Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transformasi Media karena Terjangan Revolusi Digital

image-gnews
Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak muda milenial mulai meninggalkan media konvensional atau disebut sebagai media mainstream. Mereka lebih suka mengakses internet untuk mendapatkan hiburan atau informasi melalui aplikasi, Youtube, Instagram dan beragam wahana digital lainnya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan penggunanya.

Kehadiran aplikasi ojek online yang bisa mengantar apa saja dikhawatirkan akan berdampak pada industri sejenis, seperti jasa transportasi, pengiriman, dll. Kehadiran market place dan online shopping juga dikhawatirkan akan menghancurkan industri atau usaha kelontong, pakaian, dan keperluan rumah tangga lainnya.

Apalagi belanja online memiliki keunggulan, mulai dari harga, fasilitas, kemudahan dan fleksibilitas. Bahkan hanya membeli satu barang pun dilayani dan diantar dengan bebas ongkos kirim, belum lagi banyaknya diskon yang di luar kewajaran.

Ini adalah imbas dari revolusi digital. Semua lapisan masyarakat, mau tidak mau harus bertransformasi ke digital. Sebab jika tidak, ia bisa terseret zaman. 

Lantas apakah industri-industri tersebut otomatis gulung tikar? Faktanya memang ada yang mati, ada yang pingsan, ada yang berbenah dan adapula yang tetap eksis tidak berpengaruh. Namun kondisi ini normal saja bagian dari persaingan dan era baru yang harus ada penyesuaian. Pada akhirnya akan ada keseimbangan baru dan bisnis akan berjalan seperti biasanya.

Bagaimana dengan kondisi media mainstream kita? Apakah saat ini benar-benar akan tenggelam diterjang ombak digital?

Pastinya para pengelola media tidak diam saja menghadapi situasi ini. Menjamurnya media sosial yang bisa menjelma sebagai penyampai pesan dalam bentuk teks, foto dan video.  Media digital berbentuk aplikasi atau bentuk lain yang memiliki konten hiburan serta berita, menjadi tantangan tersendiri.

Media mainstream melihat situasi ini sebagai sesuatu yang pasti akan terjadi. Perubahan zaman seiring dengan kemajuan teknologi mengubah banyak hal. Apa yang bisa dilakukan agar media mainstream tetap hidup di tengah deru ombak digital yang begitu kencang?

 

  1. Konsolidasi

Konsolidasi internal mutlak dilakukan dengan melakukan review dan melihat proyeksi situasi bisnis ke depan. Konsolidasi ini terkait dengan organisasi, SDM, bisnis hingga operasional harian. ngga bisa di hilangkan atau diganti sesuai dengan plan bisnis di era digital.

  1. Bisnis Model

Suka tidak suka, terima atau tidak terima, cepat atau lambat, perubahan itu akan datang. Harapannya saat perubahan itu terjadi, kita sudah siap menahan anginnya bahkan memanfaatkan angin itu sebagai tenaga baru, sumber uang baru, bisnis baru.

Di era digital saat ini, organisasi sudah harus menyegarkan model bisnis yang lama dengan memperkuat bisnis model yang sesuai dengan zamannya. 

  1. Budaya Kerja

Membangun budaya kerja baru di tengah kenyamanan situasi sebelumnya bukanlah pekerjaan mudah. Mereka yang biasa kerja dengan waktu harus berubah dengan kerja fleksibel tanpa waktu. Selain itu kerja di era digital tidak bisa lagi hanya fokus pada satu bidang saja, sekarang semua harus bisa multitasking. 

  1. Pemetaan SDM

Yang sangat penting juga adalah soal SDM. Tuntutan saat ini memaksa organisasi harus memiliki SDM andal, yang up to date dan bisa mengerjakan banyak hal. Karena itu penting dilakukan pemetaan SDM di semua lini, disesuaikan dengan kebuthan perusahaan dan bisnis model. 

 

Artikel ini sudah tayang di Komunikolog

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

3 jam lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

18 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

21 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

3 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.


3 Cara Mencari Filter di Instagram untuk Mempercantik Foto

4 hari lalu

Cara download foto Instagram tanpa menggunakan aplikasi. Foto: Canva
3 Cara Mencari Filter di Instagram untuk Mempercantik Foto

Instagram menghadirkan berbagai macam fitur, salah satunya filter yang bisa mempercantik foto pengguna. Berikut cara mencari filter di Instagram.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

4 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

4 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

7 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.