Pasang Aplikasi Ini agar Anak Tidak Kebanyakan Menonton YouTube

Kamis, 7 Februari 2019 18:10 WIB

Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Zaman milenial, ditandai dengan perubahan tontonan dari televisi ke YouTube. Penonton YouTube, seoerti halnya televisi, tak mengenal usia. Dari anak-anak hingga usia dewasa, secara perlahan beralih melihat ke YouTube sebagai alternatif tontonan.

Tapi, menonton di YouTube juga memiliki dampak buruk. Banyak tontonan yang sebenarnya tak layak ditonton anak. Contohnya anak saya sejak mengenal YouTube dari obrolan dengan teman-temannya. Akhirnya tiap pinjam smartphone saya, dia selalu memilih YouTube sebagai mainan.

Bukan perihal kuota sih yang saya khawatirkan, namun video yang akan dilihat anak saya ini loh yang saya khawatirkan.

Kita tahu sendiri bahwa konten di YouTube itu lebih banyak yang tidak mendidik, apalagi anak juga belum mengerti mana tontonan yang baik dan mana yang tidak pantas ditonton untuk seusianya. Terlebih aplikasi YouTube di smartphone itu mengunakan history, yang mana diberanda utama akan tampil referensi video yang pernah kita tonton. Tentu akan tidak baik juga jika anak saya ikut menonton drama korea yang saya tonton biasanya, hehehe.

Namun kini saya sudah tidak menghawatirkan perihal konten YouTube yang baik untuk anak, karena sekarang sudah ada aplikasi yang memang diperuntukkan untuk anak-anak, Youtube Kids.




Youtube Kids menyajikan konten-konten yang ideal untuk anak-anak. Terdapat empat kategori utama dalam aplikasi ini, Jelajah, Music,Acara, dan Pelajaran. Desainnya menarik dengan thumbnail gambar yang jauh lebih besar ketimbang di youtube biasa. Anak-anak jadi lebih mudah dalam mencari video yang di sukainya.

Sejauh yang saya lihat, konten yang disajikan memang benar-benar bermanfaat, seperti lagu-lagu anak-anak yang seharusnya dipelajari oleh anak ketimbang lagu dangdut, bukan? Juga terdapat dongeng-dongeng menarik yang bisa dinikmati anak-anak dengan visual grafis yang menarik.

Dan yang paling penting ada fitur kontrol orang tua dalam aplikasi youtube kids ini. Salah satunya adalah menonaktifkan penelusuran konten. Namun untuk fitur ini saya tetap mengaktifkannya, agar saat anak saya bermain YouTube, saya bisa menyarankannya konten yang menarik dengan mengetikkan keyword yang saya maksud.
Gambar diblokirnya penelusuran keyword dangdut

Namun jika kepolosan anak saya pada akhirnya bisa mengunakan fitur penelusuran dengan bantuan teman-temannya, anggap saja mereka salah memasukkan keyword untuk orang dewasa, seperti dangdut, sex dan sebagainya. Tenang, youtube kids akan menjamin anak-anak tidak akan bisa menemukan konten yang berbau dewasa.

Selain itu, ada juga fitur timer untuk membatasi lamanya anak-anak bermain youtube kids. Kita bisa mengatur dengan memilih tombol gembok, kemudian timer.
Fitur timer pada youtube kids

Jika waktunya sudah habis sesuai dengan timer yang kita berikan, maka tampilan YouTube Kids akan terhenti menampilkan video. Dan cara ini cukup berhasil membuat anak saya yang paling kecil berhenti untuk bermain dan mengembalikan kembali smarphonenya kepada saya.

Tapi cara ini tidak berlaku bagi kakaknya. Kakaknya cukup cerdas untuk menghilangkan fitur timer ini bukan dengan memasukkan kunci berupa perkalian yang jelas anak saya tidak mampu menjawabnya. Melainkan dengan menutup paksa aplikasi Youtube Kids, baru kemudian di buka kembali. Dan timer berhasil hilang.

Youtube Kids memang aplikasi yang bagus untuk mengenalkan teknologi pada anak dengan penyajian konten yang ideal. Namun pengawasan orang tua secara langsung tetap dibutuhkan dalam penggunaannya.
Seperti mengatur jadwal penggunaan gadget, durasi pemakaian, serta beri contoh yang baik saat menggunakan smartphone. Selain agar menghindari dampak negatif smartphone pada anak juga agar anak bisa mendapatkan kesenangan sekaligus perhatian kita sebagai orang tuanya.
Ayolah jangan segan pasang aplikasi YouTube Kids agar kita tenang anak tidak melihat tontonan yang belum saatnya ia tonton.
Tulisan ini sudah tayang di Peridiri

Yuk coba youtube kids? Biar kita tidak was-was saat anak menonton video youtube.

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

3 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

8 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

11 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya