Pengalaman Kontemplatif Soal Otoritas Tubuh di Thailand

Rabu, 30 Januari 2019 15:18 WIB

Seorang aparat keamanan menyapa para pekerja di sebuah bar di kawasan Walking Street di Pattaya, Thailand, 29 Maret 2017. AFP PHOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan lalu, Aku dan Renti jalan-jalan ke Pattaya, Thailand. Pattaya hanya sekitar dua jam dari Bangkok. Jadi masih terjangkau dengan waktu kami yang tak banyak. Agenda khusus kami adalah menonton Cabaret Show. Eh, ternyata kami kehabisan tiket. Jadilah tak ada tempat yang kami tuju malam itu.

Pintu Masuk Walking Street

Akhirnya kami sepakat untuk jalan-jalan ke daerah Walking Street. Sekalian makan malam. Malam itu sekira jam 7, kami keluar dari penginapan. Jalan kaki sekilo lebih.

Sampai di sana, pintu gerbang Walking Street dijaga polisi dong ya. Tahu di sepanjang jalan ada apa? Perempuan berdiri dan menari di dalam etalase toko! Iya! Kamu nggak salah baca kok!

Nih!
Advertising
Advertising

Mereka ngapain?
Masih nanya, sist?

Mereka jualanlah!
Jualan jasa!


Lah, tadi dijaga polisi, gimana dong? Thailand telah melegalkan profesi ini, gaes. Jadi, pendapatan mereka berkontribusi bagi devisa negara. Asik!

Ada dua hal yang menarik disini. Pertama, mereka menjalani profesi itu karena keinginannya sendiri. Artinya, dia sebagai pemilik tubuh berkuasa penuh atas dirinya. Tahu apa yang sedang dilakukannya. Kedua, ini yang menjadi soal. Bisa jadi mereka adalah korban perdagangan manusia, atau masih usia anak.

Ketika dia adalah orang dewasa yang paham akan semua hal yang kamu pikirkan tentangnya, masalahmu apa?

Baru-baru ini, di Indonesia sedang heboh dengan 80 juta. Seorang selebritas disorot babak belur tanpa ampun oleh media. Wajahnya selalu tayang di pemberitaan nasional, koran daerah, televisi, bahkan di explore Instagram.

Bahkan dijadikan bahan bercandaan!

Apa yang salah dengannya?
Apa yang dirugikan dari kita?

Ngomongin soal moral? Come on! Kita sesuci apa sih?

Tubuhnya otoritasnya! Kamu pun begitu! Tubuhmu otoritasmu!

‘tubuh buka atau tutupi,
bukan parameter moralitas dan harga diri’

Potongan lirik lagu Tika & the Dissidents, judul: tubuhku otoritasku

Mungkin sering dengar ini: orang Amerika udah mikir gimana caranya nanam bunga di Mars, eh kita soal selangkangan pun masih diurusin netijen. Urusan surga dan neraka biarlah urusan pribadi, gaes!

Terimalah senyum dari kami yang penuh dosa untuk kalian yang suci! Wkwk.
Salam sayang nan kontemplatif dari kami di Thailand.
Tulisan ini sudah tayang di Gustersihombing

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

9 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

4 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

4 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

5 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya