Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Risau Mencari Makanan Halal di Jepang

image-gnews
ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)
ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bulan lalu saya ke Jepang lagi. Kali ini saya punya kesempatan lebih banyak untuk mencicipi menu makanan dan street food di sana. Ketakutan kalau salah pilih menu yang haram tentu saja ada. Tapi, saya mencoba untuk selalu aktifin google translate dan scanning terlebih list ingredients-nya. Sementara saat jajan street food, saya pasti sempetin berbincang sama penjualnya untuk menanyakan apakah menu yang mereka jajakan bebas dari segala unsur babi dan alcohol. Setelahnya, bismillah aja kalau sudah yakin. Hehe. 

 
Karena ada beberapa menu yang membekas di ingatan saya, jadi ini dia nih menu-menu jajanan di Jepang yang saya cobain pada bulan Maret lalu: 
 
Aneka Minuman dari Vending Machine
 
 
Kali kedua ke Jepang, saya nggak melewatkan kesempatan untuk jajan menu minuman di vending machine yang hits dan populer jadi background foto itu. Saya nyobain beberapa menu minuman, tetapi salah melewatkan kesempatan untuk mencoba peach soda yang selalu direkomendasikan orang-orang. Saya justru nyobain menu kopi susu dan cokelatnya. Ada yang bikin happy karena enak, tetapi ada juga yang zonk alias nggak enak. Yah, namanya iseng-iseng nyobain yah! Ini nih beberapa minuman yang saya cobain selama perjalanan kemarin. Ada yang bikin kamu penasaran?
 
Mencicipi Takoyaki, Yakitori, dan Taiyaki di Fushimi Inari Taisha
 
Salah satu street food yang membuat saya merem melek mengunyahnya adalah takoyaki yang dijajakan persis di pintu keluar kompleks wisata Fushimi Inari Taisha, Kyoto. Takoyaki di sini jauh lebih montok ketimbang takoyaki yang saya pernah makan di Indonesia. Plus, daging guritanya nggak pelit. Jadi kerasa banget rasa seafood-nya. Untuk satu porsi takoyaki ini harganya 500 yen. Harga yang normal untuk menu-menu street food di Jepang. 
 
Selain Takoyaki, saya juga mencoba sate khas Jepang yang disebut Yakitori. Yakitori ini menggunakan daging ayam yang dibakar bersama daun bawang sehingga wangi gurihnya beda. Untuk rasanya sendiri beda jauh dengan sate di Indonesia ya. Rasa dagingnya lebih dominan karena rasa rempah yang mereka gunakan nggak sekuat masakan di Indonesia. 
 
Setelah mencoba dua menu tersebut, saya juga sempat mencicipi menu lain yang nggak kalah hits yaitu, Taiyaki. Taiyaki ini mengingatkan saya pada wafel dan mungkin adonannya memang tidak jauh berbeda. Hadir dengan rasa dominan manis, taiyaki punya bentuk yang unik berupa ikan. Berhubung saya bukan pecinta makanan manis, saya pun hanya mencicipi taiyaki punya teman. Sengaja nggak beli sendiri karena sayang kalau wafel seharga 300 yen ini nggak berhasil saya habiskan.
 
Mochi Stroberi, Dessert Kenyal yang Manis Asam 

Mochi menjadi salah satu menu dessert yang populer di Jepang. Kue beras ini hadir dengan tekstur kenyal dan biasanya diisi dengan saus kacang manis, cokelat, atau krim matcha. Sewaktu mengeksplor Kiyomizu-dera, saya nyobain mochi dengan isian krim cokelat yang manis dipadu dengan topping strawberry yang asam. Rasanya nano-nano tapi nagih. Kalau kamu ke Jepang, wajib untuk mencicipi jajanan yang satu ini. Biasanya untuk satu mochi akan dijual seharga 300 yen. Harga yang cukup pas dengan rasa yang ditawarkannya.
 
Rice Cake Gurih 

Masih di sekitaran Kiyomizu-dera, saya nyobain street food lain berbentuk bulat pipih. Street food ini disebut rice cake. Disajikan dengan cara dipanggang dan dibumbui gurih dengan topping nori. Awalnya saya nggak yakin street food yang satu ini enak. Makanya, saya pun hanya membeli 1 pcs saja. Tapi selanjutnya saya menyesal karena rice cake ini enak banget. Apalagi untuk 1 pcs-nya hanya 100 yen. Wah, kalau ada kesempatan ke Kyoto lagi pasti saya bakal mampir membeli makanan ini. Oiya, lokasi penjualnya deket banget dengan kedai Starbuck tradisional di Ninenzaka. Mudah banget nemuinnya!
 
Tulisan ini sudah tayang di Ernykurnia
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPPOM MUI Sebut Label No Pork No Lard Bukan Jaminan Produk Halal, Ini Alasannya

1 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) Kementerian Agama melakukan pemasangan plang sertifikasi halal dan stiker zona khas di ruko pedagang makanan laut di Pasar Kuliner Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024 malam. TEMPO/Desty Luthfiani
LPPOM MUI Sebut Label No Pork No Lard Bukan Jaminan Produk Halal, Ini Alasannya

Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati mengatakan bahwa label No Pork No Lard bukan jaminan produk halal. Mengapa?


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

2 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

2 hari lalu

Aktor asal Jepang, Shogen bermain dalam film Tebusan Dosa. Foto: Instagram/@shogenism
Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

2 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.


Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

3 hari lalu

Victoria Beckham/Foto: Instagram/Victoria Beckham
Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

Berikut pola makan Victoria Beckham yang diakui sudah berlangsung selama 25 tahun sehingga fisiknya tetap terjaga di usia 50 tahun.


Tuak, Tuyul, dan Wine Dapat Cap Halal, LPPOM MUI Klarifikasi

3 hari lalu

Logo halal MUI (kiri) dan Kemenag. Wikipedia
Tuak, Tuyul, dan Wine Dapat Cap Halal, LPPOM MUI Klarifikasi

Sejumlah produk minuman bermerek tuyul, tuak, beer, hingga wine yang mendapat sertifikat halal. Ini klarifikasi LPPOM MUI.


Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

4 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

4 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


'Tuak, Tuyul dan Wine' Dapat Cap Halal, Ini Aturan MUI

4 hari lalu

Logo Halal terbaru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. TEMPO/ Faisal Ramadhan
'Tuak, Tuyul dan Wine' Dapat Cap Halal, Ini Aturan MUI

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam mengatakan sertifikat halal minuman merek 'Tuak, Tuyul dan Wine' bukan dari Komisi Fatwa MUI.