Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Turis di Korea Saat Musim Dingin? Ini Panduannya

image-gnews
Remaja Korea mengenakan hanbok berjalan-jalan di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016.  Jean Chung/Getty Images
Remaja Korea mengenakan hanbok berjalan-jalan di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Jean Chung/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum saya mulai menulis mengenai persiapan winter stuffs untuk persiapan jadi turis di Korea Selatan, satu hal yang saya sadari selama menyiapkannya adalah : liburan saat winter itu MAHAL sodara-sodara hahahahha

Oke, berhubung saya perginya pas winter, jadi segala keperluan selama musim dingin saya persiapkan sekitar tiga minggu sebelum berangkat. Apa aja sih? Nih ya saya list di bawah ini:

Winter Jacket

Saya belinya di Pasar Pagi Mangga Dua. Di sini ada beberapa toko yang menjual persiapan winter, ada Toko Djohan dan Toko Farina, dua-duanya ada di lantai 2. Kebetulan saya belinya di Toko Farina. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 600 ribu sampai di atas satu juta.

Long John / Dalaman Hangat

Sepasang atasan dan bawahan – harganya dari Rp 90 ribu sampai 200 ribuan. Kebetulan saya dapat yang harganya Rp 90 ribu, dan cukup hangat kok selama di Korea.

Ear Muff

 

Sarung Tangan, Kaus Kaki Tebal, dan Syal

Sepatu

Untuk sepatu, saya membawa dua, kets dan boot pendek.

Obat-obatan

Jangan lupa ya bawa obat-obatan pribadi. Saya sih bawanya tolak angin (karena takut masuk angin), balsem dan salep buat pegel-pegel (karena akan banyak jalan), obat maag (jaga-jaga maag saya kambuh), minyak kayu putih, koyo cabe, antibiotik dan obat sakit gigi.

Itinerary

Jujur dalam pembuatan itinerary ini saya banyak di bantu  teman.  Jadi saya menyempatkan waktu untuk ketemu dan membahas kira-kira saya mau kemana aja nantinya selama di Korea. Selain dibantu untuk menyiapkan itinerary, saya juga dipinjemin buku keramat yang ampuh banget membantu perjalanan saya selama di Korea.

Saya pribadi sangat merekomendasikan buku ini untuk di bawa selama ke Korea, Jalur subwaynya pun lengkap. Alhamdulillah perjalanan saya dari satu tempat ke tempat lain jadi mudah dan lancar dengan bantuan buku ini.

Setelah winter stuffs lengkap dan itinerary sudah selesai di buat, maka jangan lupa nukerin duitnya ke Won ya, kan ga lucu kalau sampai lupa. Waktu itu 1 won sekitar 11,56 Rupiah. Bawa berapa nya sih di sesuaikan saja dengan berapa hari di sana dan kira-kira mau kemana saja selama di sana. Yang jelas untuk makan di Korea, per sekali makan budgetnya mulai dari 5000 KRW, bahkan bisa lebih juga dari 10.000 KRW, tapi saya menyiasatinya jika lebih dari 10.000 KRW makannya sharing dengan teman, karena di sana porsinya gede-gede.

Beberapa teman menanyakan berapa total anggaran yang saya habiskan selama di Korea Selatan. Jadi, untuk masalah budget sih sebenarnya lagi-lagi tergantung dari masing-masing orang, intinya adalah :

Anggaran Makan

Seperti yang saya sebutkan di atas untuk makan, kisarannya sekali makan 5.000 – 10.000 KRW bahkan bisa lebih. Sehari bisa dua kali makan besar, satu kali sarapan. Untuk sarapan, penginapan saya menyediakan sarapan roti setiap harinya. Tetapi saya dari Jakarta bawa abon, bon cabe, coco crunch 2, dan super bubur 2. Jadi saya gak akan kebosanan makan roti setiap hari. Tadinya malah mau bawa sarden siap makan King’s Fisher seperti waktu ke Singapura, tapi dari pada ribet kebanyakan yang di bawa, plus males kalau tiba-tiba pas di bandara harus buka-buka koper karena pihak bandara curiga saya bawa yang aneh- aneh karena sarden itu packaginya kaleng, so saya batalkan niat untuk bawa sarden. 

Kalau mau hemat, bisa beli nasi kepal yang berbentuk segitiga di Seven Eleven. Rasanya macem-macem ada tuna, chicken dan satu lagi saya lupa yang ada gambar sapinya dan ada mayonaisenya (yang terakhir ini favorit saya). Harganya 800KRW. Saya biasanya beli dua, dan ini cukup mengenyangkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain makan besar dan sarapan, berhubung saya orangnya demen nyemil (baca : cepet laper, apalagi di cuaca dingin, heheh), maka jangan lupa siapin juga budget untuk cemal-cemil, karena banyak banget jajanan pinggir jalan yang endes. Sebut saja odeng, kisaran harganya dari 500 KRW – 1500 KRW. Selama di Korea Cuma sekali saya nemu odeng harganya 500 KRW, yaitu pas di depan stasiun Unseo. Odeng ini pas banget di makan saat cuaca dingin, karena hangat plus di kadang di sajikan dengan sup hangat di gelas kertas gitu. Massitaaaaaaa….

Selain odeng jajanan pinggir jalan favorit saya adalah tteopokki, harganya kisaran 2500 KRW, lalu di dongdaemun dekat dengan Doota, ada yang jual Potatoes Hotdog yang bikin kenyangnya awet, jangan lupa juga cobain sate gurita ya, kenyal-kenyal enak, hahahahha. Jangan takut beli makanan di pinggir jalan, karena beda dengan di sini, yang terpapar polusi, di sana walau di jual di pinggir jalan, tapi kios mereka bersih banget dan ada penutupnya (ahhhh, sayangnya saya lupa foto), di tambah lagi udara di Korea yang juga bersih. 

Budget Transpor

Saya traveling semi backpacker karena kesananya bawa koper, tapi untuk urusan transport selama di sana saya 95 persen mengandalkan Subway - beli T money di mini mart macam Seven Eleven atau GS 25, harga nya sekitar 3000 KRW yang bisa di top up - sisanya sekali naik bus, waktu mau ke Namsan, dan taksi waktu mau ke Nami. Selain itu dari Nami saat mau ke Petite Franche saya juga naik taksi share cost dengan turis asal Philipine, ongkosnya sekitar 17.400 KRW.  Budget transpor di Korea saya anggarkan sekitar 700.000 IDR atau kurang lebih 58.000 KRW (saya membulatkan 1 KRW = 12 IDR). Tetapi ternyata budget yang saya keluarkan lebih sedikit dari yang saya anggarkan.  

T money kebetulan travel mate saya dapat pinjeman dari temannya, sehingga kami tidak perlu lagi beli selama di Korea. Begitu sampai di Incheon, saya top up 20.000 KRW, lalu beberapa hari kemudian top up lagi sekitar 5000 KRW, dan dua kali top up sebesar 3000 KRW. Jadi total top up T money saya untuk transport selama 6 hari di Korea adalah 31.000 KRW. Sehingga kalau ditotal ongkos untuk transpor saya ketika di korea : T Money ditambah total waktu naik taksi 5.450 KRW, sehingga jumlah nya adalah 36,450 KRW. Bahkan T money saya masih ada sisanya sekitar 5000 KRW. Lumayan irit, heheheh

Anggaran Belanja Kosmetik

Korea gudangnya kosmetik. Semua kosmetik produk Korea bisa ditemukan di sepanjang jalan di Myeongdong. Bahkan saat sebelum ke Myeongdong, waktu masih jalan-jalan di Dongdaemun saya dan travel mate saya sudah kalap belanja kosmetik. Sebut saja Etude, Face Shop, Nature Republic, Beyond, It’s Skin, Tony Moly, The Saem (brand ambasadornya GD yang di make up jadi kaya cewe banget L) dan masih banyak lagi.

Oh ya yang jadi pertanyaan saya, kenapa ya di sana yang dijadiin model untuk kosmetik-kosmetik ini rata-rata LAKI?? Mulai dari GD sampai EXO. Why??? Padahal sasaran pasarnya perempuan kan ya? Oke lupakan sajalah ya, yang penting kosmetik di sini harganya murceeeeeee. Kebayang kan di Indonesia harganya bisa berkali-kali lipat.

Makanya jangan lupa siapin budget lebih untuk beli kosmetik, selain bisa buat pribadi, bisa buat oleh-oleh juga, seperti masker wajah yang bisa beli 10 gratis 10 yang di jualdengan harga kisaran dari 6000 KRW sampai 10.000 KRW, tergantung merk dan factor luck 

Anggaran untuk Belanja Tas, Baju atau Sepatu

Awalnya saat menyiapkan budget ke Korea, gak terlintas di benak saya kalau akhirnya saya akan belanja tas, coat dan sepatu. Hahahahha. Tapi ternayata saya gak kuat sama godaan di sana. Gimana gak, setiap menuju subway, selalu saja ada yang menarik perhatian, banyak banget di jalur subway kios-kios yang menjual baju, sepatu, syal dengan harga murceeee. 

Budget untuk ke Tempat Wisata atau Istana

Kira-kira kisarannya dari 3000 KRW – 8000 KRW, (tidak termasuk tiket ke everland atau Trick Eye Museum ya). Ini budget seperti ke Nami Island, Petite French, dan beberapa Pallace. Sila di sesuaikan dengan itinerary masing-masing

Budget Nongkrong di Kafe

Masukkan saja ke budget tak terduga. Di sana ada beberapa kali karena faktor ketidaksengajaan sehingga harus masuk dan beli minuman di kafe. Harganya cukup menguras kantong, karena teh seperti English Breakfast di sana dipatok di harga 6000 KRW.  Mau ngopi pun diketok di kisaran harga segitu *nangis di pundak ahjussi ganteng*. Anggaplah sekitar 3 kali ya masuk kafe, artinya 6000KRW di kali 3 = 18.000 KRW, sila diconvert ke IDR

Anggaran Tak Terduga

-      Ini WAJIB hukumnya di siapkan. Karena saya harus merogoh kocek sekitar 136.000 KRW untuk beli bagasi (bagi dua dengan travel mate saya). Ini cukup bodoh sih, saat beli tiket penerbangan saya gak beli sekalian dengan bagasi, karena berpikir gak akan belanja apapun selama disana. Kalaupun belanja juga masih muat lah masuk koper atau bawa tentengan kecil, dan ternyata semua itu salah.. Baliknya saya bawa tentengan plastic bag sebesar 7 kilogram, sementara koper saya saja sudah 10 kilo.

Jadi berapa total yang saya habiskan untuk tiket, penginapan, persiapan seperti biaya visa , beli winter stuffs, transportasi menuju korea, selama di Korea, dan balik dari Korea, shopping, oleh-oleh dan biaya tak terduga? Kira-kira kurang lebihnya adalah Rp 11juta. Ini bersih ya.

Tulisan ini sudah tayang di Theindira 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

9 jam lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

12 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

14 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.