Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Titik Terendah Kemanusiaan Saat di Kereta Listrik

image-gnews
Suasana gerbong kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor dalam rangka memperingati Hari Raya kemerdekaan RI ke-71. Tampak hiasan menyerupai kerupuk digantung di tiang-tiang gerbong dan tempat menaruh tas atau barang-barang penumpang lainnya, 17 Agustus 2016. TEMPO/Lani Diana.
Suasana gerbong kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor dalam rangka memperingati Hari Raya kemerdekaan RI ke-71. Tampak hiasan menyerupai kerupuk digantung di tiang-tiang gerbong dan tempat menaruh tas atau barang-barang penumpang lainnya, 17 Agustus 2016. TEMPO/Lani Diana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurasa titik terendah kemanusiaanku berada pada saat menumpangi kereta rel listrik. Saat kali ke-41 aku naik commuterline Jabodetabek.

Kereta yang kutumpangi dari Stasiun Manggarai ke Bekasi berangkat pukul 20.35. Seperti biasa, aku menempel di antara punggung-punggung penumpang lain. Posisi tubuhku tidak lurus benar. Sedikit bungkuk karena dorongan dari belakang ditambah berat tas yg kuransel ke depan.

Meski sedikit bungkuk, aku berusaha menengadahkan wajah ke atas. Agar sedikit lebih leluasa menghirup oksigen. Dibanding mencium bau dari pundak, kepala, atau punggung penumpang yang menempel. Kalau tengkuk mulai pegal, kutundukkan kepala barang sebentar. Lalu kutengadahkan lagi.

Tak ada yang aneh ketika perjalanan itu dimulai. Seperti biasa, kereta berhenti di stasiun transit Jatinegara. Di sini berhenti sekitar dua menit. Terus melaju melewati stasiun Cipinang, langsung berhenti di stasiun Klender. Biasanya di sini berhenti paling 30 detik. Tapi kali ini beda.

Kereta tak juga bergerak meski sudah menunggu lima menitan.

Dalam posisi itu, lima menit seperti lima jam. Orang-orang mulai gusar. Tubuh-tubuh yang tadi diam-diam saja mulai gerak sana gerak sini. Gerah. Tidak nyaman. Udara terasa semakin panas.

Pintu kereta sudah ditutup. Pengumuman berbunyi, “Maaf kereta Anda belum bisa diberangkatkan karena mengalami gangguan.” Dua kali. Kegusaran menjadi-jadi.

Untung tidak terlalu lama. Kereta mulai bergerak. Tiap orang mulai kembali ke posisi tenang.

Tapi ternyata hanya sebentar. Hanya melewati peron. Kereta mulai berhenti lagi. Total. Pengumuman maaf kembali terdengar.

Grasak-grusuk mulai lagi.

Detik demi detik berubah menjadi siksa. Menit-menit berubah menjadi neraka.

Pengumuman maaf berulang kali menyapa telinga. Bukannya meregangkan otot amarah. Pengumuman itu semakin menyulut emosi. Bagaimanapun kata maaf berulang kali sama sekali tidak membantu pada saat situasi kacau begitu. Lebih baik diam kalau tidak ada solusi.

Setiap pengumuman berbunyi dengan dimulai kata maaf, beragam umpatan terdengar.

Di salah satu sudut ada orang mengumpat. “Bangsat.” Di sudut lain “Kampret.” Kadang-kadang sahut-sahutan umpatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serba salah. Siapa yang mau disalahkan?

Aku membayangkan kami seperti ikan dalam drum.

Drum yang diisi oleh ikan-ikan. Diisi sepenuh mungkin. Sepenuh-penuhnya. Sampai drum itu susah ditutup saking penuhnya. Drum itu berhasil ditutup. Dengan kekuatan super. Ikan-ikan di dalam tak punya ruang gerak.

Tiga puluh menitan kami menunggu.

Saat itu aku merasa ada pada titik terendah kemanusiaan.

Kereta mulai bergerak. Pengumuman terdengar lagi dengan bunyi berbeda.

“Sinyal kereta mengalami gangguan di stasiun Cakung. Waktu selesai perbaikan belum dapat dipastikan. Bagi Anda yang buru-buru, silakan berhenti di stasiun pemberhentian terdekat.”

Stasiun Cakung berada di posisi kedua setelah Buaran dan sebelum Bekasi.

Tiba di Stasiun Buaran, semua orang keluar.

Ada yang duduk. Langsung di peron. Lemas. Ada yang langsung berjalan menuju pintu keluar. Ada yang buru-buru menuju toilet.

Aku berjalan menuju pagar peron. Menatap ke jalan yang ramai kendaraan. Kujemput kesadaran penuh sebelum keluar dan memesan transportasi online.

Besoknya media online memberitakan kemarin malam manusia membludak di stasiun Buaran akibat gangguan sinyal kereta rel listrik di Stasiun Cakung.

Tulisan ini sudah tayang Martinrambe

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: PLN dan Taspen Tawarkan Mudik Gratis Idul Fitri, Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual 45 Persen

2 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Terkini: PLN dan Taspen Tawarkan Mudik Gratis Idul Fitri, Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual 45 Persen

PT PLN (Persero) mengadakan program mudik gratis Lebaran 2024. Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 18 Maret 2024 melalui aplikasi PLN Mobile.


Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

3 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

Bersamaan dengan surutnya banjir Semarang, Daop 6 kembali menjalankan kereta api yang sempat dihentikan operasinya.


Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

4 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.


Terdampak Banjir Semarang, Rute Perjalanan Dua Kereta dari Madiun Dialihkan ke Jalur Selatan

4 hari lalu

Seorang petugas berusaha membersihkan air di area lorong keberangkatan penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan maupun keberangkatan. ANTARA/Makna Zaezar
Terdampak Banjir Semarang, Rute Perjalanan Dua Kereta dari Madiun Dialihkan ke Jalur Selatan

PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Kuswardojo, mengatakan bahwa dua rute perjalanan kereta dari wilayah kerjanya dialihkan pada Kamis sore ini.


Dampak Banjir Semarang, KA Pandalangungan dan Blambangan Ekspres Berangkat dengan Rangkaian Kereta Kelas Eksekutif

4 hari lalu

Kursi tempat menunggu kereta di  Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, terendam banjir, Kamis, 14 Maret 2024.  Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Dampak Banjir Semarang, KA Pandalangungan dan Blambangan Ekspres Berangkat dengan Rangkaian Kereta Kelas Eksekutif

KAI Daop 9 Jember melakukan rekayasa pola operasi untuk pemberangkatan KA Pandalungan dari Jember tujuan Gambir menyusul keterlambatan kedatangan kereta itu karena terdampak banjir


DJKA Rampungkan Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai

5 hari lalu

Petugas memasang papan petunjuk peron di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu 16 Desember 2023. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub melakukan Switch Over (SO) ke-7 di Stasiun Manggarai sebagai bagian dari pengembangan stasiun sentral dengan pengaktifan jalur 1 dan 2 baru beserta peronnya, yang berimbas pada penomoran jalur di Stasiun Manggarai akan mengalami perubahan dan efektif berlaku mulai 17 Desember 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
DJKA Rampungkan Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai

Pasca uji pemeriksaan, eskalator di Stasiun Manggarai sudah bisa berfungsi secara optimal.


Mulai Besok KAI Operasikan Kereta Api Kelas Ekonomi Gaya Baru, Seperti Apa Penampakannya?

5 hari lalu

Interior kereta ekonomi Gaya Baru Malam Selatan. Twitter/KAI
Mulai Besok KAI Operasikan Kereta Api Kelas Ekonomi Gaya Baru, Seperti Apa Penampakannya?

PT KAI akan mengoperasikan Kereta Ekonomi Gayu Baru mulai besok, Kamis, 14 Maret 2024. Seperti apa penampakannya?


Naik Kereta Mudik Lebaran, Tiket Tambahan hingga Tingginya Minat

6 hari lalu

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Naik Kereta Mudik Lebaran, Tiket Tambahan hingga Tingginya Minat

KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 344 perjalanan kereta api tambahan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen untuk pengangkutan mudik Lebaran


Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

8 hari lalu

Batik Air. Dok. Bandara Juanda
Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari cerita kesaksian penumpang Batik Air yang pilo-kopilotnya tertidur hingga pesawat nyasar ke Cianjur.


Libur Panjang Nyepi dan Awal Ramadan, Jumlah Penumpang Kereta Daop 6 Yogyakarta Melonjak 21 Persen

9 hari lalu

Para penumpang kereta api di Stasiun Solo Balapan Solo. Istimewa
Libur Panjang Nyepi dan Awal Ramadan, Jumlah Penumpang Kereta Daop 6 Yogyakarta Melonjak 21 Persen

Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 6 Yogyakarta naik 21 persen di masa libur panjang menjelang perayaan Nyepi dan awal Ramadan 2024.