Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menelusuri Jejak Alam Indonesia di Museum Nasional

Reporter

image-gnews
Blogger sedang berpose di depan satu dinding yang menampilkan bunga Rafflesia Arnoldi di Museum Sejarah Alam Indonesia.  Blogger/Nunuz
Blogger sedang berpose di depan satu dinding yang menampilkan bunga Rafflesia Arnoldi di Museum Sejarah Alam Indonesia. Blogger/Nunuz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya, ditahun 2018, saya mendengar satu museum bernama Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia hadir di Kota Hujan. Saya mencarinya melalui internet dan menemukan tempat ini sebagai museum baru tersebut. “Loh, ganti toh museumnya.” pikir saya. 

Museum Nasional ini menjawab rasa penasaran saya dengan isi sebuah gedung bertuliskan Herbarium Bogoriense. Konon katanya, gedung tersebut merupakan pusat penelitian tumbuhan (Botani) dan museum yang koleksinya didominasi oleh tanaman-tanaman awetan (Herbarium). Tahun 2016, saya gagal untuk berkunjung ke tempat ini, karena sedang tutup. Jadi sekarang, saya bertekad untuk tidak gagal lagi mengunjungi tempat ini. 

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) merupakan pengembangan dari Museum Etnobotani Indonesia (MEI). Museum ini tampil segar dan berwarna setelah mengalami pemugaran. Menyajikan informasi mengenai sejarah alam serta keanekaragaman hayati Indonesia, museum ini menjadi media penyadartahuan masyarakat terhadap sejarah alam Indonesia.

Terdiri dari dua lantai, museum ini terbilang padat informasi mulai dari geologi, biogeografi, taksonomi, etnobotani dan tentunya berbagai rempah di Indonesia yang diperebutkan dunia. Tampil colorfull dan bergaya kekinian, museum ini bikin saya khilaf. Bawaannya pengen foto terus! Bagus sih

Saat memasuki ruang pameran kamu akan disuguhkan informasi mengenai masa perdagangan, sejarah Kebun Raya Bogor, serta orang-orang dibalik hadirnya Kebun Raya Bogor. Informasinya lengkap banget deh!

Kemudian, kamu juga akan disuguhkan informasi mengenai sejarah Museum Etnobotani Indonesia dan Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia di sisi berikutnya. Dengan tampilan museum yang menyenangkan dimata anak muda (anggap saya masih muda), tampaknya kids zaman now harus sesekali main ke tempat ini deh. Selain bisa berfoto banyak, tempat ini juga membuat pengetahuan kamu bertambah dan belajar untuk sedikit saja peduli terhadap alam semesta yang makin tua ini.

Semakin kedalam saya semakin takjub dengan berbagai informasi yang disajikan. Ini sih berasa balik kuliah lagi. Ku tak sanggup!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kali ini saya tak mau bercerita banyak tentang informasi-informasi yang didapat di sana. Agar kamu  berkunjung langsung ke sana. Saya hanya berniat pamer foto yang diambil pakai timerini saja. Bagus kan?

Info Penting!

Lokasi: Jl. Juanda No. 24 Bogor

Jam Operasional: Senin-Jumat (08.00-16.00 WIB), Sabtu-Minggu (09.00-14.00 WIB)

Tiket Masuk: 5K/orang.

Tulisan ini sudah tayang di Kelanaku

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

20 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

33 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

35 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

37 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.