Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalau Suka Kopi Arabika, Pahami Dulu Karakteristiknya

Reporter

image-gnews
Pekerja memetik buah kopi  di kebun kopi arabika organik  di  Desa Jongok Meluem, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, 14 Februari 2018. Tempo/Rully Kesuma
Pekerja memetik buah kopi di kebun kopi arabika organik di Desa Jongok Meluem, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, 14 Februari 2018. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penikmat kopi sejati banyak yang memburu kopi arabika. Kopi ini dipercaya sebagai salah satu komoditas kopi yang berasal dari tanaman coffee Arabica yang tumbuh di daerah Ethiopia dan kemudian kopi ini dibawa oleh para pedagang yang ada di Arab ke Yaman.

Banyak orang yang menganggap jika kopi arabika ini merupakan minuman penyegar bagi tubuh yang dapat membangkitkan semangat saat santai, sebelum maupun saat sedang melakukan aktivitas.

Meskipun jenis kopi yang ada di pasaran bukan hanya pada kopi arabika saja, namun jenis kopi yang satu ini tetap menjadi kopi incaran banyak orang, karena dianggap sebagai kopi yang memiliki aroma serta rasa yang berbeda. Sehingga wajar saja bila jenis kopi ini menjadi kopi favorit banyak orang.

Kopi Arabika memiliki ciri khas yang membuatnya diincar para penikmat kopi. Mau tahu apa saja yang menjadi ciri khas dari kopi yang satu ini? Berikut penjelasannya:

  • Pohon arabika ini mempunyai perakaran yang cukuplah dangkal yaitu kurang lebih 30 cm dari permukaan tanah
  • Pohon arabika ini memiliki bunga yang tumbuh dari bagian mata tuas serta terletak di ketiak daun dan untuk bunga menyerbuk dengan sendirinya
  • Pohon ini memiliki buah yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman kopi yang lainnya
  • Pohon ini dapat tumbuh hingga 5 meter apabila tidak dipangkas

Dari ciri-ciri di atas tentu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi kenapa kopi arabika ini menjadi kopi favorit dan banyak diincar oleh masyarakat.  Selain itu kopi jenis ini memiliki ciri paling menonjol jika dibandingkan dengan tanaman kopi yang lainnya.

Saat ini, banyak pabrikan kopi yang mengemas kopi arabika dalam bentuk sashet, meskipun hal ini tidak menjadi pilihan favorit bagi para penikmat kopi sejati. Mereka tetap dengan tradisi manual, menyeduh kopi dengan serangkaian cara yang menghibur.

Adapun kopi arabika yang dijual dalam bentuk bungkusan, gampang diperoleh di warung, toko, pasar maupun supermarket dan di toko online.

Kini kopi bukan lah sekadar minuman untuk teman begadang saja. Tapi kopi juga dapat menjadi suguhan untuk tamu untuk mengakrabkan suasana. 

Tulisan ini sudah tayang di Onlylaila

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

9 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

11 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

17 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

17 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

24 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

Sejarah kopi di Indonesia dan legenda Ethiopia, sejarah kopi di dunia.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

24 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.


Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

30 hari lalu

Pekerja merawat bibit berbagai jenis pohon di persemaian transit pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 18 Agustus 2022. Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di lahan seluas 120 hektare tersebut dapat memproduksi hingga 15 juta bibit benih pohon dalam satu tahun yang difungsikan untuk program rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

Bambang Susantono mengatakan kawasan hutan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi.


9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

33 hari lalu

Kafein? Secukupnya Saja
9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

Terlalu banyak zat kafein di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit. Sejumlah cara ini bisa menguranginya