TEMPO.CO, Jakarta -
Do you wanna build a snowman?
Tahu dong lagu film Frozen itu? Tapi kali ini aku gak bahas tentang film itu tetapi tentang frozen alias kedinginan haha. Mimpi untuk melihat dan merasakan salju telah terwujud. Alhamdulillah wa syukurillah, ternyata benar salju itu tak seindah kelihatannya. Segala sesuatu memang harus dialami dan dirasakan sendiri baru bisa percaya tentang apapun.
Akhirnya merasakan temperatur suhu udara yang minus beberapa derajat celcius. Betapa gak asiknya karena harus bertahan dalam keadaan dingin. Kalau di Indonesia yang tropis mungkin berada di dalam ruangan (indoor) pasti lebih enak apalagi kalau AC menyala karena suhu udara di luar ruangan biasanya panas. Pada musim dingin di Korea Selatan, rasanya berada di dalam ruangan (indoor) juga sangat dibutuhkan kalau sudah tidak tahan dengan udara dingin karena di dalam ruangan gedung apapun selalu ada penghangat udara.
Kalau kamu belum pernah melihat dan merasakan musim dingin bersalju seperti apa, aku ceritain di artikel ini deh. Jadi sebenarnya wujud salju itu seperti apa? Salju berbentuk seperti batu es yang ada di kulkas, namun bedanya batu es tersebut turun dari langit. Duh sebagai orang tropis, aku memang norak, kagum banget bisa liat kuasaNya secara langsung. Aku malah senang dan bernyanyi-nyanyi saat turun salju karena aku bisa merasakan batu es berjatuhan dari langit walau dinginnya keterlaluan.
“Do you wanna build a snowman? Come on let's go and play”.
Itulah lagu yang sering kunyanyikan karena benar-benar sesuai dengan keadaan.
Akhirnya bisa melihat batu es berserakan di jalan, di mobil yang ada di pinggir jalan, di atap rumah, dan di tempat apapun yang langsung terkena salju. Epic! Kalau ditanya mau ngerasain salju lagi apa gak? Mau sih tapi ....... nanti aja ya jeda waktu yang lama dulu soalnya aku mulai rentan dingin. Gampang banget kedinginan walau cuma AC dengan pengaturan suhu 20-an derajat. Dasar emang manusia tropis ya begini deh hahaha ...
Sangat disarankan untuk memakai pakaian tebal berlapis-lapis dan memang wajib pakai long john. Soalnya aku memang gak pakai long john sih karena malas beli jadi cukup berasa kedinginan pada hari pertama.
Manusia itu harus belajar dari pengalaman, pada hari-hari berikutnya aku mulai memakai pakaian tebal berlapis-lapis. Pakai kaos tebal dobel dan jaket dobel barulah merasa 'agak' hangat karena suhu udara mencapai minus 12 derajat celcius. I never imagine how it was so cold like that! huhuu... Tetapi setelah tahu betapa kuasaNya yang sebelumnya tak pernah aku lihat seumur hidup, aku menjadi lebih mencintaiNya.
Kalau kamu masih penasaran seperti apa salju maka datanglah ke negara 4 musim mana pun yang ingin didatangi. Kamu akan merasakan apa yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Jadi lebih bersyukur sebenarnya sebagai orang tropis tidak perlu merasakan betapa ekstrimnya dingin pada musim salju.
Happy traveling and try new things!
Tulisan sudah tayang di Renayku