Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Gerakan Senam yang Aman untuk Ibu Hamil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita/ibu hamil melakukan senam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita/ibu hamil melakukan senam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ibu hamil mudah sekali lelah. Biasanya ibu hamil memiliki keinginan untuk selalu berbaring baik saat bersantai atau langsung tidur. Tapi aktivitas mager alias malas gerak ini sebenarnya tidak terlalu baik bagi kehamilan dan bisa membuat susah saat melahirkan nanti. Karenanya, meski sedang mengandung, ibu hamil sebaiknya membiasakan diri untuk tetap bergerak.

Kali ini kami akan bagikan tentang gerakan senam hamil enam bulan. Senam hamil adalah salah satu olahraga yang aman dan baik untuk ibu hamil yang dapat dilakukan sejak perkembangan janin 1 bulan dengan hati-hati. Senam hamil 6 bulan bermanfaat meningkatkan fleksibilitas tubuh, melatih kekuatan, dan menjaga sistem kardiovaskular ibu.

Gerakan Dalam Senam Hamil 6 Bulan dan Manfaatnya

Di bawah ini adalah beberapa macam gerakan senam hamil enam bulan dan manfaatnya bagi kesehatan ibu hamil.

1. Berbaring

Silakan ambil posisi berbaring yang bermanfaat untuk membantu melatih peregangan otot panggul agar tidak terlalu tegang saat melakukan kontraksi ketika melahirkan. Caranya dengan mengangkat kaki ke atas dan menurunkannya kembali. Ulangi beberapa kali. Gerakan ini dapat membantu mengatasi masalah sulit tidur yang umum dikeluhkan para ibu hamil.

2. Duduk Bersila

Lakukan latihan pemanasan sebelum memulai berbagai gerakan senam hamil 6 bulan tersebut. Atur pernapasan untuk membakar metabolisme agar lebih cepat dan lebih baik. Anda duduk pada sebuah alas yang empuk dan nyaman seperti matras atau kasur gulung dengan posisi punggung tegak lalu duduk bersila. Dua tangan diletakkan di samping kanan dan kiri tubuh dengan menekan ke lantai. Lalu ambil nafas dalam dan lepaskan dengan perlahan.

3. Hands and Back Up Train

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam gerakan ini, angkat lengan lurus di atas kepala. Kemudian posisikan telapak tangan sampai menjadi saling berhadap. Tahan posisi seperti ini kurang lebih 20 detik, lalu lakukan dengan sebuah gerakan peregangan dengan cara melebarkan kedua lengan. Ini sebaiknya ulangi sampai 5 – 10 kali supaya memperoleh hasil yang maksimal. Gerakan ini berfungsi untuk mengencangkan otot tubuh juga membuat sistem peredaran darah lebih lancar.

4. Berjongkok

Dengan berjongkok akan membantu latihan pembukaan jalan lahir untuk sang bayi. Kaki sedikit dibuka dan badan berdiri tegak. Anda harus membelakangi dinding juga himpit bola senam di antara dinding dan punggung. Turun perlahan dengan menopangkan kaki dan  membentuk sudut 90 derajat. Lalu kembali ke posisi semula kemudian ulangi sebanyak 10 kali.

Manfaat: Meringankan rasa atau sensasi nyeri yang terjadi akibat adanya pertambahan beban selama menjalani masa kehamilan.

5. Merangkak

Ini adalah gerakan saat Anda dalam posisi merangkak lalu membentuk siku sekaligus punggung yang lurus kemudian tekuk kepala ke arah bawah sambil mengatur pernafasan. Gerakan diulangi selama beberapa kali. Gerakan ini penting dan berfungsi menjaga posisi bayi normal dan bisa masuk ke panggul bila sudah tiba waktunya lahir. Penting juga untuk sistem pernapasan  ibu hamil.

Tulisan ini sudah tayang di Ceritaapakah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

3 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

22 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

22 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.