Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Terburu-buruk Suntik Vitamin C

Reporter

image-gnews
ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)
ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu bagian esensial yang diperlukan tubuh. Vitamin C diduga berguna sebagai anti-oksidan yang bertugas melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Asupan vitamin C ke dalam tubuh dapat melalui konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan vitamin C, suplemen, ataupun dapat juga dengan suntik vitamin C.

Manfaat Suntik Vitamin C.
Manfaat Suntik Vitamin C.

Sebenarnya, manfaat suntik vitamin C belum dapat dibuktikan seutuhnya, sehingga masih dibutuhkan penelitian yang lebih menyeluruh. Berikut beberapa kemungkinan manfaat penyuntikan vitamin C.

Sebagai Penanganan Defisiensi Vitamin C

Penyuntikan vitamin C mungkin dibutuhkan oleh mereka yang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin C akut. Penyuntikan juga mungkin saja dibutuhkan untuk mereka yang kurang dapat menyerap vitamin C secara oral atau lewat mulut.

Penyakit akibat kekurangan vitamin C disebut skurvi. Pada defisiensi vitamin C, seseorang bisa mengalami gejala-gejala, seperti gusi berdarah, radang gusi, ataupun kecacatan perkembangan tulang serta gigi. Sementara itu, keadaan medis seperti menanggung derita batuk rejan, pneumonia, difteri, sinusitis, tuberkulosis, ataupun demam rematik, bisa meningkatkan kebutuhan vitamin C pada penderitanya.

Membantu Pembentukan Kolagen

Sumber eksternal asam askorbat dibutuhkan untuk pembentukan kolagen serta perbaikan jaringan. Kolagen yaitu protein pada tubuh yang memberi kekuatan serta struktur tubuh. Kolagen ada pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Sementara itu, kekurangan vitamin C bisa beresiko pada struktur kolagen, sehingga bisa menyebabkan lesi atau kelainan pada tulang serta pembuluh darah.

Menghambat Sel Kanker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suatu riset menemukan kalau penyuntikan vitamin C dengan dosis tinggi bisa menghalangi perkembangan sel kanker. Berdasar pada percobaan di laboratorium serta pada hewan, suntikan vitamin C bisa mengurangi perkembangan tumor otak, tumor pada indung telur atau ovarium, dan tumor pankreas. Tetapi, sampai sekarang ini belum ada bukti klinis kalau penyuntikan atau mengkonsumsi vitamin C bisa secara efektif mengatasi kanker pada manusia.

Manfaat Suntik Vitamin C.
Manfaat Suntik Vitamin C.

Beberapa riset lain menyebutkan sebaliknya, kalau anti-oksidan dosis tinggi bisa membuat penanganan kanker jadi kurang efektif, menurunkan manfaat radioterapi serta kemoterapi yang diperlukan penderita kanker. Oleh karena itu, masih dibutuhkan riset yang lebih mendalam mengenai kemungkinan manfaat suntik vitamin C pada pasien kanker.

 Membantu Merawat Kulit

Penggunaan vitamin C yang dioleskan di kulit kemungkinan bermanfaat membantu merawat kulit keriput ataupun kulit kemerahan atau eritema. Tetapi tak demikian halnya dengan suntik vitamin C. Meskipun sekarang ini beberapa orang berharap bisa mengurangi keriput wajah serta memutihkan kulit lewat cara suntik vitamin C, kenyataannya belum ada bukti medis yang cukup untuk hal itu.

Suntik vitamin C dosis tinggi tak bisa dilakukan secara asal-asalan karena bisa menyebabkan masalah fungsi ginjal, termasuk juga batu ginjal. Suntik vitamin C juga tak disarankan untuk penderita gagal ginjal. Bila Anda berniat memperoleh suntik vitamin C, pastikan untuk memperolehnya di klinik atau rumah sakit dan setelah melalui pemeriksaan untuk meyakinkan apakah Anda betul-betul memerlukan suntik vitamin C.

Selain itu, penyuntikan vitamin C pada ibu hamil belum diketahui secara pasti apakah bisa mengakibatkan ancaman pada janin atau bisa beresiko pada kemampuan reproduksi. Sebaiknya pilihlah sisi aman untuk menghindari suntik vitamin C untuk ibu hamil. Penyuntikan asam askorbat sebaiknya hanya diberikan pada ibu hamil bila betul-betul diperlukan serta harus di bawah pengawasan medis. Selain itu perlu diingat kalau ibu hamil yang berisiko mengalami tekanan darah tinggi sepanjang kehamilan harus waspada dalam mengkonsumsi apapun yang memiliki kandungan vitamin C.

Tulisan ini sudah tayang di Hooknhound

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat terbantu dengan mengonsumsi nanas. Apa saja manfaat buah nanas bagi kesehatan?


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

3 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

4 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.


Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

6 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

Skincare dengan kandungan bahan berbahaya berisiko kelainan bawaan pada janin sehingga ibu hamil perlu waspada penggunaannya.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.


Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

Kemenkes masyarakat rajin memeriksakan kesehatan seiring pergeseran penyakit tidak menular, termasuk kanker, yang semakin besar.


Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

9 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Belum ada konsensus bahwa BPA menyebabkan diabetes atau kanker. Simak kata ahli.