Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Merasakan Seharian Jadi Zombie

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga melihat peserta yang menggunakan kostum zombi saat mengikuti Zombie Walk dalam festival Purim, Tel Aviv, Israel, 3 Februari 2018. AP
Sejumlah warga melihat peserta yang menggunakan kostum zombi saat mengikuti Zombie Walk dalam festival Purim, Tel Aviv, Israel, 3 Februari 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebenarnya sudah lama banget pengen cosplay jadi zombie, abisnya kalo dilihat-lihat itu cosplay paling gampang dengan kostum yang gak ribet. Zombie kan intinya mayat yang mati suri dengan fungsi otak yang korslet. Jadi, dengan baju apapun kita bisa jadi zombie, gak usah pake sayap-sayapan atau bahkan pake baju ketat warna warni metalik dengan kancut di depan.

Well, kita bisa aja pake batik dengan alasan cerita ; pas lagi kondangan kena serangan virus aneh, terus mati jadi zombie..atau pake kebaya dengan alasan pas lagi muter kartini-kartinian kena virus zombie. Apa aja bisa ; seragamPNS, Polisi, ABRI, Dokter, semua juga bisa…karena zombie adalah karakter yang gak menengal strata. Monster egaliter.

Opsi kedua yang paling gampang adalah jadi raksasa ala Attack On Titan, itu gampang banget tinggal bugil sama pasang tampang bego. Tapi kan ga mungkin, gue masih beriman dan memegang teguh semboyan Tut Wuri Handayani serta janji karang taruna.

Akhirnya memutuskan jadi zombie dan perdana tampil di ComiCon 2015 di JI EXPO yang tanggal 27 September. Dari sepekan sebelumnya udah coba cari bahan-bahan buat dandan, tapi di sini susah banget dapat liquid latex buat bikin efek lukanya. Semalam sebelumnya pun jajal dandan di badan…pake lem fox, hasilnya….gak bisa dibilang sukses tapi sulit juga dikatakan gagal…hohoho. Tapi habis itu kulit luka dan panas , iyalah Boooo pake lem fox di kulit! Demi keamanan bersama, akhirnya diputuskan minta didandanin di sana aja.

Baiklah…mari kita sedikit berkhayal dengan gambar-gambar berikut ;

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hati-hati kalo kelayapan di luar, nanti ketemu zombie. Mayat mati suri yang memakan otak manusia untuk bertahan hidup. Eh, apa mati ya..pokoknya makan ajalah.

Berhubung udah jadi zombie, gimana kalo kita zomfie dulu …zombie selfie. Eh btw jadi zombie tuh kudu nyari otak ya ? Gak bisa gitu nyari hati aja biar ga kesepian ? Ahsikkk.

Me : Okay, I’m full..balik ke markas aja 
Zombie senior : Cuy, lau udah zombie masih aja gemuk ..kok bisa ?
Me : Bisa lah, kan gue gak cuma makan otak manusia
Zombie Senior : Lah, terus apaan dong ?
Me : Selain otak, gue makanin juga tuh hati, paru, sama tunjang!
Zombie Senior : Lo pikir restoran padang! Awas lo jadi zombie kolesterol, entar mati lagi
 
 

Tulisan ini sudah tayang di Mbakgoes

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

4 hari lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

16 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

16 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

22 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

23 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

24 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

24 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.