tinggi. Hotel dan penginapan bakalan leluasa menaikkan harga.

Advertising
Advertising

Untuk menyiasatinya, sebenarnya kamu bisa pesan penginapan dari jauh-jauh hari lewat aplikasi online booking. Jangan nekat buat ke destinasi-destinasi mainstream itu pas tahun baru tanpa booking akomodasi. Bisa-bisa kamu menginap di stasiun. Siap?

3. Macet

Menjelang detik-detik tahun baru, semua orang bakalan tumpah ruah di jalan. Bakalan susah untuk bergerak kalau kamu pakai kendaraan bermotor. Jalan kaki aja pun juga bakalan susah.

Jadi, sebelum memutuskan untuk melewatkan tahun baru di destinasi-destinasi mainstream, kamu juga mesti siap-siap untuk bakalan terjebak macet di segala penjuru kota.

4. Atraksi-atraksi wisata akan penuh oleh manusia

Keesokan harinya kamu jangan berharap suasana bakalan sepi di atraksi-atraksi wisata yang sudah masuk dalam itinerary-mu. Sebaliknya, tempat-tempat itu akan penuh orang, sebagian besar keluarga yang menikmati libur dengan berwisata.

Kalau memang kamu ngebet banget buat ke atraksi-atraksi wisata, kurangi saja ekspektasimu. Nikmati saja apa yang bisa kamu nikmati. Toh ini bakalan jadi sebuah pengalaman menarik buat kamu.

5. Akan susah untuk mendapatkan ketenangan kecuali kamu menginap di hotel berbintang

Pergantian tahun biasanya jadi momen buat introspeksi. Nah, tentu saja introspeksi membutuhkan ketenangan. Kalau nggak tenang, bakalan susah buatmu untuk introspeksi.

Traveling ke destinasi-destinasi mainstream bakalan mengurangi kemungkinan bagimu buat mendapatkan ketenangan. Riuh, orang di mana-mana, suara klakson, kembang api, musik yang menghentak, dan lain-lainlah yang bakalan kamu saksikan.

Nah, kamu sendiri mau melewatkan malam tahun baru di mana, Sob?

Tulisan ini sudah tayang di TelusuRI

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

9 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

11 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

16 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

17 hari lalu

Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Berikut ini daftar titik rawan macet arus balik mudik Lebaran 2024, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

19 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya